Suzuki Swift baru-baru ini diremajakan di India oleh Maruti yang dipercaya untuk memproduksi mobil-mobil Suzuki di kawasan tersebut dan negara-negara sekitarnya selama ini. Seperti yang sudah-sudah dari sisi eksterior Suzuki Swift facelift terbaru ini tak banyak berbeda dari model sebelumnya yang kita kenal sebagai Suzuki All-new Swift di Indonesia selama ini. Bahkan sekilas nyaris tak ada perubahan tampilan apapun yang langsung membuat orang menyadari perbedaannya.
Suzuki Swift yang pertama kali diproduksi pada tahun 2005 silam memang tak pernah mendapatkan major facelift dalam sejarahnya. Sempat populer di awal kehadirannya lambat laun popularitas subkompak hatchback kelas B andalan Suzuki ini melorot pamornya sebab para kompetitor terus melakukan major facelift sesuai selera pasar sedangkan Suzuki pilih bermain aman dengan melakukan ubahan minor saja. Di samping itu kehadiran Suzuki Ertiga dalam beberapa tahun terakhir juga turut berdampak negatif terhadap tingkat penjualan Suzuki Swift karena meski basisnya sama namun Suzuki Ertiga menawarkan daya muat yang lebih optimal.
Kini untuk versi terbarunya Suzuki Swift tersedia dalam tujuh pilihan warna meliputi Mysterious Violet, Glistening Grey, Fire Red, Silky Silver, Pearl Arctic White dan Granite Grey.
Di sektor dapur pacu Suzuki Swift terbaru mengandalkan mesin berbahan bakar bensin dengan kapasitas 1.2 liter yang artinya disunat jika dibandingkan Suzuki All-new Swift model sebelumnya yang menggunakan mesin dengan kapasitas 1.3 liter. Dapur pacu Suzuki Swift terbaru tersebut mampu memuntahkan daya maksimum 84,2 PS transmisi manual lima kecepatan, pihak pabrikan mengklaim bahwa konsumsi BBM dapur pacu Suzuki Swift terbaru ini lebih hemat sekitar 10% dibanding model sebelumnya.
Selain dapur pacu bensin, di India Suzuki Swift terbaru pun tersedia dalam opsi mesin Diesel 1.3 liter yang sanggup menghasilkan daya maksimum hingga 75 PS. Tampak sekali bahwa efisiensi bahan bakar menjadi fokus utama dalam penyempurnaan Suzuki Swift generasi terbaru kali ini.
Sementara itu kualitas riding Suzuki Swift terbaru dipercayakan pada suspensi MacPherson pada bagian depan dan torsion beam di bagian belakang. Lingkar kemudinya terasa ringan namun tidak mampu memberikan feedback yang ideal. Efek negatifnya lingkar kemudi yang terlampau ringan ini membuat pengemudi sedikit ragu kala harus memacunya dengan kecepatan tinggi. Meski demikian secara keseluruhan sudah merupakan sebuah peningkatan dibandingkan model sebelumnya.
Di sektor desain seperti sudah disinggung diawal bahwa sebagian besar desain Suzuki Swift terbaru ini masih sangat identik dengan generasi sebelumnya. Ubahan yang dilakukan hanya redesain minor pada grille bagian depan berikut bumper serta airdam yang dibuat sedikit lebih besar dibanding versi lawasnya. Desain velg-nya pun turut diperbarui meski menurut pendapat subjektif kami justru lebih stylish model velg yang ada sebelumnya. Selain hal-hal yang sudah disebutkan tak ada lagi perbedaan eksterior Suzuki Swift terbaru dengan generasi sebelumnya.
Sedangkan di bagian interior Suzuki Swift terbaru kondisinya juga sama seperti bagian eksterior dimana tak ada perubahan berarti. Kelir hitam masih mendominasi kabinnya berikut aksen warna krom di beberapa bagian. Di sektor perangkat hiburan kini sistem audio-nya sudah mendukung Bluetooth, sementara fitur lain yang bisa ditemukan antara lain adalah spion yang bisa terlipat secara elektris, sensor parkir dan push button engine ignition. Fitur-fitur tersebut sudah tersedia pada tipe terendah sekalipun yang mana sebenarnya juga tidak istimewa karena sudah menjadi standar mobil sekelasnya saat ini bersama dengan parcel tray, lane change indicator, fuel consumption display, tilt steering, low fuel warning lamp, headlight on reminder, key-in-slot reminder, seat belt reminder, power steering, immobiliser serta bumper dengan warna senada warna bodi nya.
Sedangkan pada tipe yang lebih tinggi ditemukan juga tambahan fitur seperti electric ORVMs with indicators, keyless entry, power windows all around, front and rear fog lamps, body coloured ORVMs and door handles, alloy wheels, a height-adjustable driver seat, rear wiper-washer and defogger, steering mounted controls berikut 6 speaker audio system dengan bluetooth connectivity. Untuk fitur keselamatan terdapat dual front airbags serta ABS dengan EBD juga tanki bahan bakar dengan enam lapis polymer.
Secara keseluruhan Suzuki Swift terbaru memang masih layak diperhitungkan di antara kompetitor sesama subkompak hatchback kelas B lainnya. Memang kompetitor mapan seperti Toyota All-new Yaris dan Honda All-new Jazz sudah beberapa kali berdandan diri, namun dari sisi teknologi keduanya masih mempertahankan teknologi usang sejak tahun 90-an. All-new Mazda2 dan Ford Fiesta adalah dua kompetitor sarat teknologi yang paling canggih di kelasnya saat ini, namun pangsa pasar keduanya di Indonesia juga tidak cukup besar untuk mengancam Suzuki Swift. Tampaknya ancaman terkuat lagi-lagi masih akan datang dari kubu Suzuki sendiri tepatnya Suzuki Ertiga yang tahun ini juga akan menawarkan facelift. Meski bermain di kategori yang berbeda namun seperti sudah disebut di awal bahwa selama ini Suzuki Ertiga terbukti mengkanibal penjualan Suzuki Swift.