Mobil terbaru keluaran Kia dan Hyundai belakangan ini makin menonjol terutama di kelas SUV berkat desainnya yang tak kalah dibanding rival-rivalnya yang buatan Eropa dan Jepang. Setelah sebelumnya membahas Kia Sorento dan Hyundai Santa Fe kini giliran sang adik Kia Sportage yang belum lama ini kami coba.
Mobil baru Kia Sportage sendiri pada dasarnya memiliki banyak kesamaan dengan Hyundai Tucson atau yang lebih dikenal sebagai Hyundai i35 di beberapa negara. Meski demikian dari segi desainnya Kia Sportage lebih menonjol ketimbang Hyundai Tucson.
Generasi terbaru Kia Sportage ini didesain oleh Massimo Frascella yang juga pernah terlibat dalam pembuatan desain Land Rover, Ford, Jaguar dan Aston Martin. Frascella sendiri bekerja dibawah kepemimpinan Peter Schreyer yang adalah mantan desainer Audi.
Kia Sportage bukan mobil pertama yang mereka rancang untuk Kia, sebelumnya keduanya sudah terlebih dahulu terlibat dalam pembuatan desain Kia Optima.
Salah satu keunggulan utama dari Kia adalah kemampuan mereka memadukan cita rasa desain ala Eropa dengan proses perakitan ala Korea yang hemat biaya produksi. Hasilnya meski menawarkan desain tampilan elegan ala Eropa namun mobil-mobil terbaru buatan Kia termasuk Kia Sportage bisa dijual dengan harga yang relatif lebih murah dibanding mobil buatan Eropa.
Kia Sportage di Indonesia
Di Indonesia sendiri All-new Kia Sportage ditawarkan dalam tiga varian yaitu Kia Sportage Platinum, Kia Sportage EX dan Kia Sportage LX. Meski di pasar lain Kia Sportage tersedia dalam beberapa varian mesin yang berbeda namun ketiga varian yang beredar di Indonesia tersebut mengandalkan mesin yang sama yaitu mesin Theta II 2.0D CVVT berbahan bakar bensin dengan sistem penggerak roda depan (FWD).
Kia Sportage Platinum Diesel dengan sistem penggerak empat roda hingga tulisan ini dibuat belum ada tanda-tanda bakal masuk ke Indonesia untuk melengkapi lini produk Kia Sportage di tanah air. Cukup disayangkan mengingat versi itulah yang memenangkan cukup banyak penghargaan sebagai “Car of the Year” mengalahkan mobil-mobil buatan Eropa.
Selain itu sebenarnya masih ada pula Kia Sportage dengan mesin bensin berkapasitas 2.4 liter yang lagi-lagi belum masuk ke Indonesia.
Kia Sportage bermesin bensin dengan penggerak roda depan sebagaimana yang beredar di Indonesia sebenarnya juga tidak banyak memiliki perbedaan dengan saudaranya yang bermesin Diesel. Selain mesin dan penggerak empat roda pada dasarnya kedua mobil tersebut adalah sama. Fitur-fitur yang diusungnya tak banyak berbeda kecuali ketiadaan lampu daytime LED yang bisa diketemukan pada Kia Sportage Platinum Diesel.
Performa Kia Sportage
Sebagai kendaraan harian Kia Sportage 2.0 liter FWD ini juga sangat ideal, bahkan jika Anda tidak pernah menggunakan mobil untuk melintasi medan berat maka Kia Sportage FWD ini adalah pilihan yang lebih masuk akal ketimbang versi AWD terutama dari segi biaya operasional.
Di dalam kota dengan kondisi lalu lintas padat Kia Sportage terbilang lincah bermanuver sekalipun dimensinya termasuk bongsor. Sementara di luar kota dan jalan bebas hambatan Kia Sportage sangat stabil pada kecepatan tinggi sekalipun. Bahkan dalam penilaian kami mobil ini lebih nyaman ketimbang beberapa rival sekelasnya, dan hanya sedikit di bawah Nissan X-Trail.
Suara gesekan ban dengan aspal dalam kecepatan tinggi juga teredam dengan baik sehingga tidak menimbulkan kebisingan di dalam kabin, namun suara terpaan angin di bagian samping kanan dan kiri masih terdengar meski belum bisa disebut mengganggu.
Mesin Theta II 2.0D pada All-new Kia Sportage sebenarnya masih merupakan mesin yang sama dengan Kia Sportage lama. Mesin berkapasitas 1.998 cc ini memiliki tenaga maksimum 166 dk pada putaran 6.200 rpm dan torsi 195 Nm pada 4.600 rpm.
Performanya memang tidak terlalu buruk, namun jika Anda pernah berkesempatan menjajal Kia Sportage Diesel sebagaimana sempat kami lakukan maka terasa sekali perbedaan antara keduanya. Jika dibanding dengan mesin Diesel-nya yang memiliki torsi maksimal 392 Nm maka Kia Sportage yang beredar di Indonesia terasa sangat minim torsi. Sedangkan mesin bensin 2.4 liternya memiliki torsi maksimum 227 Nm.
Anehnya jika Kia Sportage 2.0 melahap bahan bakar 9,3 liter/km ternyata Kia Sportage 2.4 liter mengkonsumsi BBM yang sedikit berbeda yaitu 9,4 liter/km sementara Kia Sportage Diesel hanya 7,5 liter/km.
Penilaian kami untuk Kia Sportage
Kia Sportage hadir dengan peremajaan serta revisi di banyak bagian yang menjadikan mobil Korea ini mampu bersaing dengan rival-rival sekelasnya.
Ketiadaan varian mesin bensin 2.4 liter dan mesin Diesel adalah fakta yang patut disesalkan menurut kami. Lebih-lebih karena mesin Diesel Kia Sportage bukan hanya lebih bertenaga namun juga lebih halus dan hemat bahan bakar, mungkin kualitas solar di Indonesia adalah salah satu alasan mobil tersebut tak dijual di Indonesia.
Bagaimanapun Kia Sportage adalah sebuah mobil SUV berkualitas, jika Anda memutuskan untuk membelinya kami sangat yakin bahwa Anda takkan menyesali keputusan tersebut.
Saat tulisan ini dibuat harga Kia Sportage Platinum Rp 359,5 juta, Kia Sportage EX dikisaran harga Rp 300-an juta sementara Kia Sportage LX Rp 286 juta (AT) dan Rp 270,5 juta (MT).
