Suzuki Karimun Wagon R GS kini menjadi tipe termahal di jajaran keluarga Suzuki Karimun Wagon R. Jika dibanding dengan Wagon R GX yang sebelumnya menjadi tipe paling mahal selisih harga keduanya berkisar Rp 2 juta. Lantas apa saja yang membedakan Suzuki Karimun Wagon R GS dengan tipe GX hingga selisih harga keduanya bisa dibilang cukup lumayan itu?
Suzuki Karimun Wagon R sendiri merupakan sukses kedua PT. SIS setelah sebelumnya mencatatkan penjualan fantastis pula lewat Suzuki Ertiga. Tak heran jika alih-alih memasarkan dengan nama berbeda PT. SIS lebih memilih memasukkan mobil yang aslinya bernama Maruti Stingray ini sebagai tipe tertinggi di keluarga Karimun Wagon R. Harapannya tentu saja bahwa dengan nama yang sudah diterima konsumen selama ini maka perusahaan tersebut bakal meraih sukses yang sama bersama Suzuki Karimun Wagon R GS.
Suzuki Karimun Wagon R GS sendiri meski di negeri asalnya India dipasarkan sebagai lini produk terpisah dari Wagon R namun dibangun dengan platform yang sama, bahkan kemiripan keduanya sangat erat. Sementara Wagon R menyasar segmen keluarga muda, Stingray pada pihak lain menyasar kelompok usia yang lebih muda lewat tampilan dan fitur yang lebih sesuai dengan kelompok usia tersebut.
Lantas bagaimana dengan perbedaan antara Suzuki Karimun Wagon R GS yang beredar di Indonesia dengan Suzuki Karimun Wagon R GX yang sudah lebih dulu beredar?
Seperti sudah disebut bahwa selisih harga keduanya ada di kisaran Rp 2 juta. Sementara di sektor performa rasa-rasanya tak ada perbedaan yang bisa disebut mengingat keduanya sama-sama menggunakan mesin K108 tiga silinder dengan kapasitas 998 cc. Seperti sudah diketahui mesin ini memuntahkan daya maksimum 68 ps dan torsi maksimum 90 Nm. Karakter mesin ini terasa pas di dalam kota sebagaimana mestinya peruntukan mobil ini.
Efisiensi BBM Suzuki Karimun Wagon R GS tentu sama dengan tipe lain yang diklaim 20,51 km/liter oleh pihak pabrikan. Sementara itu untuk kualitas handling dan riding keduanya pun identik karena sasis, dimensi dan suspensi yang identik pula.
Singkatnya di sektor teknis tak ada perbedaan antara Suzuki Karimun Wagon R GS dengan Suzuki Karimun Wagon R GX dan berlaku pula untuk tipe lainnya.
Lantas kemana selisih Rp 2 juta itu dibelanjakan? Jawabnya ada di bagian eksterior terutama pada bagian depan. Suzuki Karimun Wagon R GS memiliki grille dan lampu depan dengan desain yang berbeda sama sekali dengan tipe lain di bawahnya. Selain itu kap mesinnya juga tampak rata dibandingkan Suzuki Karimun Wagon R tipe lain.
Dengan desain bagian depan yang berbeda ini maka kesan keseluruhan yang ditampilkan oleh Suzuki Karimun Wagon R GS beda dari GX, GL dan GA. Wagon R GS tampak lebih menarik perhatian dan sporti. Dan meski pada versi aslinya Maruti Stingray sudah dilengkapi dengan rear spoiler, rear wiper dan side skirt sayangnya tidak demikian ketika mobil ini bertransformasi menjadi Wagon R tipe GS di Indonesia.
Dari samping yang menjadi pembeda antara Suzuki Karimun Wagon R GS dengan Wagon R GX adalah desain velg yang lebih mencolok dan berukuran lebih besar pula.
Di bagian interior Suzuki Karimun Wagon R GS lagi-lagi selain dominasi warna gelap tidak ada pembeda lainnya dengan tipe di bawahnya. Memang kelir black piano memberikan kesan lebih premium namun beberapa fitur yang menjadi andalan Maruti Stingray seperti setir yang bisa diatur, kontrol audio di lingkar kemudi, airbag untuk pengemudi maupun ABS semuanya sudah disunat ketika dipasarkan di Indonesia dengan nama Suzuki Karimun Wagon R GS.
Meski Suzuki Karimun Wagon R GS cukup mengecewakan karena tidak sesuai dengan ekspektasi calon konsumen yang semula berharap bakal mengusung semua kelengkapan dan fitur seperti versi aslinya namun bukan berarti selisih harga Rp 2 juta tersebut tidak worthed. Nyatanya untuk memodifikasi Suzuki Karimun Wagon R GX agar memiliki tampang Karimun Wagon R GS biaya yang dikeluarkan kurang lebih sama, sementara kualitas finishing-nya sudah hampir pasti takkan sebaik kualitas pabrik.