All New Toyota Harrier tampil sama sekali berbeda jika dibandingkan generasi sebelumya, dan seperti telah diberitakan sebelumnya bahwa ini adalah pertama kalinya Toyota Harrier hadir dengan platform-nya sendiri alias tak lagi berbagi dengan Lexus RX. Di Indonesia sendiri Toyota Harrier terbaru sudah tersedia sejak sekitar satu bulan yang lalu, dan seperti biasa kehadirannya masih belum lewat PT TAM yang adalah APM Toyota di Indonesia.
Jika dibandingkan dengan Lexus RX300 harga Toyota Harrier terbaru ini jelas lebih murah, berapa selisihnya tergantung pada tipe yang dipilih. Generasi terbaru dari Toyota Harrier diperkenalkan pertama kali pada akhir tahun lalu sebagai generasi ketiga menggantikan generasi sebelumnya yang kini sudah tampak ketinggalan jaman.
Beralih dari platform Lexus RX, kini Toyota Harrier terbaru berbagi platform dengan salah satu SUV andalan Toyota yaitu Toyota RAV4 selain digunakan pula oleh Toyota Vanguard. Walau demikian dari segi desainnya sendiri ketiga mobil tersebut tidak tampak sama, Harrier berkesan lebih mencolok sekaligus mewah jika dibanding kedua saudara sepabriknya itu.
Pihak pabrikan sendiri mendeskripsikan desain Toyota Harrier sebagai elegant velocity, yang dimaksud oleh pabrikan adalah penampilan yang garang pada satu sisi namun sekaligus juga formal di sisi lain. Jelaslah bahwa desainer Toyota mengharapkan SUV mewahnya ini mampu menjalankan tugas mendampingi sang pemilik dalam kegiatan sehari-hari dan acara-acara formal namun tidak lantas meninggalkan kodrat SUV sebagai mobil segala medan.
Karakteristik tersebut memang sangat kental terasa lebih-lebih jika Anda melihat Toyota Harrier terbaru yang berbalut kelir hitam atau Sparkling Black Pearl Crystal Shine menurut istilah pihak pabrikannya. Sesuai namanya cat mobil ini tampak mengkilat layaknya kristal sehingga memancarkan kesan formal sekaligus elegan. Dan jika diamati secara detil maka semakin kentara bagaimana para desainer benar-benar ingin membedakan Toyota Harrier dengan Lexus RX.
Pada bagian kabin logo Harrier (burung elang) tampak mencolok begitu pengemudi memandang instrumen di balik lingkar kemudi. Bukan hanya itu, pada beberapa bagian lain seperti panel pintu pun bisa diketemukan logo Toyota Harrier. Sayang beribu sayang… beberapa petunjuk pada panel instrumen Toyota Harrier terbaru masih ditulis dalam huruf kanji (Jepang). Untunglah beberapa petunjuk berupa simbol serta “ON” dan “OFF” masih bisa dipahami oleh mereka yang tak paham bahasa dan tulisan Jepang sekalipun.
Informasi yang diberikan kepada pengemudi lewat instrumen tersebut berbeda pada setiap tipe. Beberapa tipe Toyota Harrier terbaru yang saat ini tersedia di pasaran adalah Grand, Elegance dan tipe tertingginya adalah Toyota Harrier Premium.
Sedangkan untuk opsi mesin yang tersedia adalah mesin 2.0 liter 4 silinder dan mesin hybrid berkapasitas 2.5 liter. Keduanya mengandalkan transmisi CVT.
Tipe yang di review kali ini adalah Toyota Harrier Premium 2.0 liter berpenggerak roda depan yang dibanderol Rp 875 juta. Sesuai namanya semua fitur premium bisa diketemukan di dalam SUV Toyota ini seperti electrically adjusted driver’s seat and steering wheel, powered tilt-and-slide moonroof, powered tailgate dan beberapa fitur lain termasuk jendela yang menutup secara otomatis manakala sensornya mendeteksi tangan atau lengan yang hendak keluar dari jendela. Fitur keselamatan lain yang ditawarkan oleh Toyota Harrier generasi terbaru ini meliputi pula LDA (Lane Departure Alert).
Kabinnya sendiri terasa nyaman serta lega, posisi dudukan pengemudi mendukung pengalaman berkendara yang rileks dengan pandangan sangat baik. Pandangan yang baik itu masih didukung pula dengan desain serta posisi spion yang meminimalisir blind side serta kamera mundur.
Kombinasi bahan fabric dan leather pada jok dalam kabin Toyota Harrier bukan semata-mata mampu memberikan kesan mewah namun sekaligus kuat dan awet. Busa di dalamnya pun cukup tebal dan tidak terasa keras. Ventilasi AC di baris belakang memang berukuran kecil, namun dalam prakteknya cukup mumpuni menjaga kesejukan bagi penumpang di baris belakang.
Di bagian dapur pacu tak ada yang perlu diragukan dari mesin empat silinder berkapasitas 2.0 liter yang bertanggung jawab terhadap performa Toyota Harrier Premium ini. Sebagaimana umumnya sebuah SUV, mesin terdengar meraung. Kejutan sesungguhnya baru terasa ketika mesin berada pada putaran 4000 rpm ke atas dimana suara mesin Toyota Harrier ini menjadi mantap dan kental nuansa sports.
Transmisi CVT-nya bekerja dengan baik dalam menyalurkan daya secara halus, sayangnya mode PWR yang ditawarkan dalam upaya melakukan efisiensi bahan bakar cukup mengorbankan performa mesin secara menyeluruh. Sedangkan untuk perjalanan santai di dalam kota atau di lingkungan perumahan pengemudi bisa memindahkan pada mode ECO yang terasa sangat mulus.
Sesuai segmen serta harganya, kabin terasa senyap dan bantingannya sangat lembut. Saat melewati jalanan yang sedikit bergelombang sekalipun penumpang serta pengemudi dijamin tak bakalan terlontar dari jok empuknya.
Sementara pengemudi bakal mengapresiasi performa handling yang mantap serta lincah serta balutan ban Bridgestone Dueler 235/55 yang terasa mencengkeram di aspal.