// //

Jajaki All-new Ford Everest 2015

All-new Ford Everest atau Ford Everest 2015 mungkin tak sepopuler kala dua kompetitornya yang berasal dari Jepang memperkenalkan Toyota All-new Fortuner dan Mitsubishi All-new Pajero Sports. Namun penyempurnaan serta ubahan yang dilakukan oleh Ford terhadap SUV-nya ini layak disoroti, bahkan dalam beberapa hal justru langkah-langkahnya ditiru oleh Toyota serta Mitsubishi dalam menggarap SUV terbaru masing-masing.

Satu hal yang langsung mencolok kala menilik All-new Ford Everest adalah desainnya yang tampak kokoh dan sangat “Amerika”. Desain grill trapezoidal yang diusungnya bukan sekedar memberi kesan tangguh namun seolah hendak menonjolkan ciri khas mobil buatan Ford. Perpaduan antara ban kekar, desain fender depan serta velg yang lebar sekilas saja langsung membuat orang memiliki persepsi positif terhadapnya.

Spesifikasi dan Harga All-new Ford Everest 2015 Indonesia


Mengenal Lebih Akrab All-new Ford Everest 2016

Diluncurkan pada gelaran IIMS 2015 lalu harga All-new Ford Everest di Indonesia dibanderol mulai Rp 560 juta sedangkan tipe tertingginya yaitu Titanium mencapai Rp 643 juta. Terbilang mahal memang dibanding para kompetitor sekelas, namun tentu Ford Motor Indonesia (FMI) sudah melakukan riset pasar sebelum mematok harga tersebut.

Tersedia dalam dua opsi transmisi yaitu matik enam kecepatan dan manual enam kecepatan, untuk gearbox matic-nya (6RR80) sendiri sudah teruji pada salah satu pick-up terlaris di AS yaitu Ford F-150. Maka tak terlalu mengherankan jika kinerjanya banyak mendapat apresiasi. Pihak Ford pernah menjelaskan bahwa transmisi tersebut akan mempelajari kebiasan sang pengemudi setelah satu jam berada di balik kemudi All-new Ford Everest kemudian akan mencoba mengadaptasi sesuai gaya mengemudi sang pengemudi tersebut.

Dengan bobot hampir dua ton, belum lagi rangka ladder-frame dan solid rear-axle beberapa orang mungkin akan pesimis terhadap kenyamanan di balik kemudi SUV terbaru buatan Ford ini. Namun pada sisi lain tak bisa dilupakan pula bahwa mobil-mobil Ford selalu terkenal dengan driving dynamics yang impresif selama beberapa tahun terakhir ini.

Interior All-new Ford Everest 2015

Posisi mengemudinya sendiri terasa pas sekalipun hanya tersedia height adjustable steering wheel. Selain enak dipandang, desain lingkar kemudi All-new Ford Everest ternyata juga sangat nyaman digenggam, bahkan dalam waktu lama sekalipun. Beberapa fitur seperti Ford Sync 2, speaker dengan subwoofer, adaptive cruise control serta active park assist yang semula bakal disunat ketika masuk Indonesia ternyata masih dipertahankan.

Ford juga menyediakan Terrain Management System yang fungsi serta mode-nya kurang lebih setara dengan Terrain Response System milik Land Rover. Beberapa mode yang disediakan antara lain adalah Normal; Snow, Mud, Grass; Sand; dan Rock. Sedangkan untuk All-new Ford Everest 4x4 tersedia pula fitur Hill Descent Control, Hill Launch Assist, active transfer case with a low range gearbox, serta electronically locking rear differential. Tidak setiap pemilik All-new Ford Everest nantinya akan membawa SUV ini ke medan ekstrem, namun setidaknya pihak produsen sudah mempersiapkan jika memang hal situasi tersebut harus dihadapi.

Ditilik dari dapur pacunya All-new Ford Everest tersedia dalam dua opsi masing-masing adalah 2.2 L Diesel TDCi sebaimana digunakan pula oleh Ford Ranger dan pilihan lain adalah 3.2 L TDCi dan baru akan dirilis tahun mendatang.

Dapur pacu 3.2 L Duratorq lima silinder turbo-diesel pada varian tertinggi Ford Everest 2015 sanggup menghasilkan daya maksimum 200 PS dengan torsi puncak 450 Nm. Menariknya mesin ini tidak menjadikan kabin menjadi berisik, justru sebaliknya siapapun bakal keheranan dengan kesunyian kabin Ford Everest kala mesin 3.2 liter ini dinyalakan. Berdasar penjelasan pabrikan kondisi ini dimungkinkan berkat teknologi Active Noise Cancellation yang bekerja dengan memanfaatkan speaker di dalam kabin. Secara teoritis cara kerjanya lebih kurang serupa dengan Noise Cancellation pada headphone buatan Bose.

Walau dua pilihan dapur pacunya sama-sama menunjukkan keunggulan namun kelebihan utama dari All-new Ford Everest sendiri terletak pada riding quality, meski menggunakan velg 18 dan 22 inch namun kenyamanannya tetap optimal. Kala melewati kubangan atau jalanan yang tidak rata penumpang yang duduk di bangku bagian belakang pun tak bakal tersiksa. Memang sama-sama menggunakan sasis ladder frame, namun soal riding quality All-new Ford Everest jauh di atas Toyota Fortuner.


Kualitas handling belum banyak diekspos pada impresi awal, namun sejauh ini menunjukkan kesan positif. EPS-nya bekerja dengan seimbang, body roll yang muncul juga dalam kategori terprediksi, secara umum berada di balik kemudi All-new Ford Everest tak terasa berbeda dengan berada di balik kemudi MPV dengan sasis monokok.




All-new Ford Everest Bakal Menjadi Rival Berat All-new Toyota Fortuner?

Berada di balik kemudi maupun di dalam kabin All-new Ford Everest siapapun pasti langsung menyadari bahwa Ford melakukan kerja keras dan pembenahan maksimal pada SUV terbarunya ini. Dari sisi produk an sich jelas bahwa Ford Everest unggul dibanding Mitsubishi Pajero Sport maupun Toyota Fortuner yang juga sama-sama mendapat facelift tahun ini. Walau demikian sejarah membuktikan bahwa ada banyak faktor yang memengaruhi tingkat penjualan sebuah produk, dan menilik dari situasi tersebut tampaknya All-new Ford Everest belum akan mampu membayangi penjualan Mitsubishi Pajero Sport maupun Toyota Fortuner.