Hyundai turut meramaikan persaingan di kategori crossover yang sedang naik daun. Jika Honda menggunakan Honda Jazz sebagai basis Honda HR-V, Fiat menggunakan Fiat 500 sebagai basis Fiat 500X maka pabrikan Korea ini menggunakan Hyundai Elite i20 terbaru sebagai basis dari Hyundai i20 Active. Seperti apakah peluang Hyundai di segmen ini?
Menggunakan subkompak hatchback kelas B sebagai basis dalam membangun mini SUV atau crossover seolah sudah menjadi praktek yang umum dilakukan oleh pabrikan otomotif belakangan ini. Bahkan beberapa produsen mengakali lesunya penjualan mobil hatchback mereka dengan menjadikannya sebagai crossover.
Setelah mengamati praktek para kompetitor dan potensi penjualan produk mereka lewat praktek tersebut, Hyundai pun pada akhirnya tergoda mengambil langkah serupa. Hatchback terbaru buatan mereka yang notabene adalah juga penyumbang terbesar penjualan Hyundai saat ini yaitu Hyundai i20 pun dipilih sebagai basisnya.
Dari segi desain maupun proporsi kentara sekali persamaan antara Hyundai i20 Active dan Hyundai Elita i20. Sedikit ubahan yang dilakukan oleh pihak pabrikan untuk membuatnya tampak lebih agresif adalah dengan mengubah desain bumper depan berikut tambahan roof tail serta bull bar yang membuatnya tampak lebih garang ketimbang versi hatchback-nya. Tentu saja untuk memenuhi syarat sebagai mini SUV maka ground clearance-nya pun ditinggikan menjadi 190 mm. Sentuhan terakhir di sektor interior bisa dilihat pada desain velg yang lebih sesuai menunjang penampilannya sebagai sebuah crossover.
Di bagian interior tak banyak perbedaan antara Hyundai Elite i20 dengan Hyundai i20 Active. Desain dashboard, layout panel instrumen serta material yang digunakan sepenuhnya identik dengan versi hatchback yang menjadi basisnya. Namun karena desain serta kualitas dashboard Hyundai Elite i20 termasuk baik, maka tak ada salahnya memang jika kesemuanya dipertahankan pada versi crossover-nya.
Fitur-fitur yang diusung pun juga demikian identik, sebut saja misalnya keyless entry, pengatur audio pada lingkar kemudi, kamera mundur dan perangkat hiburan (HU). Satu-satunya hal negatif dari interior Hyundai i20 Active adalah keputusan Hyundai yang memberikan opsi warna dominasi biru atau orange. Keduanya terasa tak mencerminkan kesan sporti maupun tangguh yang diharapkan dari sebuah crossover.
Hal yang membedakan antara Hyundai i20 Active dengan Hyundai Elite i20 adalah jarak ground clearance. Untuk itu pihak Hyundai meninggikan per pada suspensinya, namun demikian Hyundai merancang sedemikian rupa sehingga kualitas riding Hyundai i20 Active tak terasa berbeda dibanding versi hatchback.
Pada satu sisi mobil ini terasa tenang kala melewati permukaan jalanan yang kurang baik, sedangkan pada sisi lain kemudahan handling ala hatchback masih tetap bisa dipertahankan. Tentu saja oleh karena penambahan tinggi tersebut pula maka pandangan pengemudi terasa lebih ideal.
Mesin berbahan bakar bensin 1.2 liter Kappa dengan daya maksimum 83 PS berikut transmisi 5 kecepatan masih dipertahankan sebagau dapur pacu mobil crossover terbaru dari Hyundai ini. Di samping itu mesin Diesel 1.4 liter dengan daya maksimum 90 PS bersanding dengan transmisi manual 6 kecepatan biasa menjadi opsi lain. Namun untuk mengkompensasi bobot mobil yang meningkat maka rasio transmisinya sedikit diubah, hasilnya Hyundai i20 Active justru terasa lebih agresif berakselerasi dibanding Hyundai Elite i20.
Sayangnya pada sisi lain performa rem yang merupakan kelemahan Hyundai Elite i20 masih dipertahankan pula pada Hyundai i20 Active.