Dikabarkan Mazda CX-5 2.5 L bensin tak lama lagi akan segera masuk ke Indonesia. Tentu ini adalah kabr yang dinantikan oleh para konsumen dan calon konsumen di tanah air. Memang hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi dari pihak Mazda Indonesia, namun melihat antusiasme konsumen maka besar kemungkinan masuknya Mazda CX-5 2.5 L di Indonesia akan segera terwujud.
Sementara menantikan kehadiran Mazda CX-5 2.5 L Indonesia, saya sempat merasakan langsung Mazda CX-5 bermesin bensin 2.5 liter ini ketika berkunjung di negeri kanguru.
Mazda CX-5 tak diragukan lagi adalah small SUV yang terbaik di kelasnya, nampak sekali keunggulan mobil SUV keluaran Mazda dalam perbandingan Mazda CX-5 vs. Honda CR-V yang sudah lebih dahulu menguasai segmen pasar ini.
Mazda CX-5 memberikan pengalaman mengemudi yang jauh lebih menyenangkan jika dibanding dengan rival-rival sekelas.
Sejujurnya Mazda CX-5 sudah cukup sempurna dalam banyak hal, setidaknya menurut pendapat subyektif saya. Mesin 2.0 liternya juga sebenarnya sudah cukup mumpuni meski bagi beberapa orang masih belum sesuai yang diharapkan. Meski saya pikir kurangnya tenaga di Mazda CX-5 lebih disebabkan karena upaya mengefisiensikan penggunaan BBM. Sembilan detik untuk berakselerasi dari 0 ke 100 km/jam sebenarnya bukan angka yang buruk untuk mobil sekelas Mazda CX-5.
Mazda CX-5 2.5 L adalah jawaban Mazda untuk kelemahan Mazda CX-5 2.0 L dalam hal tenaga mesin. Memang sepintas di atas kertas perbedaan spesifikasi mesin 2.0 liter dan 2.5 liter tidak banyak berbeda. Namun jika ditilik dari maksimum power dan torsi maksimal yang dihasilkan maka jelas cukup banyak perubahan pada mesin Mazda CX-5 2.5 L ini.
Hal positif lain dari Mazda CX-5 2.5 L adalah konsumsi BBM yang tidak jauh berbeda dengan Mazda CX-5 2.0 L.
Sementara Mazda CX-5 2.0 L menggunakan sistem penggerak roda depan, Mazda CX-5 2.5 L hanya tersedia dalam tipe 4WD dengan transmisi otomatis enam kecepatan.
Interior Mazda CX-5 2.5 L
Berbeda dengan dashboard Honda CR-V yang kaku dan berkesan tua, meski kualitas materialnya sedikit lebih baik. Interior Mazda CX-5 2.5 L didominasi dahboard dengan permukaan lunak yang didesain dengan sangat rapi dari kiri ke kanan.
Dashboard Mazda CX-5 2.5 L memberikan nuansa anggun dan berkelas, yang hanya dengan menatapnya saja Anda akan menyadari bahwa jumlah uang yang telah dikeluarkan untuk menebus Mazda CX-5 2.5 L dari dealer tidaklah sia-sia. Itulah yang saya sebut kualitas.
Meski untuk Mazda CX-5 2.5 L tipe Maxx Sport Anda tidak akan menemukan lapisan kulit sebagaimana halnya dengan tipe Grand Touring, namun menurut saya itu sama sekali tidak mengurangi nuansa elegan pada Mazda CX-5 2.5 L Maxx Sport. Bahkan beberapa orang justru lebih menyukai dashboard Mazda CX-5 2.5 L Maxx Sport ketimbang Mazda CX-5 2.5 L Grand Touring.
Bahkan bagi keluarga muda yang masih memiliki anak kecil rasanya tipe interior pada Mazda CX-5 2.5 L Maxx Sport lebih tepat karena relatif mudah dibersihkan dari kotoran dan tumpahan minuman misalnya.
Pastinya tidak ada ruang kritik tersisa bagi kabin Mazda CX-5 2.5 L baik tipe Maxx Sport maupun Grand Touring.
Posisi mengemudi pada kedua tipe Mazda CX-5 2.5 L tersebut juga sangat nyaman, pengemudi memperoleh sudut pandang yang luas.
Fitur-fitur yang tersedia tidak berbeda dengan Mazda CX-5 2.0 L.
Pengendalian dan Performa Mazda CX-5 2.5 L
Tanpa keraguan saya memberikan merekomendasikan Mazda CX-5 kepada keluarga atau teman yang hendak membelanjakan uangnya untuk membeli sebuah mobil small SUV. Dan untuk diketahui saya tidak memiliki keterkaitan apapun dengan Mazda, bukan pula dealer Mazda. Tidak ada keuntungan apapun sebenarnya yang saya peroleh dengan merekomendasikan Mazda CX-5.
Memang jika Anda merencanakan menggunakan mobil SUV untuk menaklukkan medan berat maka Nissan X-Trail atau Toyota RAV4 merupakan pilihan yang ideal. Namun karena sebagian besar konsumen SUV di Indonesia hanya menggunakan mobilnya untuk keperluan sehari-hari, dan jarang atau bahkan tidak pernah menyentuh medan berat maka Mazda CX-5 adalah pilihan yang bukan hanya lebih ideal namun juga ekonomis.
Di jalanan biasa Mazda CX-5 memberikan pengalaman berkendara yang khas dan nyaman. Pengemudi bisa melahap berbagai tikungan dengan penuh percaya diri tanpa khawatir Mazda CX-5 2.5 L akan kehilangan keseimbangan.
Berkat sistem penggerak empat rodanya, Mazda CX-5 2.5 L juga cukup mumpuni menjelajahi medan yang licin atau berlumpur tanpa terjadi gejala-gejala selip pada rodanya.
Mesin Mazda CX-5 2.5 L terasa lebih bertenaga dan memiliki tori yang lebih besar dibanding Mazda CX-5 2.0 L yang seperti sudah disebut di awal bahwa pada dasarnya tidak ada yang salah dengan mesin 2.0 L tersebut.
Namun dengan Mazda CX-5 2.5 L mendaki jalanan terjal atau mendahului kendaraan lain terasa lebih meyakinkan.
Jika di Mazda CX-5 2.0 L pada putaran menengah Anda kadang merasa bahwa mesin tidak langsung merespon manakala pedal gas diinjak, gejala ini tak ditemukan selama pengujian Mazda CX-5 2.5 L.
Kesimpulan
Hingga saat ini saya masih bertahan bahwa Mazda CX-5 adalah small SUV terbaik yang ada di pasaran saat ini. Sulit memang menemukan small SUV yang handal, namun Mazda CX-5 adalah perkecualian.
Mazda CX-5 adalah pilihan ideal bagi keluarga muda yang membutuhkan kendaraan tangguh, nyaman sekaligus ekonomis.
Dengan keberadaan Mazda CX-5 2.5 L dan sistem penggerak empat roda, small SUV keluaran Mazda ini semakin sulit ditandingi oleh para kompetitor. Jika memang Anda menghendaki mesin yang lebih bertenaga plus berencana sesekali membawa mobil Anda ke medan yang sedikit menantang maka Mazda CX-5 2.5 liter akan menjadi pilihan tepat.
Update: Ketiga varian Mazda CX-5 2.5 L akhirnya resmi masuk ke Indonesia melalui PT. Mazda Indonesia. Harga Mazda CX-5 2.5 L di Indonesia bisa dilihat di sini.
Update: Ketiga varian Mazda CX-5 2.5 L akhirnya resmi masuk ke Indonesia melalui PT. Mazda Indonesia. Harga Mazda CX-5 2.5 L di Indonesia bisa dilihat di sini.