VW Golf hingga saat ini adalah salah satu mobil hatchback terpopuler di dunia, meski di Indonesia tidak sepopuler di negara lain namun mobil ini tetap mendapat perhatian di kelompok konsumen tertentu tanah air.
Generasi ketujuh VW Golf atau lebih tepatnya VW Golf MK7 hadir dalam beberapa varian. Mobil terbaru keluaran Volkswagen ini mengusung mesin bensin 1.4 liter dan mesin turbodiesel 2.0 liter.
Ada dua varian yang mengusung tipe mesin 1.4 liter yang sama yaitu 90TSi yang sesuai namanya memiliki daya maksimal 90kW dan VW Golf MK7 103TSi dengan daya maksimal 103kW. Meski 103TSi memiliki mesin dengan daya dan torsi yang lebih besar plus mengusung fitur yang lebih banyak ketimbang 90TSi namun kami tidak menilai bahwa mobil hatchback tersebut lebih layak ditebus ketimbang versi base-nya.
Kedua varian tersebut sama-sama bekerja dengan baik, halus dan bertenaga. Demikian pula tipe yang mengusung mesin turbodiesel.
Perpindahan transmisi berjalan dengan sangat baik tanpa hentakan di setiap perpindahannya.
Salah satu kelemahan dari VW Golf MK7 90TSi adalah ketiadaan kamera mundur yang cukup mengejutkan untuk sebuah mobil sekelas VW Golf.
Sementara pada VW Golf MK7 103TSi atau Comfortline sudah tersedia sensor parkir, kamera, velg alloy 16 inch dan dahsboard klasik ala Volkswagen. Sedangkan pada versi Highline yang mengusung mesin turbodiesel velg-nya berukuran 17 inch yang efek sampingnya gesekan ban dengan aspal terdengar lebih berisik ketimbang dua versi lainnya.
Bicara soal handling nyata sekali bagaimana VW Golf MK7 lebih mantap, lincah dan stabil ketimbang versi sebelumnya.
Daya cengkeram pengereman pun bekerja dengan lebih baik pada VW Golf terbaru yang konon akan dipamerkan juga di ajang IIMS 2013 nanti.
Secara keseluruhan VW Golf MK7 masih tetap yang terbaik di kelasnya, lebih-lebih di Indonesia bisa dibilang tidak ada mobil sekelas yang bermain di segmen yang sama mengingat Mazda3 dan Toyota Corolla hatchback yang adalah rival berat VW Golf tidak masuk ke bursa otomotif Indonesia.
