BMW X4 resmi dirilis di Indonesia pada gelaran IIMS 2014 lalu. Kehadiran varian terbaru keluarga X di Indonesia yang terbilang singat karena hanya berselang beberapa bulan dari rilis resminya di pasar global tentu merupakan kabar gembira bagi konsumen tanah air. Dari tampilan luarnya BMW X4 boleh dikata sebagai versi mini dari BMW X6 yang sudah ada terlebih dahulu.
Sama halnya dengan X6, penampilan BMW X4 mengundang kontroversi. Sebagian akan melihatnya sebagai inovasi yang berani dan sisanya akan mengernyitkan dahi. Pasalnya mobil ini benar-benar seperti persilangan langsung antara SUV dan Coupe dimana karakter keduanya tidak hendak disembunyikan oleh desainer BMW. Apapun penilaian orang yang jelas aura sporti dan elegan harus diakui kental terasa pada desain BMW X4 ini.
Jika dibandingkan BMW X3 yang modelnya lebih konvensional, X4 memiliki dimensi yang lebih rendah sekitar 36 mm. Selain itu meski keduanya berbagi platform dan wheelbase namun pada bagian belakang dan bagian depan keluarga BMW terbaru di jajaran seri X ini lebih panjang dibanding X3 masing-masing 11 mm dan 5 mm.
Pada bagian depan desain dan aura khas SUV kental terasa seperti halnya BMW X3 yang menjadikan mobil terbaru keluaran BMW ini tampak begitu perkasa untuk menaklukkan berbagai karakter medan.
Meski banyak hal baru yang bisa dikagumi pada bagian eksterior namun ternyata bagian interior BMW X4 tidak banyak berbeda dari mobil-mobil BMW sebelumnya. Dan itu bukan dalam arti negatif, sebab siapapun yang pernah masuk ke dalam kabin BMW sudah pasti tahu bahwa aura kemewahan yang ditampilkan lewat desain, material terbaik dan proses finishing sempurna selalu menjadi ciri khas mobil BMW.
Namun bukan berarti tak ada kritik yang bisa ditujukan untuk interior BMW X4 ini. Jika dibandingkan dengan mobil-mobil sekelasnya seperti Porsche atau Audi jujur saja nuansa interior BMW terasa lebih flat meski tak kalah soal kualitasnya. Lagi-lagi semua itu hanya masalah preferensi yang tak perlu diperdebatkan.
Kelegaan kabinnya sendiri sangat baik, bahkan jika tidak merasakan langsung dan hanya melihat dari foto rasanya banyak orang akan kesulitan membedakan kabin BMW X4 dengan BMW X6. Namun karena dimensi keduanya berbeda cukup signifikan maka kelegaan kabinnya pun demikian. Bagian bagasi juga sama, kapasitas bagasi BMW X4 minus 50 liter jika dibandingkan X6.
Untuk BMW X4 tipe xDrive35i dapur pacu yang digunakan adalah mesin enam silinder dengan kapasitas 3.0 liter. Namun tipe di bawahnya mengusung mesin 2.0 liter empat silinder. Tampaknya mesin kedua itulah yang akan diusung oleh BMW X4 di Indonesia.
Mesin 2.0 liter itu sendiri mampu menghasilkan daya maksimum 245 hp pada radius putaran 5000-6500 rpm dengan torsi maksimum 350 Nm yang didapat pada putaran 1250-4800 rpm. Jadi meski dapur pacunya sama dengan BMW X3 namun ternyata output-nya lebih besar.
Pada BMW X4 xDrive28i mesin ini dipadukan dengan transmisi matic delapan kecepatan yang menyalurkan output mesin pada keempat roda. Pihak pabrikan sendiri mengklaim bahwa xDrive28i sanggup berakselerasi 0-100 km/jam dalam waktu 6,4 detik dengan kecepatan maksimal 235 km/jam.
Meski dimensinya lebih besar namun berkat suspensi dan steering yang didesain ulang maka stabilitas BMW X4 tak kalah dari X3. Gejala body roll sangatlah minim meski suspensi diset pada mode “Comfort” sekalipun.
Sementara itu jika dibandingkan BMW X5, atau X6 maka berkat dimensi yang lebih kompak BMW X4 terasa lebih lincah dan cocok dikemudikan di dalam kota yang kondisi lalu lintasnya cenderung padat.
Kini calon konsumen yang sedang mempertimbangkan membeli mobil baru 5 seater buatan BMW untuk keluarga memiliki opsi lain di luar BMW X3 yaitu BMW X4.
Kabarnya harga BMW X4 di Indonesia yang tak lain adalah tipe xDrive28i bakal dibanderol di kisaran Rp 1.1 M.