Berbicara soal mobil murah di Indonesia memang ada sedemikian banyak pilihan, meski demikian ketika berbicara soal mobil murah berkualitas dan bisa diandalkan tidak banyak pilihan tersedia. Chevrolet Spin dan Suzuki Ertiga adalah dua diantaranya.
Keduanya memosisikan diri sebagai mobil low MPV. Mobil MPV memang merupakan jenis mobil yang paling digemari di Indonesia karena daya angkutnya yang besar dan fleksibel untuk berbagai keperluan, baik urusan bisnis, ke kantor, antar jemput anak sekolah hingga berwisata sekeluarga.
Meski demikian tidak semua orang mampu membeli mobil MPV yang sudah tersedia sebelumnya di pasar. Karena itu banyak produsen yang kemudian jeli melihat peluang pasar bagi mobil low MPV.
Suzuki Ertiga dan Chevrolet Spin mungkin bukan opsi yang akan dipertimbangkan oleh calon konsumen berkantong tebal, namun bagi rata-rata masyarakat Indonesia kedua mobil murah ini merupakan solusi ideal akan kebutuhan mereka akan sebuah kendaraan dengan harga terjangkau dan daya angkut yang maksimal.
Pertanyaannya adalah: diantara kedua mobil tersebut manakah yang lebih pas untuk Anda yang sedang mempertimbangkan antara Suzuki Ertiga atau Chevrolet Spin. Berikut sedikit gambaran mengenai keduanya dengan harapan membantu Anda membuat keputusan.
Chevrolet Spin
Diperkenalkan pertama kali di ajang Indonesia International Motor Show beberapa waktu lalu Chevrolet Spin langsung menyedot perhatian para calon konsumen. Harganya terbilang murah, ukurannya kompak, daya angkut besar dan desain yang dinamis semuanya bisa ditemukan di mobil murah keluaran Chevrolet ini.
Dari penampakan luarnya tampak sekali bahwa aura SUV keluaran General Motor seperti Chevrolet Colorado dan Blazer tersirat pada si mungil Chevrolet Spin.
Bukan hanya bagian eksterior, kabin Chevrolet Spin pun menyiratkan aura SUV yang didominasi warna beige dan daya angkut hingga tujuh penumpang dewasa.
Dapur pacu mengandalkan pada mesin berkapasitas 1.5 liter Dual-VVT yang mampu menyemburkan tenaga maksimal 107 dk pada putaran 6000 rpm dan torsi maksimal 148 Nm pada putaran 3800 rpm.
Bisa dikatakan bahwa Chevrolet Spin masuk ke pasar low MPV dengan pendekatan berbeda dari kompetitornya. Jika umumnya mobil lain seperti Avanza/Xenia merupakan versi mini dari MPV dan Suzuki Ertiga mengandalkan sasis hatchback, Spin di lain pihak mengambil inspirasi desain dari SUV.
Suzuki Ertiga
Sebelum diluncurkan banyak calon konsumen yang tidak terlalu optimis menyambut kehadiran Suzuki Ertiga. Bukan karena Suzuki dianggap tidak mampu menghasilkan mobil berkualitas, namun lebih karena kala itu pasar mobil murah di Indonesia tampak sudah jenuh dan terlanjur didominasi oleh duet Avanza/Xenia.
Namun ketika Suzuki Ertiga benar-benar diluncurkan ke pasar ternyata dengan cepat popularitas mobil murah Suzuki ini melesat bahkan mengalahkan antusiasme calon pembeli all-new Avanza-Xenia.
Suzuki Ertiga bukan hanya hadir dengan desain yang sporti dan berkelas, namun fakta bahwa mobil ini mengandalkan sasis Suzuki Swift adalah sebuah keunikan sekaligus keunggulan yang dimiliki Ertiga dibanding kompetitornya.
Memang harus diakui tidak semua orang akan jatuh cinta pada tampilan eksteriornya ketika pertama kali melihat mobil ini. Namun begitu mengenal dan merasakan langsung kenyamanan yang ditawarkan di balik kemudi Suzuki Ertiga sulit menahan diri untuk tidak jatuh hati pada mobil ini.
Penutup
Suzuki Ertiga dan Chevrolet Spin memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Dari sisi eksterior Chevrolet Spin yang desainnya dipengaruhi oleh SUV jelas lebih menarik, namun di balik kemudi Suzuki Ertiga menawarkan kenyamanan dan pengalaman mengemudi yang lebih baik.
Pada akhirnya semua kembali pada selera dan kebutuhan Anda sebagai calon pembeli. Pastinya dari segi kualitas kedua mobil ini tidak terlalu jauh berbeda. Nama besar Chevrolet dan Suzuki keduanya juga adalah jaminan mutu.
