Renault Duster dipastikan hadir di Indonesia dalam waktu dekat mneyusul sang saudara kembarnya All-new Nissan Terrano, AutonetMagz bahkan cukup beruntung karena sempat menangkap mobil terbaru Renault ini diuji coba di jalanan di Jakarta tanpa kamuflase.
Renault Duster sendiri adalah mobil murah yang cukup populer di Eropa, di beberapa negara mobil ini hadir dengan nama lain Dacia Duster. Murah, sederhana, efisien dan tangguh adalah empat faktor utama yang menjadi keunggulan pada Renault Duster.
Kesan tersebut sudah tampak pada kesan pertama ketika melihat tampang si Renault Duster. Berbeda dengan beberapa SUV terbaru yang belakangan ini muncul dengan tampang yang “bersolek”, Duster setia mempertahankan konsep SUV dengan tampang sederhana, lugas seolah menunjukkan bahwa mobil ini bukan dirancang untuk bersolek melainkan mengedepankan fungsionalitas.
Di Eropa bahkan mobil ini dijual dengan harga yang tak lebih mahal dari Ford Fiesta hatchback dan Fiat Panda. Bayangkan dengan harga yang jika dirupiahkan tak lebih dari Rp 250 juta (versi termahal) Anda sudah bisa memboyong mobil SUV yang tangguh sekaligus tak memalukan ketika di parkir di halaman rumah Anda!
Detil Renault Duster
Sejatinya Renault Duster hadir dalam dua varian mesin yaitu mesin 1.6 liter dengan bahan bakar bensin dan mesin Diesel berkapasitas 1.5 liter. Belum jelas varian mana dari Renault Duster yang bakal masuk di Indonesia, namun diperkirakan versi Diesel lah yang bakal hadir di sini.
Mesin Renault Duster menggapai zona nyamannya ketika berada pada putaran mesin 2000-4000 rpm. Pada kisaran rpm tersebut Duster terasa bertenaga baik di jalan bebas hambatan maupun ketika melibas tanjakan. Memang Anda tak bisa membandingkan performa mesin Renault Duster dengan SUV lain yang dibekali mesin 2.0 liter lebih-lebih 2.5 liter, namun untuk ukuran sebuah SUV bermesin kecil Duster termasuk handal.
Meski masih mengandalkan transmisi manual dan rasio-nya tak terasa benar-benar presisi namun jalan lurus maupun tikungan bisa dilahap dengan penuh percaya diri oleh Renault Duster. Kemudinya sendiri juga tak terlalu presisi, tapi lagi-lagi Duster cukup patuh menerima perintah pengemudi.
Tenaga di putaran menengah terasa sangat berisi, positifnya pengemudi bisa menyalip kendaraan lain dengan percaya diri. Pada pengemudian di jalan bebas hambatan meski dibekali dengan transmisi enam percepatan namun gigi enam nyaris tak diperlukan.
Jangan pula dibayangkan bahwa Renault Duster merupakan SUV yang nyaman untuk berbagai medan seperti halnya Chevrolet Trailblazer, Toyota Fortuner atau Mitsubishi Pajero Sport. Meski nyaman di jalanan rata mobil keluaran Renault ini tak cukup memberi kenyamanan di jalanan yang kurang rata seperti rival sekelasnya yaitu Toyota Rush.
Keunggulan utama Renault Duster jika dibanding rival sekelas adalah konsumsi BBM yang lebih irit terutama ketika diperbandingkan untuk konsumsi di dalam kota, handling yang lebih baik, kabin lega serta posisi dudukan yang tinggi sehingga pengemudi memiliki pandangan luas ke seluruh bagian mobil.
Interior Renault Duster
Meski mengedepankan faktor fungsionalitas dan kesederhanaan namun tak berarti Renault mengorbankan kenyamanan ketika merancang Duster. Setidaknya perangkat hiburan yang memanjakan telinga berupa sistem audio dengan CD Player, Bluetooth dan USB sudah tersedia pada Renault Duster.
Penumpang juga tak akan tersiksa oleh panasnya suhu di luar karena penyejuk udara alias AC Renault Duster bekerja dengan sangat baik untuk mendinginkan kabin SUV keluaran Renault ini.
Dashboard-nya sendiri lagi-lagi menyiratkan kesan sederhana yang memang menjadi salah satu keunggulan Duster. Dan untuk mobil di kelas ini tentu masih wajar jika Anda akan menemukan dashboard dengan material plastik dan permukaan keras.
Seperti sudah disebut sebelumnya bahwa untuk ukuran mobil di kelas ini Renault Duster menawarkan ruang kabin yang lebih luas dibanding kompetitor, selain itu desain jok yang ergonomis juga turut menyumbang kenyamanan lebih baik penumpang.
