Kedatangan duo Honda HR-V Mugen di Indonesia tersebut pada satu sisi terasa sebagai tamparan bagi pemilik HR-V yang tengah berencana mendandani tunggangannya dengan aksesoris Mugen, namun pada sisi lain calon pembeli yang kepincut dengan versi tersebut merasa diuntungkan. Pasalnya harga Honda HR-V Mugen lebih murah dibanding membeli HR-V versi lain dan mendandaninya dengan aksesoris Mugen. Seperti apakah Honda HR-V Mugen tersebut? Simak ulasan singkatnya berikut ini.
Mengulas Honda HR-V Mugen Versi Indonesia
Sebelum diperkenalkan di Indonesia beberapa waktu lalu, Honda HR-V Mugen sudah dirilis di beberapa negara ASEAN lainnya. Sentuhan Mugen membuat Honda HR-V tampil cukup berbeda dibanding versi standar, sekilas bahkan kesan khas Honda seperti luntur daripadanya. Honda HR-V Mugen bukan hanya terkesan lebih garang dibanding versi standar namun sekaligus lebih kekar dan dalam beberapa hal tersirat pula lebih besar.Terlepas dari komentar miring beberapa pihak seputar Honda HR-V Mugen, kami sendiri menilainya tampil sangat menarik. Kombinasi body kit Mugen dengan velg 17 inch tampaknya menjadi kunci utama penampilan dinamis tersebut. Di beberapa negara ASEAN Honda memasangkan velg 18 inch untuk HR-V versi Mugen ini, namun velg 17 inch untuk versi pasar Indonesia juga tidak terlalu mengecewakan.
Dari sisi tampilan memang sangat memesona, namun pada sisi lain yang perlu dicatat adalah penambahan body kit tersebut sekalipun membuat Honda HR-V tampak lebih tinggi pada sisi lain under-spoiler di depan, samping dan belakang mengorbankan ground clearance.
Masuk ke interior Honda HR-V Mugen Anda akan disuguhi dengan HU berukuran 8 inch tipe layar sentuh, fitur yang disebut oleh HPM sebagai Premium Entertainment System ini menjadi salah satu key selling point yang diangkat dalam memasarkan Honda HR-V Mugen di Indonesia.
Untuk Honda HR-V Mugen 1.5 E CVT bagian interior didominasi oleh kelir hitam, sementara untuk Mugen 1.8 Prestige tidak tampak berbeda jika dibandingkan interior Honda HR-V Prestige yang sudah lebih dahulu dijual di Indonesia.
Jok bagian depan cukup nyaman ketika dicoba dan terasa pas dengan ukuran tubuh rata-rata orang Indonesia. Sementara jok baris kedua dengan model tumble down & fold bukan saja praktis namun mampu meningkatkan volume hingga 1.665 liter yang sangat bermanfaat jika harus menampung barang.
Bagaimanapun Honda HR-V Mugen memiliki kekurangan tersendiri, salah satunya adalah smart entry system yang sebenarnya dimaksudkan untuk memberikan kepraktisan ternyata tidak dirancang untuk mengunci pintu secara otomatis kala pengemudi/pemilik menjauh dari mobil. Beberapa ports yang diletakkan pada konsol tengah juga relatif sulit diakses. Namun rasanya kelemahan-kelemahan Honda HR-V Mugen tersebut masih dalam kategori bisa diterima.
Untuk performa mesin Honda HR-V Mugen tipe 1.8 Prestige sendiri sanggup menghasilkan daya maksimum 139 PS dengan torsi puncak 169 Nm. Paduan output tersebut relatif handal meladeni bobot kendaraan yang hanya 1.269 kg. Sebagai tunggangan dalam kota Honda HR-V Mugen terasa reliable namun begitu diajak keluar kota ia tetap tidak mampu memberikan kehandalan seperti SUV yang berukuran lebih besar. Wajar sebenarnya, sebuah crossover memang tidak dimaksudkan untuk menggantikan peran SUV.
Sekalipun kami tidak pernah menjadi penggemar Honda CR-V sang kakak namun kesan berbeda didapat bersama Honda HR-V. Dari balik kemudi ia terasa solid dan stabil dibandingkan kakaknya, suara angin dan ban masih merasuk kabin namun dalam intensitas yang minim atau bisa ditolerir. Di balik kemudi juga pengemudi disuguhi dengan keleluasan pandang. Bahkan setelah mengemudi beberapa jam pun joknya masih tetap memberikan rasa nyaman.
Impresi Terhadap Honda HR-V Mugen
Dijual dengan banderol Rp 398.800.000 untuk tipe 1.8 Prestige dan Rp 326.400.000 tipe 1.5 E harga Honda HR-V Mugen memang tidak bisa dibilang murah. Di rentang harga yang tak jauh berbeda Anda bisa mendapatkan All-new Nissan X-Trail yang lebih lega sekaligus memberikan sensasi mendekati SUV tulen.Pada sisi lain Honda HR-V Mugen memberikan keseimbangan atau jack of all trades, lebih-lebih jika lebih banyak digunakan di dalam perkotaan crossover buatan Honda ini bakal terasa lebih efisien sekaligus praktis.
