Honda Jazz terbaru alias All New Honda Jazz sudah beberapa bulan ini resmi dirilis di Indonesia. Harga Jonda New Jazz dibanderol mulai Rp 199 juta hingga Rp 248 juta untuk tipe RS bertransmisi matic. Di Indonesia sendiri Honda Jazz selama ini menjadi penguasa pangsa subkompak hatchback kelas B diikuti oleh rival utamanya yaitu Toyota Yaris. Lewat peremajaan serta harga tipe terendah yang lebih terjangkau sudah tentu pihak pabrikan berharap mampu mempertahankan prestasi penjualannya selama ini.
Generasi ketiga Honda Jazz menggunakan platform yang sepenuhnya baru, artinya Honda Jazz terbaru ini adalah mobil yang sama sekali berbeda dengan para pendahulunya. Kapasitas dapur pacunya memang masih dari seri yang sama dengan versi sebelumnya yaitu L15, namun kali ini Honda Jazz menggunakan mesin L15Z5 berkapasitas 1.5 liter, sementara Honda Jazz lawas mengandalkan mesin L15A7. Setidaknya Honda sudah mengganti transmisi matic lima kecepatan pada versi sebelumnya dengan CVT.
Dari tampak depan New Honda Jazz tak jauh berbeda dengan All New Honda City ataupun Honda HR-V yang juga dalam waktu dekat ini segera masuk ke Indonesia. Sedangkan desain buritannya meski berbeda dari kedua saudaranya itu namun tampak sedemikian serasi dengan desain bagian depannya.
Pada bagian kabin Honda Jazz terbaru penumpang disuguhi dengan desain kabin yang terasa lebih lega, jarak antara jok depan dan jok belakang pun tampak lebih lapang jika dibanding Honda Jazz lawas. Soal kelegaan Honda Jazz terbaru ini merupakan yang terbaik di antara pada rival sekelas. Namun sungguh sayang Honda berkesan asal dalam proses finishing dashboard Honda Jazz terbaru, kualitas pengerjaan asal-asalan yang sebelumnya sudah dikeluhkan di Honda Mobilio ternyata turut menjangkiti Honda Jazz.
Pilihan Honda untuk mengadopsi CVT pada subkompak hatchback andalannya ini memberi dampak positif dalam hal efisiensi bahan bakar. Hasilnya konsumsi BBM Honda New Jazz untuk transmisi matic kini menjadi 6,2 liter/100 km, sementara versi manualnya sedikit lebih irit yaitu 5,8 liter/100 km.
Mesin mungil berkapasitas 1.5 liter-nya mampu menghasilkan daya maksimum 120 PS pada 6.000 rpm dan torsi maksimum 145 Nm pada putaran 4.000 rpm. Output mesin tersebut terbukti mumpuni untuk menjadikan Honda Jazz tetap bertenaga meski dimuati penuh oleh penumpang dewasa. Dalam kondisi memuat penumpang maksimal hatchback keluaran Honda ini masih mampu menaklukan tanjakan dengan baik, namun ketika hendak mendahului kendaraan lain akselerasinya terasa kurang mantap.
Dengan harga Rp 199 juta untuk base model nya (tipe A Manual) memang Honda New Jazz cukup menggiurkan untuk dipertimbangkan di antara kompetitor lain di kelasnya, namun demikian tipe yang lebih tinggi lebih-lebih tipe RS masih terasa terlampau mahal untuk sebuah mobil subkompak hatchback kelas B. Dengan kata lain meski Honda Jazz tipe A dibanderol dengan harga kompetitif namun tidak demikian halnya dengan tipe-tipe lain yang lebih tinggi.
Sedangkan tipe S yang berada di tengah-tengah dan dibanderol di kisaran Rp 227 juta mungkin adalah pilihan yang paling baik jika ditilik dari valua for money-nya. Tipe ini sudah menggunakan CVT, velg alloy 15 inch, kaca spion senada dengan warna bodi plus sein LED serta perangkat audio yang kualitasnya lumayan. Artinya Honda New Jazz tipe S ini dari segi fitur tidak terlalu minim sebagaimana halnya tipe A sedangkan dari segi harga juga tidak terlalu over price sebagaimana halnya tipe RS. Namun jika Anda tidak berkeberatan dengan transmisi manual maka Honda New Jazz S Manual juga layak dipertimbangkan.
Honda bagaimanapun tampaknya ingin menguasai pangsa pasar yang lebih luas lewat tipe A. Bagaimana tidak, dengan harga Rp 199 juta konsumen sudah bisa memboyong hatchback buatan Honda tentu adalah sebuah tawaran yang menggiurkan mengingat nama Honda begitu diapresiasi oleh konsumen di Indonesia.
Walau demikian Honda New Jazz bukannya tanpa kritik, fitur keselamatan seperti front-collision mitigation serta blind spot monitoring yang tak lama lagi bakal menjadi fitur standar bagi Mazda2 terbaru masih belum ditemukan pada Honda Jazz RS sekalipun. Selain itu sama halnya dengan Honda Mobilio, kualitas finishing interior Honda Jazz sedikit mengecewakan lebih-lebih untuk ukuran sebuah mobil keluaran Honda. Teknologi Earth Dreams yang menjadi kebanggaan pabrikan berlogo huruf “H” itu juga masih absen di Honda New Jazz.