Peugeot RCZ versi terbaru dengan perubahan desain dibanding pendahulunya kini telah hadir di Indonesia dengan harga sekitar Rp 800 juta on the road. Menilik dari tampilannya saja sudah tampak nuansa kental mobil sport bergaya Le Mans di Peugeot RCZ terbaru.
Memang desainer Peugeot nampak melakukan ubahan minor pada mobil terbaru mereka, namun jika diperhatikan sekilas terutama pada bagian depan rasanya Peugeot RCZ tidak memiliki ciri khas desain Peugeot yang selama ini kita kenal.
Apakah itu pertanda baik atau sebaliknya? Apapun itu yang jelas kami sudah jatuh cinta terhadap Peugeot RCZ pada pandangan pertama.
Menengok kabin Peugeot RCZ
Bukan hanya bagian eksterior saja yang bernuansa balap, kabin Peugeot RCZ juga kental nuansa balap plus kesan teknologi canggih di dalamnya.Perpaduan material kulit dengan kombinasi warna silver di bagian-bagian tertentu pada dashboard mobil terbaru pabrikan Perancis ini menjadikan Peugeot RCZ bukan sekedar menawarkan nuansa balap namun juga kesan mewah.
Namun sebagaimana halnya mobil sport lain, kami tidak berharap banyak terhadap fungsionalitas di dalam kabin Peugeot RCZ. Bagaimanapun untuk ukuran sebuah mobil sport, kabin Peugeot RCZ terbilang nyaman.
Meski standarnya mobil ini diperlengkapi dengan velg 19 inch, namun yang mengejutkan adalah kabinnya terasa senyap saat dikendarai di jalan raya. Hamparan angin masih terdengar ketika melaju pada kecepatan tinggi, terutama di bagian spion. Namun percayalah Anda akan lebih asyik mendengarkan suara mesinnya ketimbang memperhatikan suara angin di sekitar spion.
Fitur kelengkapan standar pada Peugeot RCZ ini antara lain sat-nav, parking assistance (depan dan belakang), remote headlight beam adjustment, rain-sensing wipers, xenon auto headlights, electrically-adjustable heated front seats, Bluetooth, CD/MP3 sound system leather trim, velg 19 inch, twin sports exhaust, dan speed-activated spoiler.
Uji Performa Peugeot RCZ di Jalanan
Di bagian dapur pacu, Peugeot RCZ masih menggunakan mesin yang sama dengan versi sebelumnya. Meski bertenaga namun daya maksimum 115 kW tidak terbilang istimewa untuk ukuran sebuah mobil sport
Tentu saja mobil ini sangat bertenaga di jalan bebas hambatan, akselerasinya mantap dan bahkan sangat responsif keluar masuk tikungan, namun tetap belum sebagaimana yang diharapkan dari sebuah mobil sport
Transmisi otomatis enam kecepatannya meski tanpa cacat namun juga bukan yang terbaik di kelasnya.
Suspensi Peugeot RCZ disetting keras dengan tujuan agar mobil ini lincah di tikungan, namun untuk jalanan Indonesia yang banyak lubang dan tambalan Anda akan merasa cukup tersiksa dengan efek sampingnya.
Kami pernah mencoba Peugeot RCZ tipe manual dengan mesin yang sama, rasanya transmisi ini terasa lebih pas untuk menjadi pasangan mesin 1,6 liter-nya. Versi manualnya memiliki daya maksimum 147 kW dan torsi maksimum 275 Nm, jauh lebih berkarakter sport ketimbang versi otomatis-nya.
Kesan terhadap Peugeot RCZ
Peugeot cukup makan asam garam di dunia balap otomotif selama satu abad, dan semua pengalaman itu menjadi inspirasi bagi Peugeot RCZ. Mobil ini memiliki karakter cepat, bertenaga dan lincah.
Meski demikian performa mesin Peugeot RCZ masih tetap tidak segarang tampangnya, dan belum memuaskan untuk sebuah mobil sport. Lebih-lebih lagi tipe bertransmisi otomatisnya sama sekali tidak mencerminkan karakter dari sebuah mobil sport.
Jika Anda sekedar membeli mobil sport untuk tampang luarnya saja maka tidak ada salahnya memilih Peugeot RCZ, namun jika Anda menghendaki mobil berkarakter sport tulen maka sebaiknya Anda mempertimbangkan Ford Focus ST atau Renault Megane RS