// //

Kenapa Kijang All-new Innova Laku Keras di Indonesia?

Kijang Innova terbaru yang diperkenalkan tahun 2016 atau resminya mengusung nama Kijang All-new Innova merupakan MPV paling diminati sekaligus paling laris di Indonesia. Meski ada pilihan lain seperti Nissan All-new Serena yang menawarkan value for money lebih baik nyatanya Innova tetap menjadi pilihan nomor satu bagi kebanyakan konsumen baik korporat maupun pribadi di Indonesia.

Nama Innova mulai diperkenalkan oleh Toyota pada tahun 2005, meski sudah berubah total dari Toyota Kijang generasi pertama namun tampaknya PT. TAM masih belum rela melepas nama “Kijang”. Mungkin persepsi yang sudah kadung melekat erat sebagai mobil rakyat sekaligus mobil tangguh menjadi alasan dibalik ketidakrelaan tersebut.

Semenjak diperdagangkan di tahun 2005 tersebut citra terhadap Toyota Innova juga naik kelas dibanding Toyota Kijang generasi sebelumnya. Meski tetap merupakan MPV kelas menengah herannya tak sedikit persepsi publik yang menilainya sebagai mobil keluarga mewah. Soal itu rasa-rasanya kesuksesan kampanye pemasaran yang dilakukan PT. TAM harus mendapat apresiasi.

Terlepas daripada itu (persepsi) tentu menggelitik dalam pemikiran banyak orang pula apa yang menjadi resep sukses dari Kijang All-new Innova?
Sebagai mobil tujuh penumpang harus diakui bahwa memang kenyamanan, kelegaan serta reliabilitasnya tak diragukan. Tapi masih Auto Je-Jo sering bertanya-tanya? Apa yang kurang dari Nissan Serena? Terus terang apa yang ditawarkan oleh Innova bisa ditawarkan bahkan dilampaui oleh MPV kelas menengah buatan Nissan tersebut.



Apa yang Membuat Konsumen Jatuh Hati Pada Kijang All-new Innova?

Masuk ke dalam kabin Kijang All-new Innova atau Toyota Innova terbaru memang kentara sekali betapa aura moden sekaligus lapang mampu ditawarkan olehnya, terlebih jika membandingkan dengan pendahulunya.

Beberapa pekan menggunakan Kijang All-new Innova sebagai daily driver Auto Je-Jo menemukan bahwa Toyota memang cerdas menentukan faktor apa yang bakal dihargai lebih oleh konsumen yang menjadi target market -nya.

Sebagian besar konsumen Toyota Innova terbaru adalah korporat maupun pribadi yang mengutamakan kenyamanan sebagai faktor paling penting diikuti kemudian dengan reliabilitas. Sementara beberapa kompetitor bermain dengan mengunggulkan performa, fitur serta hal-hal berbau gimmick Auto Je-Jo sendiri menilai Kijang All-new Innova lebih lugas, tanpa basa-basi.

Artinya apa yang dimaui oleh konsumen itulah yang diberikan, tanpa terlalu fokus pada embel-embel lainnya. Dalam rangka memberikan kenyamanan prima yang mampu membuatnya menonjol maka fokus pada desainer dan teknisi dalam merancang Innova terbaru tampaknya difokuskan pada masalah kompleks dalam upaya menemukan paduan tepat antara sasis dengan suspensi.

Selanjutnya fokus diarahkan pula pada posisi pengemudi, desain jok, pedal dan sebagainya untuk memastikan desainnya benar-benar ergonomis baik bagi pengendara maupun penumpang.

Memang soal kenyamanan Kijang All-new Innova masih menjadi yang terbaik di kelasnya. Posisi duduk pengemudi terasa paling pas, sudut pandang yang diberikan sangat luas demikian pula halnya dengan kenyamanan mengemudi.
Nissan Serena boleh-boleh saja menawarkan fitur lebih komplet dengan harga lebih terjangkau, tapi berdasar pengalaman pribadi memang berada di balik kemudi dalam perjalanan panjang tidak terlalu terasa melelahkan kala berada di kabin Kijang All-new Innova dibandingkan All-new Serena.

Performa dan Interior Kijang All-new Innova Lebih “Wah”

Soal kesan premium di interior memang Nissan Serena tidak kalah, secara subjektif Auto Je-Jo menilainya bahkan lebih baik dibanding Innova. Tapi mengingat kebanyakan konsumen Kijang All-new Innova adalah mereka yang berangkat dari pengguna Innova generasi sebelumnya maka apa yang ditawarkan oleh interior Innova terbaru terasa lebih premium.

Material yang digunakan terlihat lebih baik demikian pula dengan build quality -nya, meski Auto Je-Jo enggan menyebutnya mewah tapi memang terasa naik kelas dibanding Innova lama.

Diantara beberapa tipe yang ditawarkan kami menilai opsi mesin 2 GD FTV 2.4 liter adalah yang paling ideal. Dapur pacu yang sanggup menghasilkan torsi maksimum 34.9 kgm ini terasa punchy dan bertenaga sekalipun diisi tujuh penumpang.
Tentu saja mobil ini tetaplah MPV, jadi ketika Auto Je-Jo menyebutnya bertenaga jangan lantas membayangkan sesuatu yang benar-benar istimewa.

Torsi Toyota Innova terbaru terasa merata, pada posisi gigi manapun akselerasinya terasa responsif dan tentu saja sebagai sebuah mobil keluarga respon mesinnya terbilang halus sehingga tak mengganggu kenyamanan penumpang di dalam kabin.
Transmisi matik enam kecepatannya bekerja dengan baik, meski responnya tidak spontan kala pedal diinjak. Tapi lagi-lagi torsinya selalu ada kapanpun dibutuhkan dan itulah kelebihan yang harus diapresiasi pada sebuah mobil yang peruntukkannya sebagai mobil keluarga.

Jadi apa yang membuat Toyota Innova terbaru istimewa?
Kenyamanan pengemudi dan penumpang memang salah satunya, tapi kalau membandingkan dengan beberapa kompetitor sekelas rasanya hal paling menonjol dari Kijang All-new Innova terletak pada balance alias keseimbangan.
Ia tidak berbasa-basi dengan berbagai gimmick melainkan to the point pada titik-titik yang memang dianggap penting oleh konsumen. Selain itu meski tidak secara spesifik menonjol di bagian tertentu tapi ia menawarkan semuanya secara merata sesuai ekspektasi konsumen.