Ada yang ganjil dari Kia Rio 2017 yang dipamerkan di ajang tersebut, pasalnya salah satu keunggulan mobil tersebut ada pada konektivitas termasuk dukungan Apple CarPlay serta Android Auto bersama dengan segudang fitur lainnya. Tapi yang dipamerkan justru hanya dilengkapi HU standar, non layar sentuh. Lho kok?? The Power to Surprise -kah?
Kalau itu saja sudah bikin Anda heran, tunggu sampai Anda tahu kalau AC digital juga belum menjadi standar pada unit yang dipamerkan di IIMS 2017 tersebut. Belum tahu apakah unit tersebut adalah satu-satunya yang dijual di Indonesia atau bakal muncul All-new Kia Rio 2017 Platinum dengan berbagai fitur seperti Kia Rio terbaru yang dijual di negara lain.
Begini Eksterior dan Interior All-new Kia Rio 2017
Jika pada Kia Rio generasi ketiga kesan imut dan sedikit sporty menjadi ciri khasnya ternyata untuk generasi keempat sang produsen melakukan pendekatan sama sekali berbeda. Garis-garis desainnya tampak lebih tegas seolah menunjukkan konsep yang lebih dewasa.Sulit menilai apakah penampilan generasi keempat sub-compact hatchback kelas B buatan KIA ini lebih baik dibanding pendahulunya atau tidak.
Pada satu sisi penampilan berkelas dan premium ini layak diapresiasi untuk sebuah merek yang selama ini dikenal menghadirkan “mobil rakyat” dengan harga terjangkau.
Tapi di lain sisi justru desain baru ini lebih konservatif dibanding pendahulunya.
Kemiripan antara Kia Rio dengan Hyundai i20 terbaru pun makin kental.
Baik Hyundai i20 maupun Kia Rio sama-sama didominasi oleh garis-garis tegas, permukaan mulus, headlamps model wedge serta tail lights horizontal. Headlamps -nya sendiri sudah menganut Bi Function Headlamp (proyektor).
Sedangkan kluster belakang model horizontal sendiri sudah menjadi ciri khas dari Peter Schreyer sebelum bergabung dengan Kia maupun Hyundai. Desain semacam ini bisa dilihat pada buritan Audi TT generasi pertama.
Suka atau tidak suka dengan penampilan barunya yang jelas siapapun akan menghargai kenyamanan serta peningkatan volume kabin pada Kia Rio terbaru.
All-new Kia Rio 2017 tercatat 15 mm lebih panjang dibanding pendahulunya, 10 mm diantaranya ditambahkan pada jarak antar roda depan dan belakang sementara sisanya di bagian depan. Sedangkan atapnya direndahkan 5 mm untuk memaksimalkan stabilitas serta pengendalian menurut penjelasan pihak Kia.
Ciri khas Peter Schreyer lagi-lagi bisa dirasakan di bagian interior All-new Kia Rio 2017 yang serba minimalis, bersih, lapang serta mudah dibaca.
Setir yang sudah dilengkapi kontrol audio berikut tilt and telecospic steering memberi nilai lebih pada mobil yang digadang-gadang Kia sanggup bersaing dengan Honda Jazz, Toyota Yaris atau bahkan Mazda 2 ini.
Terlepas dari fakta bahwa All-new Kia Rio 2017 yang dipamerakan di IIMS 2017 masih menggunakan HU standar dan kontrol AC model tombol diputar tapi ada keunggulan pada dashboard -nya yang menarik disoroti tepatnya di bawah konsol tengah. Sama seperti milik Hyundai Grand i10 versi facelift Double decker storage tray yang diaplikasikan di sini praktis untuk meletakkan ponsel, tablet, kacamata dan sebagainya dengan rapih sekaligus aman.
Keempat pintu Kia Rio terbaru sudah pula dilengkapi dengan bottle holder masing-masing berkapasitas 1,5 liter untuk pintu depan dan 0,5 liter untuk belakang.
Perbaikan sudut pandang pengemudi juga tampak diperhatikan antara lain dengan ubahan pada pilar C yang dibuat lebih tipis serta pemindahan letak kaca spion.
Belum dikonfirmasi resmi apakah nantinya Kia Rio terbaru yang sudah dilengkapi dengan fitur-fitur seperti keyless entry, rain-sensing windscreen wipers, automatic headlamps dan cruise control akan dijual di Indonesia. Tapi kalau benar bahwa tipe yang dipamerkan di IIMS 2017 dengan fiturs cukup standar saja dibanderol Rp 250 Juta sulit dibayangkan bagaimana Kia akan memainkan harga untuk tipe yang lebih tinggi.
Sejatinya All-new Kia Rio 2017 juga tercatat sebagai sub compact hatchback pertama yang sudah melengkapi dirinya dengan port USB di kabin depan dan belakang.
Tapi kalaupun fitur itu masih jadi misteri untuk versi Indonesia setidaknya ada kelegaan legroom, headroom bahkan shoulder room yang memang luas untuk ukuran mobil di kelasnya.
Kia Rio 2017 sendiri mendapat rating 5 bintang NCAP berkat perangkat keselamatan meliputi 6 airbags, child locks, ABS brakes, EBD brake force distribution, EBA emergency brake assist, DSC dynamic stability control, VSM vehicle stability management, Hill Start Assist, reverse-view camera with dynamic parking guidelines, reverse parking sensors, 3 child restraint anchor points and five three-point seat belts.
Untuk yang beredar di Indonesia Auto Je-Jo belum mendengar fitur keselamatan selain dual SRS airbag.
Handling, Riding serta Performa All-new Kia Rio 2017
Kia Rio yang beredar di Indonesia hanya tersedia dalam satu opsi mesin yaitu 1.4 liter Kappa, secara teoritis dapur pacu ini sanggup menghasilkan daya maksimum 100 PS dan torsi puncak 133, 3 Nm.Dengan mengandalkan MacPherson strut di depan serta torsion beam di belakang agaknya Kia Rio masih bakal terasa terlalu keras untuk kondisi jalanan di Indonesia.
Namun dengan sasis yang lebih rigid stabilitasnya tercatat cukup baik, tak hanya itu yang menjadi keunggulan lain dari Kia Rio 2017 adalah kekedapan kabin yang diperbarui dan digandakan di bagian depan untuk menekan level NVH.
Untuk kualitas handling -nya sendiri hal yang paling menonjol adalah bobot lingkar kemudi yang terasa ideal bahkan kala digunakan pada kecepatan rendah sekalipun.
Secara keseluruhan produsen asal Negeri Gingseng ini berhasil melakukan peremajaan terhadap salah satu produk andalannya lewat penampilan yang lebih dewasa serta elegan.
Dari sisi kelengkapan fitur serta standar keselamatan ia juga berpeluang menjadi yang terbaik di kelasnya.
Tapi sejauh ini tetap menyisakan dua pertanyaan; apakah semua kelebihan berupa fitur dan standar keselamatan itu akan dipertahankan untuk versi Indonesia? Pertanyaan kedua yang lebih mengganjal Auto Je-Jo sejauh ini adalah strategi penetapan harga All-new Kia Rio 2017 ini oleh PT KIA Mobil Indonesia.