Sebagaimana diberitakan kemarin bahwa Honda telah mengumumkan peluncuran Honda CR-V terbaru dengan mesin Diesel berkapasitas 1.6 liter. Meski mobil terbaru ini baru akan dijual kepada masyarakat mulai bulan Oktober nanti namun pihak pabrikan sendiri sudah menyediakan unit uji coba Honda CR-V Diesel 1.6 Liter untuk media.
Honda CR-V Diesel 1.6 liter ini sendiri sangat diharapkan oleh Honda untuk mengembalikan popularitas dan memperbaiki catatan penjualan Honda CR-V yang jeblok sejak hadirnya Mazda CX-5 dan all-new Toyota RAV4.
Meski demikian, dengan mesin Diesel berkapasitas 1.6 liter ini Honda sendiri mengaku tidak hendak bersaing dengan Mazda CX-5 Diesel 2.2 liter. Sebaliknya Honda memilih menyasar segmen pasar yang lebih rendah dimana Mazda dan Toyota belum berminat untuk bermain di segmen tersebut.
Bukan hanya soal harga jual yang lebih rendah saja yang bakal menarik konsumen, namun mesin yang lebih ringan sekitar 47 kg dibanding mesin Diesel 2.2 liter serta ketiadaan sistem penggerak empat roda yang memangkas bobot keseluruhan hingga 69 kg menjadikan Honda CR-V Diesel 1.6 L ini sekaligus juga lebih hemat bahan bakar.
Karakter Honda CR-V Diesel 1.6 Liter
Dengan bobot yang jauh lebih ringan dibanding Honda CR-V Diesel 2.2 liter tersebut maka desainer Honda juga dipaksa melakukan ubahan-ubahan signifikan pada sasis CR-V. Ubahan tersebut antara lain adalah penggunaan anti-roll bar bagian belakang dengan diameter yang lebih tebal sehingga menghasilkan stabilitas yang lebih baik.
Berkat beberapa ubahan sasis tersebut pengendalian Honda CR-V Diesel 1.6 L terasa lebih lincah dan stabil.
Tenaga maksimal 118 bhp didapat pada putaran mesin 4000 rpm dan torsi maksimal 300 Nm diperoleh pada putaran 2000 rpm. Alhasil dengan transmisi manual enam kecepatan pengemudi CR-V dipaksa lebih sibuk memainkan tuas transmisi dan menginjak pedal kopling dibanding pengemudi Mazda CX-5.
Banyak penyesuaian yang harus dilakukan oleh pengemudi yang baru mengenal karakter Honda CR-V Diesel 1.6 liter ini. Contohnya ketika masuk tikungan yang umumnya bisa dilakukan dengan gigi tiga, pada Honda CR-V 1.6 ini harus menggunakan gigi 2.
Demikian pula ketika berakselerasi biasanya mobil SUV ini memerlukan satu atau dua rasio gigi lebih rendah ketimbang yang diasumsikan oleh pengemudinya. Dan dalam kasus ini menginjak pedal gas lebih dalam sama sekali bukan solusinya, sebab pengemudi hanya akan mendapati raungan mesin yang lebih keras tanpa kehadiran tenaga yang diharapkan.
Sementara itu di bagian kabin tidak banyak perbedaan antara Honda CR-V terbaru dengan CR-V generasi ke-4 lainnya. Dashboard masih mengandalkan layout konvensional ala CR-V sementara kapasitas kabin tetap lega sebagaimana versi lainnya.
Apakah Honda CR-V Diesel 1.6 Liter Cocok untuk Anda?
Jawabannya tentu tergantung pada preferensi dan kebutuhan masing-masing. Jika Anda mengharapkan mobil bermesin Diesel yang responsif tentu Honda CR-V Diesel 1.6 liter akan mengecewakan ekspektasi Anda.
Namun jika harga mobil yang relatif lebih murah, biaya operasional yang lebih rendah menjadi faktor terpenting maka SUV Honda ini bisa menjadi pilihan tepat.
Sayang hingga saat ini belum ada kepastian dari pihak Honda Indonesia mengenai bakal hadirnya CR-V Diesel 1.6 liter ini di tanah air mengingat kualitas solar di Indonesia yang tidak reliable.