Meski Honda Jazz dan Toyota Yaris merupakan dua mobil terpopuler di pasar subcompact hatchback kelas B namun dari segi performa serta handling pertarungan sesungguhnya justru berada pada persaingan antara Suzuki All New Swift vs. New Mazda2. Di Indonesia, Honda dan Toyota boleh jadi unggul dalam citra merek yang berdampak pada nilai jual kembali. Namun tak semua konsumen menganggap harga jual kembali menjadi faktor penting ketika membeli sebuah mobil, beberapa konsumen lebih mengedepankan performa serta manfaat yang diperolehnya dari sebuah mobil selama digunakan ketimbang memikirkan harga jual saat akan dijual suatu hari nanti. Dan konsumen tipe ini biasanya lebih suka melirik All New Swift atau New Mazda2 ketimbang Honda Jazz atau Toyota Yaris.
Hingga kini All New Swift maupun New Mazda2 masih mengandalkan desain lamanya dibanding Jazz atau Yaris yang baru saja di-facelift. Desain New Mazda2 adalah desain sama yang diperkenalkan pada tahun 2008. Meski pihak pabrikan sudah memperkenalkan Mazda Hazumi yang konon adalah cikal bakal All New Mazda2 serta versi produksinya sudah beberapa kali tertangkap kamera ketika sedang diuji coba dengan kamuflase, namun desain yang ada saat ini tetap saja masih layak untuk ukuran mobil modern.
Sementara itu Suzuki All New Swift juga tak jauh berbeda, desain yang digunakan saat ini sudah begitu akrab di mata konsumen semenjak tahun 2010 dan hingga kini belum ada selentingan kabar bakal adanya major facelift pada subcompact hatchback kelas B andalan Suzuki tersebut.
Walau demikian di luar Indonesia baik Mazda2 maupun Suzuki Swift tetap dianggap sebagai dua mobil buatan Jepang terbaik di kelasnya hingga saat ini dan mengalahkan Toyota Yaris maupun Honda Jazz dari segi penjualan.
Untuk versi bertransmisi matic harga New Mazda2 dibuka oleh tipe V A/T di kisaran Rp 216 juta, sementara Suzuki menawarkan tipe All New Swift GL AT dengan kisaran harga yang jauh lebih murah yaitu Rp 184,2 juta.
Dengan harga tersebut Suzuki Swift GL AT belum menawarkan keyless entry, push start system ataupun SRS airbags sebagaimana halnya terdapat pada tipe GX.
Sementara itu untuk New Mazda2 V A/T beberapa fitur seperti pelapis kulit pada lingkar kemudi, lampu LED, ABS+EBD+EBA serta Dual SRS airbags yang ada pada tipe lebih tinggi juga belum menjadi standarnya.
Dari segi dimensi sendiri kedua mobil tersebut tak jauh berbeda. Meski demikian Mazda sempat mengklaim sebagai mobil dengan panjang serta wheelbase terpanjang di kelasnya yaitu 3900 mm dan 2490 mm. Sementara dengan kapasitas bagasi 250 liter artinya bagasi Mazda2 mampu menampung 40 liter lebih banyak dibanding Suzuki Swift.
Sementara itu ruang kepala untuk Suzuki Swift tidak sebesar Mazda2, mereka yang memiliki tinggi tubuh rata-rata orang Asia tentu tak perlu khawatir dengan fakta tersebut. Namun bagi mereka yang memiliki tinggi badan 180 cm ke atas tampaknya bakal tersiksa di dalam kabin Suzuki Swift.
Meski demikian Suzuki Swift pun tak selalu kalah dari Mazda2, sebab selain ruang kaki yang disediakan lebih lega juga desain joknya terasa lebih nyaman dibanding sang kompetitor.
Di bagian dashboard meski kedua mobil ini masih menggunakan material plastik namun kualitas serta finishing pada Mazda2 terasa lebih baik dan berkualitas jika dibandingkan Suzuki Swift.
Baik New Mazda2 maupun All New Suzuki Swift keduanya mengandalkan mesin empat silinder dengan kapasitas yang tak jauh berbeda. Pada Mazda2 mesin empat silinder berkapasitas 1.5 liter nya menghasilkan daya maksimum 103 PS dan torsi maksimum 135 Nm. Sedangkan dengan kapasitas mesin yang sedikit lebih kecil yaitu 1.4 liter menghasilkan output yang lebih kecil pula yaitu 95 PS dan 130 Nm. Meski demikian pada prakteknya kedua mobil ini menawarkan akselerasi maupun top speed yang setara hingga perbedaan di atas kertas tersebut nyaris tidak terasa.
Namun karakter kedua mesin tersebut terasa berbeda, mesin Mazda2 terdengar lebih berteriak pada putaran 3000 rpm baik di kecepatan tinggi maupun rendah, sementara mesin Suzuki Swift lebih tenang. Meski insulasi keduanya sama-sama tak bisa dibilang sempurna namun kabin Suzuki Swift juga lebih kedap suara dibandingkan Mazda2.
Sementara itu meski kedua mobil sama-sama menawarkan transmisi matic empat kecepatan yang terbilang jadul mengingat mobil-mobil modern sudah beralih ke transmisi matic lima, enam bahkan tujuh kecepatan namun terbukti transmisi matic pada Suzuki Swift maupun Mazda2 masih mumpuni dalam menyalurkan daya mesin ke kedua roda.
Kualitas riding serta handling Mazda2 boleh dibilang sedikit unggul atas Suzuki Swift. Pada jalanan bergelombang atau permukaan aspal yang kurang baik bantingan Mazda2 lebih teredam, sementara pada kondisi yang sama Suzuki Swift sedikit membal. Suspensi yang lebih keras juga menjadikan Mazda lebih stabil melahap tikungan dengan kecepatan tinggi dibanding Suzuki Swift meski keseimbangan Suzuki Swift pun juga tak bisa dibilang buruk.
Pada akhirnya kedua mobil ini masih tetap imbang dalam berbagai faktor, namun harga Suzuki Swift yang jauh lebih murah ketimbang Mazda2 tentu menjadi point unggul yang tak dapat dikesampingkan.
Sedangkan bagi calon pembeli mobil subcompact hatchback kelas B yang siap menebus dengan harga lebih mahal mungkin ada baiknya mempertimbangkan Ford Fiesta atau bahkan VW Polo yang adalah raja di kelas ini.