// //

Kupas Tuntas Dibalik Harga BMW X3 Indonesia

Harga BMW X3 di Indonesia saat ini dibuka dengan xDrive20d di kisaran Rp 820 juta-an, sementara itu xDrive20i sekitar Rp 10 juta lebih mahal ketimbang base version-nya dan seri tertinggi diisi oleh xDrive35i pada kisaran harga Rp 1 M yang merupakan unit yang diuji coba pada review BMW X3 kali ini. Lewat All New BMW X3 ini pabrikan Bavaria itu melakukan banyak penyempurnaan jika dibanding X3 generasi pertama. Ambisi All New BMW X3 adalah mengembalikan dirinya pada masa-masa emas ketika Volvo XC60 dan Audi Q5 masih belum dilahirkan dan bersama Lexus RX mobil SUV BMW ini merupakan penguasa di kelasnya.

Jika BMW X3 generasi pertama yang dikenal juga sebagai BMW E83 X3 tampil dengan desain yang bisa dibilang tidak cukup menarik, kini lewat All New BMW X3 pabrikan mobil asal Jerman itu secara drastis memperbaiki kesalahannya. Dari segi tampilannya saja All New BMW X3 atau BMW X25 X3 lebih mirip sang kakak BMW X5, bahkan jika keduanya diparkir berjejeran maka tidak mudah membedakan keduanya kecuali mereka yang cukup akrab dengan BMW X3 dan X5.

Harga BMW X3 Indonesia

Harga BMW X3 Indonesia

Di bagian depan mobil SUV BMW ini menggunakan desain grille yang akrab dijumpai pada mobil BMW lainnya yang merupakan keluarga Series 5 dan Series 7. Secara keseluruhan bagian bonnet (moncong) X3 hingga ke bumper memiliki banyak kemiripan dengan BMW X6. Namun di bagian belakang lagi-lagi desain tail lamps dengan desain mengkotak kembali mengingatkan pada BMW X5.

Velg-nya sendiri meski BMW X3 tipe xDrive35i menggunakan ukuran 18 inch sebagaimana halnya dengan X5 namun sekilas ukuran velg pada X3 tampak lebih kecil ketimbang X5.
Secara umum desain All New BMW X3 tak bisa dibilang revolusioner sebab banyak bagiannya yang terkesan mencomot dari mobil BMW tipe lain, namun jika dibandingkan X3 generasi sebelumnya jelas versi terbaru ini jauh lebih menarik tanpa meninggalkan kesan premium.

Performa BMW X3

Performa handling dan dapur pacu BMW X3 terbilang mengaggumkan mengingat dimensinya yang sebenarnya bukan termasuk compact SUV, meski BMW mengklaimnya demikian. Dapur pacu yang mampu menghasilkan tenaga maksimal 310 PS dan torsi maksimal 400 Nm ini mampu melesatkan BMW X3 dari 0-100 km/jam hanya dalam waktu 5,7 detik. Sementara itu top speed yang sanggup diraih oleh SUV BMW ini mencapai kecepatan 240 km/jam.

Harga BMW X3 Indonesia

Mesin X3 terbilang berisik meski masih dalam batasan wajar, namun jika Anda membandingkannya dengan mesin Lexus RX segera Anda akan menyadari betapa ributnya mesin BMW X3 ini. Gejala turbo lag kerap dialami oleh dapur pacu berkapasitas bersih 2979 cc ini, namum gejala tersebut hilang manakala putaran mesinnya berada di atas 2000 rpm. Putaran menengahnya terasa mantap, sehingga akselerasi X3 sangat meyakinkan. Sementara fitur auto stop/start-nya meski mampu menghemat bahan bakar namun seperti pernah kami sebutkan ketika mengulas VW Tiguan beberapa waktu lalu bahwa fitur ini tak terasa praktis untuk berhadapan dengan pengemudi lain di Indonesia yang rata-rata kampungan, dalam arti buru-buru membunyikan klakson atau menekan pedal gas begitu lampu hijau di traffic lights menyala.

Untungnya BMW menyadari bahwa tak semua pengemudi mengharapkan kehadiran fitur auto stop/start ini sehingga pihak pabrikan memberikan opsi kepada pengemudi untuk menonaktifkan-nya dengan cara yang cukup simple.

Mendukung performa dapur pacunya BMW menanamkan transmisi delapan percepatan yang diambil dari BMW Series 5. Transmisi matic ini terasa sangat responsif dalam meladeni mesin 3.0 liter milik BMW X3.
Jika sang kakak BMW X5 terkenal dengan performa handling yang mumpuni dan stabil layaknya sebuah mobil hatchback maka Anda bisa mengharapkan performa yang kurang lebih sama pada BMW X3 ini. Bahkan dimensinya yang sedikit lebih kompak menjadikan X3 terasa lebih lincah dan stabil keluar masuk tikungan ketimbang X5.

Berada di balik kemudi BMW X3 seringkali membuat pengemudi lupa bahwa dirinya sedang mengemudikan sebuah mobil SUV, sebab dalam banyak hal karakter handling-nya memiliki banyak kemiripan dengan mobil hatchback.
Bukan hanya itu, BMW X3 bukan cuma raja di jalan beraspal namun berkat sistem xDrive dan fitur Hill Descent Control mobil SUV mewah berlogo BMW ini juga mumpuni jika harus diajak ke jalanan yang tidak beraspal (off road) selama medannya tak terlalu ekstrem.


Kabin BMW X3

Di sektor kabin bisa dilihat bahwa dashboard mengadopsi model instrumen yang sama dengan BMW Series 5. Di bagian tengah tampak sebuah layar monitor LCD untuk mengoperasikan sistem iDrive yang juga umum ditemukan pada mobil-mobil BMW lainnya.

Harga BMW X3 Indonesia

Harga BMW X3 Indonesia

Di kabin belakang BMW X3 menyediakan ruang cukup lega dengan berbagai perangkat penambah kenyamanan bagi penumpang seperti cup holders yang rasanya tak berlebihan jika BMW mengklaim kenyamanan kabin X3 adalah yang terbaik di kelasnya.
Read More
// //

Honda Brio Bakal Jadi SUV

Setelah memperkenalkan mobil SUV/Crossover dengan platform Honda Jazz yang dinamai sebagai Honda Vezel beberapa waktu lalu kini Honda sedang berencana untuk membangun SUV baru dengan platform Honda Brio.

Menurut pabrikan berlogo “H” tersebut platform Honda Brio masih memiliki potensi untuk dikembangkan. Sejauh ini Honda sudah menghadirkan MPV Honda Mobilio sebagai pengembangan dari platform Honda Brio dan tak menutup kemungkinan bahwa platform yang sama bakal dikembangkan menjadi sebuah SUV.

Meski demikian pihak pabrikan mengakui bahwa masih ada beberapa kendala yang perlu diatasi sebelum membangun Honda Brio SUV. Kendala utama disebabkan oleh platform Brio yang memang sejak awal tidak dirancang untuk mengakomodir penggunaan ban berukuran besar yang menjadi salah satu syarat mutlak bagi sebuah SUV.


Rencana Honda meluncurkan SUV dengan platform Brio ini tak lain adalah kondisi perekonomian di beberapa negara yang menjadikan Honda Vezel bakal sulit bersaing dari segi harga di negara-negara tersebut.
Sejatinya Honda Vezel berada di segmen yang sama dengan Ford Ecosport, Renault Duster dan All New Nissan Terrano. Namun jatuhnya nilai tukar mata uang lokal di beberapa negara terhadap USD menjadikan harga Honda Vezel tak mungkin disejajarkan dengan mobil-mobil tersebut. Karena itu Honda membatalkan rencana ekspor Honda Vezel di beberapa negara yang nilai tukar mata uang lokalnya terhadap USD jatuh secara signifikan.

Honda sudah memastikan batal memasukkan Vezel ke India yang sebelumnya sudah dipastikan bakal menjadi salah satu negara yang menerima unit Honda Vezel di tahun 2015, meski belum dipastikan namun kemungkinan besar situasi yang sama bakal dialami di beberapa negara Asia Tenggara termasuk Indonesia.

Jika rencana Honda membangun SUV dengan platform Honda Brio berhasil maka mobil tersebut bakal menjadi pengganti Honda Vezel di beberapa negara tersebut. Honda Vezel sendiri mestinya mengisi gap antara Honda City dengan Honda CR-V, namun Honda Regional Asia dan Oceania mengaku kesulitan menentukan harga Honda Vezel agar ada di rentang kedua mobil tersebut dengan kondisi perekonomian beberapa negara di wilayah Asia dan Oceania akhir-akhir ini.
Read More
// //

Inilah Mobil Terbaru Mazda yang Paling Ditunggu!!

Beberapa mobil terbaru keluaran Mazda yang akan rilis tahun ini sudah masuk dalam daftar “the most anticipated cars of 2014” jauh-jauh hari sebelumnya. Beberapa mobil terbaru Mazda yang masuk dalam daftar tersebut adalah All-new Mazda3, All-new Mazda2 dan tentu saja New Mazda MX-5 yang merupakan salah satu seri yang paling diminati. Berikut adalah sedikit gambaran mengenai mobil-mobil baru tersebut.

All New Mazda3

Sejak pertama kali diluncurkan All New Mazda3 merupakan bintang di segmen mobil hatchback subkompak C, bahkan di awal peluncurannya mobil ini secara signifikan mampu menggerus tingkat penjualan para kompetitor yang sudah mapan. Namun dalam beberapa tahun kondisi itu berubah, para kompetitornya berbenah sementara Mazda3 masih hadir dengan tampilan dan spesifikasi yang itu-itu saja.

Mobil Terbaru Mazda


Didorong oleh ambisi mengembalikan kejayaan tersebut pihak Mazda memutuskan merombak total mobil andalannya di segmen subkompak C ini dengan menghadirkan All New Mazda3. Generasi ketiga dari Mazda3 ini dijadwalkan rilis pada awal tahun 2014 dengan desain yang jauh lebih atraktif sekaligus menjanjikan performa mesin lebih efisien serta performa handling yang lebih baik ketimbang pendahulunya.

Di sektor dapur pacu bakal tersedia dua opsi mesin empat silinder masing-masing adalah mesin 2.0 liter dengan tenaga maksimal 155 PS dan torsi maksimal 200 Nm. Sementara mesin lain yang tersedia berkapasitas 2.5 liter yang menghasilkan tenaga maksimal 187 PS dengan torsi 250 Nm yang digunakan pula oleh All-new Mazda6 dan Mazda CX-5.

Bukan sekedar desain dan dapur pacu baru yang menjadi keunggulan All New Mazda3, segudang fitur keselamatan seperti auto city braking dan blind spot monitoring turut menjadi pelengkap hatchback terbaru keluaran Mazda ini. Sementara perangkat sistem audio nya kini bisa terhubung langsung dengan jaringan internet.

Secara keseluruhan nyaris tak ada mobil lain yang mampu menyaingi All New Mazda3 di segmen subkompak hatchback kelas C ini selain VW Golf.

All New Mazda2

Jangan terlalu kecewa jika New Mazda2 yang baru saja diperkenalkan beberapa bulan lalu tak banyak mengusung perubahan dibanding versi sebelumnya, sebab pabrikan asal Jepang itu tengah mempersiapkan All New Mazda2 yang bukan sekedar facelift.

Mobil Terbaru Mazda


Seperti apa bentuk All New Mazda2 masih menjadi misteri sebab sejauh ini hanya gambar versi rendering saja yang sudah beredar di internet. Pastinya akan banyak perubahan dari mobil subkompak hatchback kelas B andalan Mazda ini. Sebab berbeda dengan pendahulunya yang berbagi platform dengan Ford Fiesta, All New Mazda2 nantinya akan menggunakan platform Mazda CX-5. Desainer Mazda yang bertanggung jawab terhadap desain All New Mazda2 sendiri menyebut bahwa desain Mazda2 terbaru dirancang lebih feminin dari pendahulunya sebab pihak pabrikan ingin menyasar pembeli kalangan kaum hawa dengan mobil terbarunya ini.

All New Mazda2 dijadwalkan muncul di depan publik pada bulan Maret 2014 pada gelaran Geneva Motor Show, sementara versi produksi massal-nya sendiri baru tersedia di pasaran pada awal tahun 2015 nanti.

Untuk dapur pacunya sendiri sudah hampir pasti mobil ini akan mengusung mesin empat silinder berkapasitas 1.5 liter yang menyemburkan tenaga maksimal 102 PS dengan torsi maksimal 150 Nm dikombinasikan dengan transmisi baru keluaran Mazda manual enam kecepatan atau matic.

New Mazda MX-5

New Mazda MX-5 baru akan diperkenalkan secara resmi pada akhir tahun 2014 nanti, sementara penjualannya baru akan dimulai pada tahun 2015. Mobil berpenggerak roda belakang ini dikembangkan Mazda bekerja sama dengan pabrikan otomotif Italia Alfa Romeo yang hasilnya adalah sebuah mobil konvertibel dengan bobot kurang dari 1000 kg atau sekitar 170 kg lebih ringan dari Mazda MX-5 versi sebelumnya.
Mobil Terbaru Mazda


Opsi mesin yang tersedia masing-masing berkapasitas 1.5 liter dan 2.0 liter dengan transmisi Skyactiv yang kini menjadi salah satu keunggulan Mazda dibanding pabrikan lain. Detil lain mengenai New Mazda MX-5 belum banyak beredar hingga saat tulisan ini dibuat.
Read More
// //

Debut Honda Vezel Lewat Video

Honda Vezel akhirnya melakukan debut pertamanya lewat video komersial yang ditujukan untuk pasar Jepang. Mobil crossover yang dibangun dengan platform Honda Jazz dan diposisikan satu segmen di bawah Honda CRV ini sudah resmi dijual mulai minggu lalu di negeri asalnya Jepang.

Di negeri asalnya itu Honda Vezel diperkenalkan dalam dua varian mesin dan dua sistem penggerak roda yaitu penggerak roda depan dan penggerak empat roda. Mesin Honda Vezel versi bensin berkapasitas 1.5 liter i-VTEC dengan tenaga maksimal 131 PS dan torsi 155 Nm. Konsumsi BBM mobil terbaru Honda ini sendiri diklaim 20,6 km/liter untuk versi 2WD dan 19 km/liter untuk versi 4WD.



Selain mesin bensin tersedia juga mesin hybrid dengan kapasitas sama yang mampu menghasilkan tenaga maksimal 132 PS. Konsumsi bahan bakar untuk Honda Vezel hybrid jelas lebih efisien dibanding versi non hybrid yaitu 27 km/liter untuk versi 2WD dan 21,6 km/liter untuk Honda Vezel 4WD.

Harga Honda Vezel dibuka di angka 18.7 juta Yen untuk versi termurahnya, sementara versi tertinggi yang mengusung mesin hybrid dan sistem berpenggerak empat roda dihargai 2.68 juta Yen
Read More
// //

Toyota Pindahkan Pabrik Dari Thailand ke Indonesia

Toyota baru saja mengumumkan keputusannya untuk memindahkan produksi Toyota Vios dari fasilitas produksi mereka di Thailand ke fasilitas produksi di Indonesia. Permintaan Toyota Vios yang meningkat pesat di Indonesia menurut pihak Toyota merupakan alasan utama kepindahan mereka. Konon bahkan Vios hanyalah fase pertama dari rencana Toyota untuk sepenuhnya memindahkan produksi dari Thailand ke Indonesia.

Menurut laporan Nation Multimedia nantinya produksi Toyota Yaris yang selama ini juga dilakukan di Thailand bakal dialihkan juga ke Indonesia. Fasilitas produksi Toyota di Indonesia sendiri saat ini memiliki kemampuan memproduksi 1.000 unit mobil Toyota Vios per bulan.

Masahiro Naomi, sang Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing di Indonesia sendiri menyebut bahwa Toyota siap meningkatkan kapasitas produksi asalkan pemerintah Indonesia juga siap memperbaiki infrastruktur terutama yang terkait dengan efisiensi pengiriman mobil-mobil yang akan diproduksi nantinya. Bahkan saat ini pabrikan Jepang itu tengah mempertimbangkan ekspor mobil Toyota dari Indonesia ke negara-negara lain.


Proses pengalihan produksi mobil Toyota dari Thailand ke Indonesia sendiri dijadwalkan rampung pada akhir tahun 2014 nanti. Fasilitas produksi yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat itu menurut Masahiro Naomi mampu menyerap sekitar lima ratus tenaga kerja,
Read More
// //

Honda CB150R Streetfire Terbaru Tawarkan Warna Baru

Menandai jelang tahun kedua kiprah Honda CB150R Streetfire di Indonesia pihak AHM baru-baru ini mengumumkan pilihan warna baru terhadap motor sport yang menjadi penantang utama Yamaha V-Ixion itu. Kiprah CB150R Streetfire sejak kehadirannya di akhir tahun 2012 lalu terbilang fantastis dan mampu memberi sumbangan 45.3 persen terhadap penjualan motor Honda di Indonesia. Wajar saja jika pihak ATPM semakin serius menggarap pasar motor sport lewat CB150R Streetfire yang menjadi andalannya.

Honda CB150R Streetfire sendiri dibangun dengan platform Honda CB150R yang tidak asing bagi para penggemar motor sport di tanah air, pembeda antara kedua motor tersebut sebagian besar hanya terletak pada desain. Mesin 150 cc yang diusungnya sendiri bisa dibilang ideal untuk kondisi lalu lintas negara-negara dunia ketiga seperti Indonesia, Vietnam dan India. Maka jangan heran jika di negara-negara tersebut Honda CB150R Streetfire begitu populer.

Sementara CB150R lebih kental dengan karakter racing saudaranya CB150R Streetfire mengusung pendekatan naked bike yang ternyata lebih bisa diterima oleh kalangan yang lebih luas. Unsur kepraktisan adalah salah satu alasan naked bike lebih diminati sebagai motor harian ketimbang motor yang mengusung desain racing. Dapur pacu motor sport Honda ini sendiri memiliki kapasitas 149,8 cc empat silinder berpendingan air dengan PGM-FI (Programmed Fuel Injection) yang mampu menghasilkan tenaga maksimal 17 PS pada putaran mesin 10.000 rpm dan torsi maksimal 13.1 Nm yang diraih pada putaran mesin 8000 rpm dengan transmisi enam kecepatan.

Honda CB150R Streetfire Indonesia

Harga Honda CB150R Streetfire

spesifikasi Honda CB150R Streetfire

Honda CB150R Streetfire terbaru

Honda CB150R Streetfire Indonesia

Honda CB150R Streetfire Indonesia

Lewat desain yang atraktif PT. AHM cukup percaya diri untuk masuk ke pasar yang sebelumnya didominasi oleh Yamaha V-Ixion. Desain headlamp dengan model V serta desain tanki yang seolah merupakan perwujudan dari logo sayap milik Honda merupakan ciri khas utama sekaligus memberi daya tarik bagi CB150R Streetfire ini. Desain instrumen panel dengan tiga lingkaran yang informatif, futuristis namun tetap mudah dipahami turut menyumbang keunggulan bagi penantang Yamaha V-Ixion ini.

Tanki penampung bahan bakarnya sendiri terletak rapat menempel ke jok dan mampu memuat 12 liter bensin di dalamnya. Dimensi CB150R Streetfire sendiri adalah 719 mm x 1061 mm dengan panjang wheelbase 1288 mm dan ground clearance 148. Bobot kosong Honda CB150R Streetfire termasuk ringan untuk ukuran motor sport yaitu 129 kg.

Untuk mengimbangi performa dapur pacu Honda CB150R Streetfire pihak pabrikan menempatkan dua keping rem cakram masing-masing di roda depan dan roda belakang. Perpaduan antara rangka trellis, suspensi teleskopik di bagian depan serta suspensi monoshock (Prolink) di bagian belakang performa handling CB150R Streetfire terasa mantap dan stabil untuk bermanuver mengurai kemacetan yang menjadi kondisi sehari-hari di Indonesia terutama di kota besar. Sementara itu berkat teknologi canggih seperti PGM-FI dan mesin DOHC akselerasi motor sport keluaran Honda ini juga ideal untuk jalanan Indonesia yang sarat kondisi stop and go

Sementara untuk Honda CB150R Streetfire terbaru sendiri pihak PT. Astra Honda Motor menawarkan beberapa pilihan warna baru termasuk Honda Three Colors yang berpadu apik dengan desain tanki motor sport ini sehingga memperkuat karakter sporty dan dinamis yang dimiliki oleh naked bike keluaran Honda ini.

Satu hal yang perlu dicatat adalah keputusan Honda untuk menggunakan rangka trellis menjadikan Honda CB150R Streetfire sebagai satu-satunya naked bike sejati yang ada di Indonesia, sebab kompetitornya masih menggunakan rangka delta box yang peruntukan utamanya adalah bagi motor racing atau fairing bike. Untuk kondisi harian jelas rangka trellis ini lebih ideal ketimbang delta box.
Lewat Honda CB150R Streetfire terbaru ini rupanya pihak pabrikan makin serius mewujudkan tagline Canggih, Irit dan Advance.


Spesifikasi Motor Honda CB150R StreetFire

Dimensi

Dimensi (P x L x T) 2.008 x 719 x 1.061
Jarak sumbu Roda 1.290 mm
Jarak terendah ke tanah 148 mm
Berat kosong 131 kg

Rangka

Rangka Innovative Truss Frame / Trellis
Suspensi depan Teleskopik
Suspensi belakang Lengan ayun dengan suspensi tunggal (Sistem Suspensi Prolink)
Ukuran Ban depan 80/90-17M/C 44P (Tubeless)
Ukuran Ban Belakang 100/80-17M/C 52P (Tubeless)
Rem depan Cakram hidrolik dengan piston ganda
Rem belakang Cakram hidrolik dengan piston tunggal

Mesin

Tipe mesin 4 Langkah DOHC, 4 Katup
Sistem pendinginan Radiator dengan kipas elektrik otomatis
Diameter x langkah 63.5 x 47.2 mm
Volume langkah 149.48 cc
Perbandingan kompresi 11.0 : 1
Daya maksimum 12,0 kW (16.3 PS) / 10.000 rpm
Torsi maksimum 12.6 Nm (1.28 kgf.m) / 8.00 rpm
Kopling Manual, wet multiplate clutch with coil spring
Starter Elektrik & kick starter


Kapasitas

Kapasitas tangki bahan bakar 12 liter
Kapasitas Minyak Pelumas Mesin 1,0 liter pada penggantian periodik
Transmisi 6 Kecepatan
Pola pengoperan gigi 1-N-2-3-4-5-6
Rasio perpindahan gigi Gigi 1: 3,083

Gigi 2: 1,941

Gigi 3: 1,500

Gigi 4: 1,227

Gigi 5: 1,041

Gigi 6: 0,923
Sistem suplai bahan bakar Injeksi (PGM-FI)

Kelistrikan

Aki 12V – 5.0 Ah (tipe MF)
Sistem pengapian Full transisterized
Read More
// //

Kupas Tuntas di Balik Harga BMW X6

Harga BMW X6 tipe xDrive35i yang merupakan satu-satunya tipe yang ada di Indonesia saat ini sudah hampir menyentuh Rp 1.8 M. Mobil BMW yang sarat kontroversi ini sendiri hadir dan diperkenalkan pertama kalinya pada tahun 2008 dengan desain yang memang tidak lumrah. Bahkan hingga kini pun masih banyak yang belum bisa menerima desain BMW X6 yang dianggap setengah SUV dan setengah sedan.

Meski demikian harga BMW X6 sendiri tak lantas menurun sebagai akibat dari kontroversi desainnya, sebab meski wujudnya tak lazim namun X6 terbukti mampu memenuhi kebutuhan dan harapan konsumen. Penggemar SUV tak bisa menerima X6 sebagai sebuah SUV, sementara penggemar sedan dan mobil sport juga tak menganggap mobil BMW tersebut layak dikategorikan sebagai sedan maupun sport car. Lagi-lagi BMW selalu mampu membungkam berbagai kritikan dan kontroversi lewat performa di lapangan, itulah alasan harga BMW X6 relatif stabil hingga memasuki usianya yang ke enam ini.

Harga BMW X6

Harga BMW X6

Dibangun dengan platform BMW X5 hingga akhir tahun 2012 kemarin saja perusahaan asal Jerman itu sudah berhasil menjual sebanyak 150.000 unit BMW X6 di pasar global. Bahkan saking tingginya tingkat antusiasme konsumen maka pabrikan itu pun dengan percaya diri melahirkan seri M yang dikenal dengan BMW X6 M50d yang dibangun dengan berbagai masukan dari divisi M GmbH BMW.

Perkenalan saya dengan BMW X6 sendiri baru dimulai di Australia tahun lalu, dan semua itu diawali oleh rasa penasaran karena seorang teman menyebut X6 sebagai SUV yang kental akan faktor fun to drive. Kala itu “SUV” dan “fun to drive” bagi saya adalah dua hal yang terasa tak bakal bisa bersatu. Namun seperti sudah diduga keyakinan tersebut luntur seketika begitu berada di balik kemudi BMW X6.

Dari Balik Kemudi BMW X6

Di mata saya para pekerja BMW adalah orang-orang yang memiliki passion dan keseriusan terhadap pekerjaannya. Salah satu bukti keseriusan BMW dalam menggarap mobil buatannya adalah keengganan mereka untuk meninggalkan sistem penggerak roda belakang dan beralih menjadi mobil berpenggerak roda depan semata-mata untuk mengurangi biaya produksi namun sekaligus juga bakal mengurangi faktor fun to drive.

Itulah salah satu alasan hingga hari ini saya masih mengemudikan BMW X6 xDrive35i tahun 2009 yang merupakan kisah cinta pertama saya terhadap mobil BMW. xDrive35i mengandalkan mesin enam silinder twin turbo yang meski bagi beberapa orang terasa tidak praktis dijadikan kendaraan harian namun faktor fun to drive-lah yang menjadikan saya masih bertahan dengan BMW X6 tahun 2009 ini.

Mesin berkapasitas 3.0 liter yang menjadi andalan BMW X6 xDrive35i ini mampu menyemburkan tenaga maksimal 304 PS dengan torsi yang tak kurang dari 407 Nm. Tanpa mencobanya pun saya yakin Anda sudah bisa membayangkan seperti apa rasanya berada di sebuah mobil dengan spek seperti ini. Transmisinya sendiri merupakan transmisi matic delapan kecepatan yang menyalurkan tenaga mesin pada keempat roda yang memang untuk lini X6 BMW hanya menyediakan semua tipe yang ada dengan sistem penggerak empat roda.

Harga BMW X6

Dan perlu dicatat bahwa BMW X6 xDrive35i yang juga adalah satu-satunya X6 yang beredar di Indonesia hanyalah versi termurah atau entry level di jajaran BMW X6. Bayangkan saja jika versi termurahnya saja sudah segarang ini seperti apa rasanya berada di balik kemudi tipe yang lebih mahal apa lagi X6 M50d yang sayangnya hingga saat ini saya masih belum berkesempatan untuk menjajalnya.

Meski performa mesinnya di atas kertas begitu menjanjikan namun transmisi matic enam percepatannya saat diposisikan ke mode Normal sendiri tak menunjukkan karakter asli dari mesin BMW X6 xDrive35i. Namun begitu berpindah ke mode Sport barulah karakter asli dari mesin X6 ini terasa luar biasa dan seolah tak mudah ditaklukkan ketika baru pertama kali berada di balik kemudinya. Meski menggunakan mesin Turbo namun gejala yang umum disebut sebagai turbo lag nyaris takkan Anda temukan ketika menginjak pedal gas, mesin terasa responsif dan langsung menjawab perintah pengemudi.

Akselerasi 0-100 km/jam sendiri bisa ditempuh oleh SUV BMW ini dalam waktu 6,3 detik, sementara jika kondisi jalanan memang memungkinkan Anda bisa meraih top speed 230 km/jam tanpa kesulitan dengan BMW X6.

Handling dan Interior BMW X6 xDrive35i

Dalam kondisi normal dalam arti tanpa modifikasi apapun handling BMW X6 xDrive35i sudah lebih dari cukup untuk sebagian besar pengemudi. Namun X6 yang saya kendarai sudah di upgrade dengan paket performa dari BMW yang meliputi upgrade suspensi, velg 20 inch berikut run-flat performance tyres yang sayangnya cukup berisik ketika dipacu pada kecepatan tinggi.
Selain itu di bagian interior juga dipercantik dengan nuansa serat karbon, sport seats serta desain lingkar kemudi yang lebih sporty ketimbang bawaannya.

Untuk ukuran sebuah mobil SUV BMW X6 minim gejala limbung yang umum dijumpai pada mobil-mobil berpostur jangkung, namun mengingat dimensinya yang memang cukup bongsor maka Anda tak bisa mengharapkan stabilitas layaknya sedan sport BMW meski sekilas desain X6 menyerupai sedan sport bertubuh super bongsor.

Untuk kabinnya sendiri ada banyak kemiripan dan bahkan menurut saya terlalu banyak kemiripan antara BMW X6 dengan X5. Memang X6 dibangun dengan platform BMW X5 namun untuk harga BMW X6 yang jauh lebih mahal ketimbang X5 saya rasa sewajarnya BMW memberikan desain interior yang lebih baik. Sekedar pembanding saja harga BMW X5 versi termurah saat ini dibuka di angka Rp 1.2 M sementara harga BMW X6 versi termurah sebagaimana sudah disebut sebelumnya tak kurang dari Rp 1.8 M. Bahkan di tipe yang lebih mahal yaitu BMW X6 xDrive50i meski baru sempat menengok kabinnya saja saya melihat kondisi interior yang juga masih kental kemiripannya dengan X5.

Harga BMW X6

Harga BMW X6

Di luar kesamaan dengan BMW X5 tersebut pada dasarnya tak ada kritikan yang perlu diberikan untuk kualitas kabin BMW X6, iDrive-nya sendiri memang tak sebaik yang dipasang pada BMW Series 7 namun untuk bisa dipahami mengingat harga dan segmennya yang memang berbeda.

Bagi penggemar audio mungkin kualitas audio yang dihasilkan oleh perangkat standar yang ditawarkan oleh BMW X6 jauh dari memuaskan. Namun bagi saya yang hanya menggunakan perangkat ini sekedar menikmati lagu di perjalanan dan bahkan seringkali sama sekali tidak mengaktifkannya rasanya kondisi ini tak menjadi soal. Sejujurnya saya sering heran dengan pengemudi yang memasang perangkat audio dengan suara yang bahkan terdengar dari luar mobil. Untuk siapa sebenarnya musik itu diputar? Toh selera musik tiap orang berbeda, jadi acapkali suara tersebut malah memberikan gangguan bagi orang di sekitarnya ketimbang memberi manfaat.

Penilaian Untuk BMW X6 xDrive35i

Tak bisa dipungkiri bahwa hingga kini BMW X6 masih sarat kontroversi terutama jika melihat desainnya. Namun harus pula diakui bahwa pabrikan asal Jerman tersebut cukup sukses memadukan dua hal yang selama ini dianggap bertolak belakang yaitu SUV dan mobil sport. Bagi kepala keluarga yang masih belum rela melepaskan diri dari mobil sport rasanya BMW X6 merupakan jawaban yang tepat, pada satu sisi mobil ini mampu berfungsi layaknya sebuah SUV namun pada sisi lain masih menunjukkan karakter sport meski tak seperti yang ditawarkan oleh sport sedan tulen.
Read More
// //

Menyambut Kedatangan Ford Fiesta EcoBoost di Indonesia

Awal tahun 2013 lalu bersamaan dengan diumumkannya Ford Fiesta facelift, Ford turut memperkenalkan kehadiran Ford Fiesta EcoBoost yang mengusung mesin berkapasitas 1.0 liter. Baru-baru ini PT. Ford Motor Indonesia memastikan pula bakal hadirnya Ford Fiesta EcoBoost di Indonesia pada awal tahun 2014. Meski berkapasitas mesin lebih kecil namun dalam banyak hal hathcback bermesin EcoBoost ini tak banyak berbeda dengan saudaranya yang mengusung mesin 1.5 liter.

Mesin 1.0 liter tiga silinder pada Ford Fiesta EcoBoost di Indonesia sendiri belum dipastikan apakah merupakan versi dengan output 125 PS sebagaimana halnya di Afrika Selatan dan Malaysia atau versi dengan output 120 PS. Mesin EcoBoost output 125 PS sendiri memiliki torsi 170 Nm yang bisa dibilang setara dengan mobil-mobil lain yang mengusung mesin empat silinder berkapasitas 1.6 liter. Performa besar yang dihasilkan mesin mungil itu tak lain adalah berkat suntikan turbocharger yang sekaligus menghasilkan suara mesin bak mobil sport. Tak diragukan lagi torsi besar pada mesin Ford Fiesta EcoBoost sangat cocok untuk kondisi lalu lintas dalam kota di Indonesia yang cenderung padat dengan karakter stop and go.

Ford Fiesta EcoBoost Indonesia

Namun jangan disalahartikan bahwa Ford Fiesta EcoBoost hanya cocok untuk kendaraan sehari-hari di dalam kota. Sebab dipacu dengan kecepatan tinggi di jalan bebas hambatan pun tak menjadi persoalan bagi mesin 1.0 liter EcoBoost yang didukung oleh transmisi manual lima kecepatan ini.

Di atas segalanya yang tentu bakal menjadi kabar gembira bagi calon konsumen yang selalu was-was dengan harga BBM yang terus meningkat adalah konsumsi BBM Ford Fiesta EcoBoost yang sangat ekonomis dengan 4,3 liter untuk 100 km menurut klaim pihak pabrikan sendiri. Pada prakternya kami sendiri hanya berhasil meraih angka 7,6 liter per 100 km itupun AC nya tidak selalu dalam kondisi ON. Namun ketika diajak ke luar kota dan banyak melintasi jalan tol konsumsi BBM Ford Fiesta EcoBoost hampir mendekati klaim pabrikan yaitu 5.0 liter /100 km.

Ford Fiesta EcoBoost Indonesia

Performa Handling Ford Fiesta EcoBoost

Performa handling Ford Fiesta EcoBoost tak jauh berbeda dengan Ford Fiesta ST yang pernah kami uji sebelumnya, bukan dalam arti setara melainkan sama-sama mengejutkan dalam makna positif. Desain sasis yang sporti menurut kami adalah alasan utama dari kualitas handling rata-rata mobil buatan Ford yang kental dengan faktor fun to drive. Ford mampu menghadirkan keseimbangan antara stabilitas dan kenyamanan. Hasilnya Ford Fiesta EcoBoost cukup mampu mengatasi jalanan yang tak rata tanpa mengganggu kenyamanan pengemudi dan penumpang namun tetap terasa stabil ketika melahap tikungan dengan kecepatan tinggi.
Performa handling dan fun to drive yang ditawarkan Ford Fiesta memiliki banyak kemiripan karakter dengan Mazda2, cukup wajar mengingat Mazda2 yang beredar saat ini dan Ford Fiesta dibangun dengan platform yang sama.

Ford Fiesta EcoBoost Indonesia

Ford Fiesta EcoBoost Indonesia

Dalam banyak hal kami menilai Ford Fiesta sudah mampu menyamai kualitas VW Polo yang menjadi benchmark di segmen subkompak hatchback kelas B ini.
Power steering yang ada pada Fiesta menjadikan lingkar kemudi terasa ringan namun tak memberi efek negatif seperti gejala kurang komunikatif yang umumnya menjadi kelemahan mobil-mobil buatan Korea dan beberapa mobil buatan Jepang. Pengereman yang didukung oleh ASC, ABS+EBD serta Hill-Hold assist menjadi fitur standar pada Ford Fiesta EcoBoost sementara para kompetitor menempatkannya sebagai opsional atau bahkan sama sekali tak tersedia.

Soal standar keselamatan Ford menyediakan berbagai fitur yang mumpuni, Ford Fiesta bahkan meraih rating lima bintang pada pengujian yang dilakukan oleh Euro-NCAP.

Di bagian interior sendiri tak banyak yang perlu dibahas karena pada dasarnya sama persis dengan kondisi interior Ford Fiesta ST yang pernah kami review beberapa waktu lalu.

Ford Fiesta EcoBoost Indonesia

Penilaian Kami untuk Ford Fiesta EcoBoost

Lebih besar, lebih baik… semboyan yang selama ini dipegang oleh para konsumen otomotif di AS tampaknya sudah tidak berlaku lagi dengan kehadiran Ford Fiesta EcoBoost. Meski mesinnya hanya berkapasitas 1.0 liter namun turbocharger-nya mampu mengisi gap antara mesin 1.0 liter tersebut dengan kompetitor yang mengandalkan mesin 1.6 liter.

Kami tak menemukan kelemahan pada Ford Fiesta EcoBoost, hanya saja selama ini harga Ford Fiesta selalu dipatok lebih tinggi ketimbang para rival sekelasnya. Jika memang demikian maka harga akan menjadi satu-satunya kelemahan Ford Fiesta EcoBoost. Harapannya dengan mesin 1.0 liter Ford mampu memanfaatkan keringanan pajak yang berarti juga memangkas harga jualnya, tidak harus menjadi murah seperti mobil-mobil LCGC namun setidaknya setara dengan para kompetitor di segmen subkompak hatchback kelas B lainnya.
Read More
// //

Suzuki Bakal Rilis Sedan Murah

Persaingan di segmen sedan murah alias sedan subkompak kelas B diprediksi bakal makin seru setelah Suzuki tertangkap sedang menguji coba mobil terbaru mereka yang dari dimensinya diperkirakan bakal bermain di segmen yang dikuasai oleh Honda City dan Toyota Vios ini. Berita bahwa Suzuki bakal merilis mobil sedan baru sendiri bukan benar-benar berita baru, namun kepastian segmen yang bakal dibidik oleh mobil baru Suzuki tersebut sebelumnya masih menjadi misteri. Misteri tersebut akhirnya mulai tersibak setelah mobil tersebut tertangkap kamera.

Meski Suzuki sendiri hingga saat tulisan ini dibuat masih bungkam seputar kabar sedan murah tersebut namun beredarnya foto-foto mobil tersebut di internet membuat banyak pengamat yakin bahwa sedan subkompak kelas B ini dibangun dengan platform yang sama dengan Suzuki “YL1”, salah satu sedan lain yang juga bakal dirilis Suzuki untuk segmen yang lebih tinggi.

Berhubung bermain di segmen sedan murah maka sangat wajar jika ditilik dari foto-fotonya kabin mobil ini kualitasnya tak tampak sebaik “YL1”. Bahkan jika dilihat dari beberapa foto interior tampaknya kualitas kabin mobil murah Suzuki ini tak banyak berbeda dengan Suzuki Swift atau Suzuki Ertiga. Warna kabinnya sendiri merupakan kombinasi warna hitam dan beige atau yang sering disebut pula sebagai “two tone”.

Sedan Murah Suzuki

Sedan Murah Suzuki

Spesifikasi mobil terbaru Suzuki ini masih simpang siur. Sebuah situs otomotif berbasis di China melaporkan bahwa sedan murah ini bakal mengusung mesin berkapasitas 1.6 liter dengan tenaga maksimal 106 ps. Sementara situs otomotif lainnya yang berbasis di India menyebut bahwa dapur pacunya bakal diisi dengan mesin 1.4 liter. Namun bisa jadi juga memang spesifikasi di tiap negara tidak sama persis.

Sedan Murah Suzuki


Apapun itu informasi lebih detil mengenai mobil murah terbaru keluaran Suzuki ini bakal makin jelas pada bulan April 2014 nanti saat Suzuki berencana memperkenalkan mobil ini di hadapan publik untuk pertama kalinya dalam gelaran Beijing Motor Show.

Jika di Asia Tenggara dan India sedan murah Suzuki ini bakal mendapat perlawanan sengit dari Toyota Vios dan Honda City di samping Mazda2 Sedan maka di negara lain tampaknya Ford Fiesta sedan, Nissan Sunny dan Hyundai Verna adalah nama-nama yang bakal menghadang mobil terbaru Suzuki ini. Pangsa pasar utama sedan murah Suzuki ini sendiri adalah negara-negara di kawasan Asia.

Sumber gambar: auto.ifeng.com
Read More
// //

Menilik Jejak Kompak SUV Mewah BMW X1 di Indonesia

BMW X1 mengokohkan dirinya sebagai pelopor luxury crossover setelah pada pertengahan tahun ini produsen otomotif Jerman itu memutuskan untuk melakukan facelift dan penyempurnaan terhadap mobil terbarunya itu. Kompetisi di segmen ini yang makin panas merupakan salah satu alasan BMW memilih langkah itu. Sebagaimana diketahui bersama bahwa selain BMW X1 masih ada Audi Q3, Range Rover Evoque dan Mercedes GLK yang juga bermain di kelas yang sama dan masing-masing menawarkan keunggulannya sendiri-sendiri.

Untuk penyempurnaan BMW X1 terbaru pada pertengahan tahun ini BMW melakukan upgrade terhadap dua varian yang ada masing-masing bermesin Diesel dan bensin yang tersedia dalam opsi berpenggerak roda belakang dan berpenggerak empat roda atau dalam istilah BMW yaitu sDrive dan xDrive. BMW X1 di Indonesia sendiri hingga kini hanya tersedia dalam opsi yaitu sDrive alias berpenggerak roda belakang. Sementara untuk harga BMW X1 di Indonesia dibuka dengan varian sDrive18i Business di kisaran Rp 500 juta-an kemudian diikuti oleh sDrive18i xLine dan sDrive20d Sport.

BMW X1 Indonesia

Penyempurnaan pada BMW X1

Ketika pertama kali BMW memutuskan untuk memproduksi mobil SUV banyak para pecinta BMW yang tidak rela alasannya sama seperti kala Porsche memproduksi Cayenne, para penggemar tak rela jika citra merek BMW yang identik dengan mobil sport menjadi luntur karena keputusannya untuk memproduksi mobil di luar kategori sport.

Perusahaan asal Jerman itu sendiri baru mulai mempertimbangkan memproduksi mobil SUV dengan mereknya sendiri setelah mengakuisisi Rover pada tahun 1994, meski pada akhirnya kepemilikan atas Rover kemudian dilepaskan oleh BMW. Pembelian Rover secara bisnis memang merupakan kegagalan bagi BMW namun tidak demikian halnya dalam hal transfer teknologi, sebab lewat pembelajaran itulah BMW menjadi percaya diri terjun di kategori SUV dengan Series X yang salah satunya adalah BMW X1.

BMW X1 sendiri hingga saat ini masih merupakan mobil terbaik di kelasnya terutama dalam hal handling. Meski soal tampilan sekilas tampak kalah keren jika dibanding Evoque namun mobil berlabel Range Rover yang lebih akrab dengan kaum hawa tersebut hingga kini masih belum mampu menyamai performa X1 terutama dalam hal handling.

Harga BMW X1 Indonesia

Untuk tahun ini facelift yang diusung oleh BMW X1 meliputi sektor interior dan eksterior. Di bagian interior BMW X1 menawarkan kabin dengan dominasi warna hitam glossy. Sementara konsol bagian tengah selain mengalami perubahan desain juga sekaligus menjadi pemanis berkat kombinasi warna krom yang berpadu apik dengan warna hitam di sekelilingnya.

Sementara itu untuk lini sDrive masih tetap mempertahankan dominasi warna beige dan sedikit glossy black di beberapa bagian.

Duduk di belakang kemudi seketika Anda akan menyadari bahwa jok nya kini terasa lebih ergonomis dan suportif ketimbang versi sebelumnya. Bukan hanya itu busa di dalam jok pun tampaknya juga dipertebal sehingga terasa lebih nyaman. Untuk perjalanan jauh BMW X1 terbaru jelas memberikan kenyamanan lebih baik bagi pengemudi maupun penumpang.

Sejujurnya mengemudikan BMW X1 lebih terasa seperti mengemudikan sebuah MPV ketimbang SUV karena terasa lapang, namun posisi dudukan yang tinggi dan pandangan yang luas ala SUV tidak lantas hilang dari balik kemudi BMW X1.

Beberapa fitur yang kini menjadi standar pada BMW X1 antara lain adalah park distance control, climate control air-con, cruise control with braking system, heated exterior mirrors, LED tail-lights auto headlights, rain-sensing wipers, five-speaker audio system with CD, USB interface, Bluetooth, aux-in connection dan two-line display

Sementara itu fitur seperti iDrive controller, layar dengan resolusi tinggi, sistem audio keluaran Harman Kardon, sistem navigasi satelit dan sunroof dijual sebagai aksesoris opsional.

BMW X1 Indonesia

Performa BMW X1 di Jalanan

Di bawah kap mesin BMW X1 sDrive20d tersimpan mesin berkapasitas 2.0 liter empat silinder yang juga digunakan oleh BMW X3 20d maupun BMW 320d yang adalah pelopor sedan diesel mewah di Indonesia.
Mesin empat silinder ini menghasilkan tenaga maksimal 187 PS pada 4000 rpm dengan torsi maksimal 380 Nm pada rentang 1750-2750 rpm. Mesin ini mampu melesatkan BMW X1 dari 0-100 km/jam dalam waktu 7,9 detik. Sementara berkat penyempurnaan efisiensi mesin maka konsumsi BBM BMW X1 sDrive20d kini mampu menorehkan angka 17,05 km/liter. Sebuah angka yang fantastis untuk sebuah SUV di kelas ini, angka tersebut dicapai salah satunya berkat transmisi matic delapan percepatan yang menjadi andalan hampir semua mobil BMW terbaru.

Namun bagi pengemudi BMW X1 perubahan paling bisa dirasakan adalah pada lingkar kemudi yang kini terasa jauh lebih ringan ketimbang versi sebelumnya. Lingkar kemudi yang berat selama ini terasa menjadi sebuah kelemahan BMW X1 yang merusak kesempurnaan mobil tersebut. Beruntung BMW cukup menyadari kelemahan itu. Selain itu suspensinya juga disetting ulang agar tak terlalu keras dan mengorbankan kenyamanan sehari-hari.
Perbaikan kinerja lingkar kemudi dan suspensi itu juga berarti bahwa crossover buatan BMW itu kini lebih sesuai digunakan sebagai kendaraan harian di dalam kota. Meski suspensinya disetting lebih lunak namun tidak mengorbankan stabilitas secara signifikan kecuali jika pengemudinya memaksa BMW X1 hingga melewati batas wajar.

Secara umum semua penyempurnaan yang dilakukan oleh BMW merupakan jawaban atas kritikan yang selama ini ditujukan oleh para pengguna terhadap performa BMW X1. Jadi bisa dibilang bahwa BMW X1 terbaru ini kini semakin mendekati tingkat sempurna terutama di mata pengemudi.
Read More
// //

VW Scirocco R Facelift Meluncur Awal 2014

Produksi VW Scirocco R dikabarkan terhenti setelah pabrikan asal Jerman itu memutuskan untuk melakukan facelift untuk VW Scirocco R yang dijadwalkan beredar awal tahun 2014 nanti. Berita mengenai VW Scirocco R terbaru tersebut dilaporkan oleh sebuah situs otomotif asal AS Car and Driver yang menyebutkan bahwa Scirocco dengan mesin 2.0 liter empat silinder seri EA113 sebagaimana sudah beredar saat ini sudah tidak lagi diproduksi.

VW Scirocco R dengan mesin EA113 saat ini masih beredar dan dijual di beberapa negara termasuk Indonesia. Sementara untuk versi yang bakal beredar di tahunn 2014 nanti sudah menggunakan mesin seri EA888 yang digunakan pula oleh Audi S3 terbaru dan juga VW Golf R Mk7 terbaru. Jika mesin lawasnya hanya menghasilkan tenaga maksimal 271 PS maka mesin barunya meski berkapasitas sama namun mampu memuntahkan tenaga maksimal sebesar 300 PS dengan torsi maksimal 380 Nm. Meski demikian mengingat iklim di Indonesia yang termasuk panas maka kemungkinan VW Scirocco R di Indonesia tenaganya akan dibatasi di angka 280 PS sebagaimana halnya dengan Audi S3 terbaru yag sudah beredar di Australia.

VW Scirocco R Facelift

Di benua Eropa dan AS VW Scirocco R terbaru dijadwalkan beredar pada bulan Maret 2014 nanti, negara-negara lain kemungkinan baru akan menikmati sport hatchback tersebut paling cepat bulan pada pertengahan tahun depan.
Read More
// //

First Impression New Honda City 2014

New Honda City 2014 yang menjadi penerus kesuksesan para pendahulunya sekaligus menjadi andalan Honda di segmen subkompak sedan kelas C akhirnya resmi diumumkan oleh pabrikan asal Jepang itu di India beberapa waktu lalu. Semenjak kehadiran Honda City di Indonesia mobil ini menjadi penguasa di kelasnya meski dalam beberapa tahun belakangan mendapat tekanan dari Toyota Vios. Kini lewat Honda City generasi keempat pihak pabrikan seolah ingin melakukan all out untuk membuktikan dirinya masih mampu memimpin di kelas sedan mungil itu.

Sementara New Honda City 2014 versi Diesel mengusung mesin tipe baru yang sebelumnya digunakan pula pada Honda Amaze, Honda City bermesin bensin masih mempertahankan mesin yang sama dengan Honda City yang sudah beredar saat ini. Mesin 1.5 liter i-VTEC ini menghasilkan tenaga maksimal 118 PS dan torsi 145 Nm. Namun bukan berarti Honda tak melakukan penyempurnaan apapun terhadap mesin New Honda City 2014 ini, salah satunya adalah perbaikan performanya pada kecepatan rendah yang menjadikannya lebih bertenaga dan efisien dalam mengkonsumsi BBM. Torsi mesin 1.5 liter ini tak perlu diragukan, bahkan jika tega Anda bisa memosisikan tuas transmisi di gigi empat untuk berjalan dengan kecepatan 20 km/jam.

New Honda City 2014

Selain transmisi manual New Honda City 2014 tersedia pula dengan transmisi CVT yang dibangun oleh Honda sendiri. Transmisi CVT pada Honda City terbaru terbukti sangat responsif ketika digunakan pada kondisi lalu lintas di dalam kota yang padat. Salah satu kelemahan Honda City yaitu suara mesin yang kasar masih diwariskan pada generasi keempat, entah kenapa seolah pihak pabrikan menutup mata terhadap kekurangan tersebut. Namun fakta yang menarik adalah bahwa New Honda City 2014 matic justru diklaim lebih irit bahan bakar ketimbang versi manualnya.

Bicara soal iritnya konsumsi BBM Honda City terbaru rasa-rasanya kredit juga harus diberikan kepada sasis yang lebih ringan. Meski mobil baru keluaran Honda ini sendiri mengalami penambahan tinggi dan panjang namun bobotnya justru berkurang 45 kg dibanding generasi pendahulunya. Suspensinya masih tetap menggunakan suspensi MacPherson dan twist beam namun keduanya didesain ulang untuk menyesuaikan dengan sasis baru Honda City. Karenanya bisa dibilang suspensi ini adalah baru sama sekali, bukan suspensi yang sama dengan Honda City lawas.

New Honda City 2014 Indonesia

Konsumsi BBM bukan satu-satunya efek positif yang dihasilkan oleh sasis baru, pengendalian yang lebih stabil dan minim gejala body rolling adalah kelebihan lain yang dihasilkan berkat sasis baru New Honda City 2014 ini.

Di bagian kabin meski panjang wheelbase-nya sendiri hanya bertambah 50 mm dari versi sebelumnya namun seolah kabin Honda City baru ini jauh lebih lega ketimbang sekedar penambahan panjang 50 mm saja. Alhasil mereka yang memiliki ukuran tubuh di atas rata-rata orang Indonesia masih bisa nyaman masuk ke dalam New Honda City 2014.

Joknya juga jauh lebih nyaman ketimbang Honda City lawas, rupa-rupanya pihak pabrikan menambahkan ketebalan busa pada jok mobil sedan terbaru mereka untuk meningkatkan kenyamanan pengemudi maupun penumpang terutama dalam perjalanan jauh.

Instrumen di dashboard mobil Honda ini tampak tertata dengan apik sehingga pengemudi tak bakal mengalami kesulitan untuk membaca maupun mengoperasikannya. Lingkar kemudinya kini juga sudah dilengkapi dengan tombol-tombol untuk mengoperasikan audio maupun koneksi dengan ponsel. Sistem audionya sendiri merupakan CD/DVD playback yang didukung oleh fitur Aux-in dan Bluetooth. Pengoperasian sistem audio tersebut dilakukan lewat layar berukuran 5 inch yang terletak di konsol tengah dan sekaligus berfungsi sebagai kontrol panel sistem penyejuk ruangan (AC).

review New Honda City 2014 indonesia

harga New Honda City 2014

New Honda City 2014 Indonesia

Kelemahan utama pada kabin New Honda City 2014 adalah pemilihan material dan warna yang rasanya tak tampak serasi satu sama lain. Kualitas materialnya sendiri didominasi oleh bahan plastik sebagaimana layaknya sebuah sedan subkompak kelas C, namun sebenarnya lewat desain dan pemilihan kombinasi warna yang lebih baik kesan material murahan tersebut semestinya bisa disamarkan.

Di bagian eksterior tak ada kritikan yang musti diberikan kepada desainer Honda terkait tampang New Honda City 2014 ini. Desainnya lebih dinamis sekaligus futuristis dibanding versi sebelumnya namun juga tak kelewat ekstrim. Grill bagian depan pastilah langsung mengingatkan kita pada New Honda Jazz 2014 yang memang merupakan platform dari Honda City.

Tak diragukan bahwa Honda City keluaran terbaru ini masih memiliki segudang potensi dan amunisi yang diperlukan untuk mempertahankan singgasananya di segmen sedan subkompak kelas C. Hal yang perlu dipertanyakan jelas bukanlah kualitas New Honda City 2014 sendiri yang memang tak diragukan namun justru strategi harga yang bakal ditempuh oleh Honda. Honda masih menganggap dirinya sebagai merek premium, karenanya mereka cenderung percaya diri dalam menentukan harga yang lebih tinggi ketimbang para kompetitor. Masalahnya saat ini Honda bukan lagi satu-satunya pabrikan yang mampu melahirkan mobil berkualitas tinggi, bahkan faktanya pabrikan lain seperti Toyota dan Mazda pun mampu memproduksi mobil dengan kualitas setara dan terkadang bahkan lebih baik. Jika masih ngotot menetapkan harga tinggi bisa-bisa satu-satunya kesan “premium” pada mobil Honda tinggal “harga premium” itu sendiri.
Read More
// //

Brosur Honda Vezel versi Mugen Bocor…

Honda Vezel yang sebelum peluncuran resminya lebih akrab dikenal sebagai Honda Jazz Crossover akan resmi mengaspal pada tanggal 20 Desember nanti. Jelang peluncurannya itu sebuah situs yang berbasis di Jepang berhasil memperoleh bocoran brosur Honda Vezel versi Mugen yang kemudian di scan dan dengan cepat beredar di duni maya.

Honda Vezel pertama kali diperkenalkan pada gelaran NAIAS 2013 pada bulan Januari meski pada saat itu masih belum menggunakan nama Vezel. Mobil crossover keluaran Honda yang bakal bersaing dengan Nissan Juke ini dijawalkan rilis pada tanggal 20 Desember 2013 di Jepang dan diikuti rilis di pasar global pada awal tahun 2014 mendatang.

Untuk Honda Vezel Mugen berdasar brosurnya memiliki tongkrongan yang lebih rendah ketimbang versi standar dengan tambahan spoiler depan berwarna abu-abu, wind deflector, side skirt, roof spoiler, lubang knalpot dua corong serta velg alloy.

Honda Vezel

Sementara jika ditilik dari spesifikasi Honda Vezel Mugen sendiri tampaknya mobil ini dibangun dari Honda Vezel versi 4WD yang mengusung mesin berkapasitas 1.5 liter berbahan bakar bensin. Selain itu detil spesifikasi lainnya masih belum diketahui.
Menurut media Jepang masa tunggu pada peginden Honda Vezel di negara asalnya itu sendiri saat ini sudah mencapai tiga bulan.

Honda Vezel

Sumber
Read More
// //

Kiprah VW Scirocco R di Indonesia: Sang Kompetitor Peugeot RCZ

Kiprah VW Scirocco R di Indonesia masih terbilang muda, meski mobil ini sendiri setidaknya sudah melanglang buana selama hampir lima tahun di jalanan Eropa. Meski demikian kehadiran VW Scirocco R di Indonesia merupakan kondisi yang layak disyukuri, sebab meski konsumennya masih terbatas namun banyak dari mereka yang sudah lama merindukan kehadiran salah satu sport hatchback terbaik di dunia ini. Adalah PT. Garuda Mataram Sakti Motor sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) VW yang berjasa mendatangkan VW Scirocco di Indonesia baik tipe 1.4 maupun tipe R medio pertengahan tahun 2012 lalu bersamaan dengan hadirnya VW Tiguan di Indonesia.

Sama halnya dengan VW Tiguan, VW Scirocco R dibangun dengan platform VW Golf. Bahkan untuk menghindari persaingan dalam satu merek beberapa ATPM Volkswagen di negara-negara tertentu pilih menghentikan penjualan Volkswagen Golf R tiga pintu untuk memberi jalan pada VW Scirocco yang sama-sama mengusung desain tiga pintu. Strategi ini meski di satu sisi menyingkirkan konsumen yang ogah menggelontorkan uang lebih banyak namun pada sisi lain terbukti meningkatkan penjualan VW Scirocco. Di pasaran sendiri beberapa mobil sport harian seperti RenaultSport Megane RS250 dan Peugeot RCZ adalah dua kompetitor utama dari VW Scirocco R.

VW Scirocco Indonesia

Tampilan Eksterior VW Scirocco R

Meski VW Scirocco dan VW Golf berbagi platform yang sama namun berkat kejeniusan para desainer Volkswagen keduanya tak tampak memiliki kesamaan. Sementara Golf dipersepsikan sebagai mobil keluarga sekaligus mobil sejuta umat (di luar Indonesia), saudara sepupunya Scirocco identik dengan kelompok usia yang lebih muda dan para pengejar performa. Meski demikian desain grille depan antara kedua mobil tersebut yang sama menunjukkan bahwa VW Scirocco R bukan mobil yang hadir dengan desain baru sama sekali.

harga VW Scirocco Indonesia

VW Scirocco Indonesia price

Nuansa mobil sport jelas sangat kentara hanya dengan melihat desain eksterior VW Scirocco R saja. Meski demikian seperti biasa Volkswagen memiliki kecenderungan untuk tidak membuat desain yang terlalu esktrim, alhasil jika dibandingkan kompetitornya RenaultSport Megane RS250 maka sport hatchback besutan Volkswagen ini masih kalah sangar dari segi penampilan.

Jika di bagian eksterior lebih banyak perbedaan ketimbang kesamaan antara VW Scirocco dengan VW Golf, tidak demikian halnya ketika masuk ke dalam kabin. Desain kabin ala Golf sangat kentara ketika menengok interior Scirocco. Selain konsol dan desain pintu nyaris tak ada lagi perbedaa antara kedua mobil buatan Jerman tersebut.

Desain ketinggian yang dibuat rendah dengan kabin lega berarti bahwa pengemudi bisa dengan mudah dan leluasa masuk ke dalam kabin dan langsung merasakan sensasi mengendarai sebuah mobil berkarakter sport.
Begitu duduk di jok Scirocco seketika Anda akan menyadari bagaimana mobil ini didesain dengan sempurna, ergonomis dan bahkan tangan Anda bakal merasa sangat nyaman mencengkeram lingkar kemudi maupun tuas transmisinya.
Penempatan berbagai instrumen pada dashboard yang didesain rapi, mudah dipahami maupun dioperasikan semakin menjadikan pengemudi betah berlama-lama di dalam kabin VW Scirocco.

VW Scirocco Indonesia

VW Scirocco Indonesia

Satu-satunya kelemahan VW Scirocco R yang saya temui ketika berada di jok pengemudi adalah pandangan yang kurang luas sehingga perlu banyak pembiasaan untuk bisa percaya diri bermanuver dengan mobil hatchback buatan Jerman ini.

Soal kualitas kabinnya sendiri tak perlu diragukan, sama halnya dengan VW Golf semuanya khas Volkswagen alias rapi dan berkualitas tinggi.
Sayang meski pada konsol tengah sudah dilengkapi dengan layar berukuran 6.5 inch sebagai fitur standar namun belum termasuk navigasi satelit. Untuk itu Anda harus membayar lebih mahal karena VW menampatkannya sebagai aksesoris opsional. Kualitas sistem navigasi satelit yang merupakan aksesoris opsional RNS510 itu sendiri tidak terlalu responsif dalam merespon perintah lewat layar sentuh. Rasanya untuk yang satu ini lebih baik Anda memilih after market dari merek lain.

Kamera belakang juga belum merupakan perlengkapan standar dari mobil yang dijual seharga Rp 700 juta-an ini, namun berkat desain kaca belakang yang baik maka proses parkir rasanya bukan merupakan kendala bagi pengemudinya. Lagi pula apa artinya menjadi pengemudi mobil bertipe sport jika untuk parkir saja masih terasa sulit jika tak dibantu oleh kamera belakang?


Menguji VW Scirocco R di Jalanan

Setelah puas menilik dan merasakan kabin VW Scirocco R kini saatnya mengajak mobil sport hatchback ini ke jalanan. Mesin dengan tenaga maksimal 256 PS dan torsi 330 Nm ini seolah tak sabar lagi untuk dilepas ke habitatnya.

Meski saya sendiri lebih terkesima ketika menjajal Volswagen Scirocco R dengan manual gearbox namun harus diakui bahwa sebagai penggemar transmisi manual transmisi DSG yang diusung oleh Scirocco R terasa sangat responsif menuruti karakter mesin maupun menyalurkan tenaga ke dua roda yang berada di bagian depan.

Mesin VW Scirocco R sendiri adalah mesin yang sama persis digunakan oleh VW Golf R maupun Audi S3, dan Scirocco R juga sudah dilengkapi dengan Extended Electronic Differential Lock (XDL) yang pertama kali diperkenalkan pada VW Golf GTi. Tujuan utamanya tak lain adalah menjinakkan karakter liar mobil ketika berbelok, meski tak lagi liar ketika membelok dengan kecepatan tinggi namun efek negatifnya lingkar kemudi Scirocco R tak terasa responsif sebagaimana halnya dengan RenaultSport Megane RS250.


VW Scirocco Indonesia


Positifnya, handling VW Scirocco R cukup stabil ketika membelok dengan kecepatan tinggi tak seperti mobil berpenggerak roda depan lainnya yang tidak dilengkapi dengan XDL.

Suara mesinnya sendiri terdengar mantap dan melengking pada kecepatan tinggi sebagaimana umumnya mobil bertipe sport meski tak bisa pula dikategorikan sebagai berisik. Secara subjektif rasanya mobil-mobil non sport yang dimodifikasi lubang pembuangannya jauh terasa lebih berisik dan mengganggu ketimbang suara standar yang dihasilkan oleh VW Scirocco R.

Adaptive Chassis Control pada VW Scirocco R memungkinkan pengemudi untuk memillih tiga tingkat setting. Namun penggunaan ban berprofil tipis dengan velg 19-inch menurut saya merupakan alasan utama di balik ketidaknyamanan VW Scirocco R. Walau demikian kenyamanan memang bukan sebuah unsur yang pernah akrab berpadu dengan karakter sport, dan pecinta mobil sport tentulah paham serta maklum akan kondisi tersebut.

Untuk mengimbangi keliaran mesin Scirocco maka pabrikan asal Jerman itu menempatkan cakram berukuran 345 mm di bagian depan dan 310 mm di roda belakang. Pedal remnya sendiri terasa keras tipikal mobil-mobil buatan Jerman namun performanya sangat handal.

Selain XDL yang sudah disebut di atas perangkat keselamatan lain yang menjadi bagian dari VW Scirocco R adalah ESP dengan traction control, enam airbags, hill start assist, brake assist dan electronic brake-force distribution.

Penilaian Akhir untuk VW Scirocco R

Lewat VW Scirocco R pabrikan Volkswagen tampaknya ingin menciptakan keseimbangan antara kenyamanan dengan karakter sport, meski soal kenyamanan masih jauh dibandinkan VW Golf namun terbukti lebih baik ketimbang RenaultSport Megane RS250 yang merupakan kompetitor utama. Desain kabin Scirocco R pun lebih baik ketimbang Megane meski untuk tampilan ekterior Volkswagen masih harus bertekuk lutut di depan Renault.

Bagaimana dengan Peugeot RCZ? Dari segi harga jelas RCZ jauh lebih mahal, namun desain dan kenyamanan RCZ juga masih lebih unggul ketimbang Scirocco R.


Harga VW Scirocco Indonesia

Harga VW Scirocco R di Indonesia sendiri saat ini berkisar di angka Rp 700-720 juta-an, jika mesin 2.0 liter terdengar berlebihan maka pilihan bisa jatuh pada VW Scirocco 1.4 yang harganya masih di bawah Rp 440 juta. Namun jika Anda berencana menggunakan sebagai mobil keluarga maka sebaiknya tetap bertahan pada VW Golf, sebab kenyamanan tetap adalah faktor utama untuk sebuah mobil keluarga.
Read More
// //

Suzuki Siapkan Pengganti Suzuki Jimny dengan Mesin Baru

Suzuki Jimny yang terkenal di dunia sebagai entry level off-roader bakal segera digantikan oleh compact SUV terbaru dari Suzuki yang mengusung mesin Diesel berkapasitas 1.5 liter. Calon pengganti mobil Suzuki Jimny ini sendiri saat ini masih mengusung nama XA-Alpha dan sempat dipamerkan pada gelaran Auto Expo 2012 lalu dengan nama Suzuki YBA. Sama seperti Jimny, mobil Suzuki terbaru ini rencananya akan dipasarkan secara global.

Mesin 1.5 liter yang bakal diusung oleh mobil Suzuki ini merupakan hasil pengembangan pabrikan asal Jepang itu sendiri. Sebelumnya Suzuki selalu mengandalkan pasokan mesin Diesel dari pabrikan Italia, Fiat. Karena itu mesin Diesel yang diusung oleh sang pengganti Jimny bakal menjadi salah satu mesin Diesel pertama buatan Suzuki.

Pengganti Suzuki Jimny

Mesin Diesel 1.5 liter yang dikembangkan Suzuki sendiri bukanlah satu-satunya mesin Diesel yang bakal dirilis perusahaan otomotif asal Jepang itu. Tahun 2015 nanti rencananya Suzuki juga bakal merilis mesin Diesel 800 cc dua silinder yang bakal digunakan oleh mobil komersial terbaru mereka sambil diuji coba kesesuaiannya jika digunakan untuk kendaraan hatchback. Mesin 1.5 liter 4 silinder untuk mobil SUV itu sendiri sejatinya merupakan gabungan dari dua buah mesin 800 cc 2 silinder yang kapasitasnya kemudian diturunkan dari 1.6 liter menjadi 1.5 liter untuk alasan pajak.
Read More
// //

Facelift Minor untuk BMW X1 Terbaru

BMW X1 bisa dibilang sebagai pionir yang sekaligus meraih kesuksesan di kelasnya. Melihat kesuksesan itu bahkan sang kompetitor Audi baru-baru ini menyatakan niatnya untuk merilis Audi Q1 yang bakal bertarung dengan X1 di segmen tersebut. Namun kesuksesan tersebut tak membuat BMW merasa tenang, nyatanya baru-baru ini pabrikan Bavaria itu mengumumkan versi facelift untuk SUV BMW X1 terbaru.

Tidak banyak perubahan yang dilakukan di bagian eksterior BMW X1 selain memperkuat karakternya dengan sedikit mengubah desain di beberapa bagian. Desain baru air intake berukuran besar di bagian depan merupakan salah satu perubahan paling kentara pada ekterior BMW X1 2014. Pihak pabrikan juga memperkenalkan velg 17 inch dengan desain baru yang akan menjadi standar bagi tipe-tipe tertentu. Tipe seperti xDrive dan M adalah dua tipe yang paling banyak mendapatkan facelift dibanding tipe sDrive. LED Running Day Light sendiri rencananya bakal menjadi standar untuk semua tipe BMW X1 terbaru.

Saat ini harga BMW X1 di Indonesia dibuka dengan tipe sDive 18i Business di kisaran Rp 500 jutaan. Kira-kira berapakah harga BMW X1 terbaru ketika masuk Indonesia nanti?

BMW X1

BMW X1

BMW X1

BMW X1
Read More