Sama seperti generasi sebelumnya All-new Fortuner maupun Toyota All-new Innova keduanya mengandalkan basis Toyota Hilux yang sejak diproduksi pertama kali oleh Toyota pada tahun 1968 selalu dikenal sebagai sebuah pick-up tangguh dengan tingkat reliabilitas yang tinggi untuk berbagai medan dan keperluan. Toyota Fortuner sendiri saat ini sudah memasuki usia 11 tahun semenjak pertama kali diperkenalkan pada tahun 2005.
Menilik Eksterior dan Interior Toyota All-new Fortuner 2.7 SRZ
Penampilan eksterior Toyota All-new Fortuner berubah cukup signifikan jika dibandingkan generasi sebelumnya, penampilannya serasi alias memiliki kemiripan kental dengan mobil buatan Toyota terbaru lainnya terutama pada desain bagian depan.Meninggalkan penampilan boxy dari generasi sebelumnya kini penampilan Toyota Fortuner terbaru tampak lebih dinamis sekaligus stylish meski beberapa konsumen juga menilainya kurang macho dibanding pendahulunya. Dengan dimensi 4,795 mm x 1,855 mm x 1,835 mm serta ground clearance 279 mm ukuran Fortuner terbaru ini tidak bisa dibilang kompak.
Sedangkan untuk sisi interior mengingat tipe SRZ merupakan tipe tertinggi cukup wajar jika ada beberapa kelebihan dibanding tipe yang lain salah satunya tampak pada leather seat material yang digunakan.
Dimensi yang lapang menjadikannya sangat ideal mengangkut lima penumpang dewasa dan dua anak-anak di dalam seven-seater SUV ini.
Ketinggian yang ideal memberikan pandangan luas bagi pengemudi.
Jika diperlukan maka bangku baris kedua dan ketiga bisa dilipat kesamping untuk memberikan ruang yang lebih lega untuk mengangkut barang bawaan maupun beberapa unit sepeda.
Sama halnya dengan tipe VRZ, untuk tipe SRZ ini pun dilengkapi sistem infotainment yang oleh Toyota dinamai sebagai “Advanced Entertainment System with Navigation”. Perangkat ini mendukung miracast, koneksi dengan smartphone, air gesture, HDMI, perintah suara, DLNA serta bisa digunakan pula untuk menjelajah internet.
Dalam rangka meningkatkan kenyamanan di dalam kabin maka sang produsen turut merevisi sistem pendinginan dengan AC yang berukuran lebih kompak sekaligus ringan namun memiliki hembusan lebih kuat. Tentu saja ventilasi tersedia pada ketiga baris di dalam kabin.
Impresi Mengemudi Toyota All-new Fortuner
Penampilan Toyota All-new Fortuner yang tangguh tentu sudah terlebih dahulu menciptakan persepsi tertentu di benak calon pengemudi atau siapapun yang melihatnya. Masih dalam upaya meningkatkan performa maka pihak pabrikan melakukan penyempurnaan lewat pembesaran silinder shock absorber.
Jangan lupakan bahwa Toyota All-new Fortuner masih menggunakan sasis Toyota Hilux, artinya ia memiliki kecenderungan terasa keras saat melewati gundukan (bump) tinggi serta tidak terlalu nyaman di jalan.
Kala digunakan pada kondisi medan yang kurang baik seperti jalanan berkerikil misalnya ia menunjukkan performa sangat baik, suspensi All-new Toyota Fortuner melakukan tugas dengan sempurna.
Sedangkan untuk performa mesinnya sendiri tidak bisa dipungkiri bahwa bobot yang mencapai 1.920 kg membuat akselerasi awal terasa panjang sekaligus berat bahkan untuk mesin berkapasitas 2.7 liter sekalipun. Namun setelah menginjak kecepatan 40 km/jam akselerasi terasa lebih halus sekaligus responsif.
Dimensi yang besar sekaligus tinggi membuatnya tak bisa menghindari gejala limbung, namun secara keseluruhan kualitas handling-nya terbilang baik untuk ukuran mobil sebesar ini. Gejala limbung pun relatif terkendali.
