All-new Mazda 2 menjadi salah satu subkompak hatchback kelas B dengan penampilan paling stylish untuk saat ini. Umumnya mobil hatchback dirancang ringan, baik dari sisi bobot, teknologi maupun fitur. Namun ternyata kata ringan mungkin bukan lagi hal yang terdengar pas ketika menggambarkan mobil hatchback akhir-akhir ini.
All-new Mazda 2 memang tidak menawarkan dimensi sebesar All-new Yaris atau All-new Honda Jazz. Namun dari sisi teknologi sudah cukup jelas tak bisa disamai oleh kedua penguasa kategori hacthback kelas B di Indonesia tersebut. Baik desain maupun teknologi Mazda 2 terbaru ini bahkan diturunkan langsung dari model Mazda yang berada di kategori lebih tinggi seperti Mazda6 dan Mazda3.
Seperti biasa, desainer Mazda selalu mengedepankan kepentingan pengemudi dibanding penumpang. Hal yang sama berlaku kala merancang All-new Mazda 2. Alasannya cukup masuk akal, sebab pada umumnya kabin belakang subkompak hatchback memang jarang atau bahkan hampir tak pernah dimanfaatkan. Meski logika ini sebenarnya tidak terlalu tepat diimplementasikan untuk konsumen di Indonesia.
Jok depan All-new Mazda 2 terasa sekali dirancang dengan baik, selain nyaman dan suportif, bentuk serta bahan fabric-nya sedap untuk dipandang. Layar sentuh berukuran 7 inch seperti yang sebelumnya sudah pernah diusung terlebih dahulu oleh All-new Mazda3 menjadikan interior All-new Mazda 2 tampak makin stylish dan berkesan canggih.
Secara umum kualitas material maupun finishing interior Mazda 2 SkyActiv ini sangat baik dan terasa bak sekelas lebih tinggi dibandingkan para kompetitor sekelasnya.
Untuk kabin belakang memang tak selega All-new Yaris ataupun All-new Jazz, namun bukan berarti kenyamanan penumpang lantas dikorbankan. Setidaknya untuk perjalanan di dalam kota kabin belakang Mazda 2 terbaru ini masih tetap akomodatif.
Sementara itu kapasitas bagasi 250 liter masih bisa dilegakan dengan melipat jok bagian belakang.
Bicara soal kenyamanannya digunakan sebagai mobil perkotaan (city car) memang umumnya orang akan condong memilih mobil dengan transmisi matik untuk alasan kepraktisan. Namun sebenarnya All-new Mazda 2 MT pun bukan pilihan yang buruk. Pedal kopling serta tuas transmisinya terasa presisi serta ringan, ringan yang dimaksud adalah ringan wajar bukan kelewat ringan seperti beberapa LCGC yang makin marak di jalanan belakangan ini. Karena itu mengemudikan Mazda 2 SkyActiv di perkotaan yang padat rasanya juga tidak bakal melelahkan.
Di sektor dapur pacu All-new Mazda 2 menggendong mesin 1.5 liter yang menghasilkan daya maksimum 115 PS dan torsi maksimum 148 Nm. Akeselerasinya terasa ringan sehingga makin menjadikannya ideal difungsikan sebagai mobil perkotaan. Perpindahan antar gigi terasa halus dan mesinnya senantiasa terasa bertenaga di setiap putaran.
Kualitas riding-nya memang bukan yang ternyaman di kelasnya karena suspensi All-new Mazda 2 cenderung keras, namun juga tidak lantas kenyamanannya layak diragukan. Kalau hanya melintas polisi tidur atau aspal bergelombang rasanya tingkat kekerasan suspensi Mazda 2 SkyActiv ini masih masuk dalam kategori wajar. Dan berkat suspensi yang di-setting keras serta sasis yang rigid itulah stabilitas mobil terbaru Mazda di Indonesia ini jauh di atas kompetitor sekelasnya.
Peredaman suara di dalam kabin memang masih menjadi kekurangan All-new Mazda 2 dibandingkan kompetitor sekelasnya. Namun jika dibanding Mazda2 generasi sebelumya maka tingkat kebisingan yang umumnya berasal dari ban ini sudah jauh lebih teredam pada All-new Mazda 2.
Lingkar kemudi yang bobotnya imbang turut menyempurnakan Mazda 2 terbaru sebagai mobil perkotaan.
Tak diragukan bahwa konsumen yang peduli kecanggihan teknologi akan seketika menutup mata dan menjatuhkan pilihan pada All-new Mazda 2. Namun sebenarnya keunggulan Mazda 2 terbaru ini dibanding kompetitor sekelas bukan sebatas pada teknologi melainkan juga pada desain serta karakter handling-nya.
Selama Anda tidak memusingkan kabin belakang serta kapasitas bagasi yang pas-pasan maka All-new Mazda 2 sangat layak dijadikan kandidat utama. Namun jika akomodasi terasa begitu penting lebih dari faktor lain sebaiknya mempertimbangkan Toyota Yaris atau Honda Jazz.