Toyota HiLux adalah salah satu mobil double cabin terpopuler di kelasnya. Pada versi terbaru kali ini Toyota melakukan berbagai penyempurnaan terutama pada sektor keselamatan, efisiensi bahan bakar serta perlengkapan. Toyota HiLux juga makin tangguh berkat tambahan kontrol traksi untuk versi berpenggerak empat roda yang menjadikannya makin sesuai untuk berbagai keperluan serta medan.
Toyota HiLux terbaru dengan berbagai penyempurnaannya merupakan jawaban Toyota terhadap tantangan para kompetitor seperti Nissan Navara, Mitsubishi Triton, Ford Ranger, Isuzu D-Max atau Mazda BT-50. Namun beberapa penyempurnaan pada Toyota HiLux 4x4 sebagaimana sudah diduga juga menjadikan double cabin andalan Toyota ini mengalami penyesuaian harga jika dibanding generasi sebelumnya.
Tombol pengontrol audio pada lingkar kemudi merupakan salah satu fitur yang kini bisa ditemukan pada Toyota HiLux terbaru berikut layar monitor yang memberikan informasi kepada pengemudi mengenai konsumsi BBM, kompas serta suhu di luar ruangan. Namun masih sama seperti sebelumnya kabin Toyota HiLux masih mengedepankan unsur kesederhanaan serta fungsional ketimbang kemewahan. Wajar saja mengingat sejatinya mobil ini memang bukan mobil mewah melainkan mobil pekerja keras meski di Indonesia harganya sudah mendekati angka Rp 400 juta.
Meski Toyota HiLux di Indonesia masih mengandalkan mesin 2KD turbo berkapasitas 2.5 liter namun sebenarnya Toyota HiLux juga tersedia dengan mesin Diesel Turbo F/NJ dengan kapasitas 3.0 liter yang mampu memuntahkan tenaga puncak hingga 171 PS pada 3600 rpm dan torsi puncak 343 Nm pada rentang 1400-3400 rpm yang meski demikian harus diakui outputnya masih kalah jika disandingkan dengan Ford Ranger, Nissan Navara atau Mazda BT-50.
Sementara itu sebagai penyalur output yang dihasilkan oleh mesin Toyota HiLux, Toyota kini mempercayakan pada transmisi matic lima kecepatan yang diklaim mampu meningkatkan efisiensi konsumsi BBM pada Toyota HiLux terbaru ini.
Karakter mesinnya sendiri masih tetap sama yaitu rata di setiap rentang putaran, berisik pada saat berakselerasi namun mulai terasa halus begitu masuk pada putaran atas. Transmisi matic lima kecepatan terbarunya bagaimanapun harus diapresiasi karena mampu menyalurkan tenaga dengan cukup halus jika dibanding sebelumnya.
Platform yang digunakan masih merupakan platform sebelumnya yang digunakan pula oleh Toyota Fortuner. Karenanya kualitas handling serta riding-nya tak banyak berubah dari Toyota HiLux lawas, artinya ketika diajak melewati jalanan beraspal yang berlubang bantingannya masih tetap terasa keras. Meski saat membawa muatan kondisinya sedikit lebih baik namun rasanya masih jauh dari kata ideal.
Namun lagi-lagi mobil double cabin memang tak diperuntukkan untuk memberi kenyamanan melainkan dituntut tangguh dalam bekerja keras dan mengangkut beban. Dan untuk tugas tersebut Toyota HiLux terbukti mampu menjalankan dengan sangat baik.
Fakta bahwa mobil ini terasa lebih nyaman saat memuat beban makin menunjukkan peruntukkan serta tugas utama dari Toyota HiLux dan double cabin pada umumnya. Towing capacity-nya sendiri dipatok 2500 kg, yang artinya masih defisit jika dibanding Isuzu D-Max yang dipatok hingga 3500 kg.
Secara keseluruhan banyak hal yang patut diapresiasi dari Toyota HiLux terbaru dibanding pendahulunya, namun demikian dalam banyak hal double cabin Toyota ini masih belum setara dengan para kompetitor.
Menariknya meski kalah dibanding para kompetitor dalam hal performa dan spesifikasi namun dalam hal penjualan secara global Toyota HiLux masih merupakan mobil double cabin terlaris hingga saat ini. Dan tampaknya kondisi tersebut masih akan bertahan selama beberapa tahun ke depan. Nama besar Toyota, dukungan after sales service serta reliabilitas yang sudah teruji merupakan poin utama keunggulan Toyota HiLux dibanding rival-rivalnya.