// //

Pilih Suzuki Ignis atau Hyundai Grand i10?

Dua hari lalu (17 /04/2017) Suzuki Ignis resmi sudah diluncurkan di Indonesia menambah panjang piihan city car di rentang harga kurang dari Rp 200 Juta-an. Kehadirannya bukan saja memberi ancaman bagi LCGC tapi juga segmen di atasnya, satu diantaranya adalah Hyundai Grand i10 yang merupakan salah satu mobil perkotaan favorit di Indonesia.

Suzuki Ignis yang baru saja diluncurkan memang tampil stylish sekaligus unik dari sisi eksterior maupun interior. Di lain sisi Hyundai Grand i10 menerapkan desain yang lebih konvensional, jauh dari kesan fancy namun dianggap aman bagi segmen usia tertentu.

Pilih Suzuki Ignis atau Hyundai Grand i10?


Perbandingan Eksterior Suzuki Ignis vs Hyundai Grand i10

Di bagian depan Auto Je-Jo terkesan dengan paduan desain grille dengan LED headlights yang memang sangat memancing perhatian. Sedangkan di bagian samping flared wheel arches -nya memberi citra gagah, seolah benar-benar merupakan crossover sejati.
Mungkin sisi negatif dari eksterior Suzuki Ignis, setidaknya menurut subjektivitas Auto Je-Jo terlihat pada bagian buritan yang memiliki desain winshield tidak lumrah serta sempit sehingga tidak memberi visibilitas baik bagi pengemudi. Selain itu desain bumper belakang yang tebal juga tinggi membuat ban –nya tampak cungkring.

Eksterior Hyundai Grand i10 seperti disinggung diawal cenderung konvensional, selain grille depan yang memberi kesan agresif tidak terlihat keunikan tertentu pada tampilan eksterior –nya. Bagian buritan city car buatan Hyundai ini sebenarnya tidak terlalu konvensional, tapi tidak seekstrim apa yang ditawarkan oleh Suzuki lewat Ignis.

Perbandingan Interior Suzuki Ignis vs Hyundai Grand i10

Pada bagian interior Suzuki Ignis lagi-lagi memberi tampilan lebih segar, lebih modern. Tapi sekalipun lebih konvensional, juga lebih berumur build quality interior Hyundai Grand i10 jauh lebih baik dibandingkan interior Ignis.

Perbandingan Interior Suzuki Ignis vs Hyundai Grand i10

Perbandingan Suzuki Ignis vs Hyundai Grand i10

Kabin yang banyak didominasi oleh material hard plastic pada Suzuki Ignis sebenarnya tidak buruk karena pengerjaannya rapih serta solid, cukup baik untuk segmennya. Tapi kualitas yang ditampilkan oleh interior Hyundai Grand i10 jauh lebih baik, seolah Anda berada di dalam kabin sebuah mobil yang lebih mahal dari kelas sebenarnya.

Kelemahan Grand i10 terletak pada ruang kabin belakang yang terasa lebih sempat, memang Ignis sebenarnya juga tidak terlalu luas tapi karena jok belakang masih bisa digeser maka dari sisi kelegaan Ignis lebih unggul dibanding Grand i10.

Sensasi Di Dalam Kabin Suzuki Ignis vs Hyundai Grand i10

Di balik kemudi Suzuki Ignis dimensi yang jangkung namun kecil ternyata membawa perbedaan signifikan dibanding kala mengemudi Hyundai Grand i10.
Melewati polisi tidur misalnya pengemudi dan penumpang dalam kabin Ignis lebih bergoyang ke kanan-kiri. Selain itu suara yang dihasilkan dari ban cukup terasa di dalam kabin.

Suara mesin Ignis juga merasuk ke kabin, namun bagi pengemudi keunggulan dapur pacu ini bisa dirasakan dari akselerasi yang responsif dan sangat ideal dikendarai di perkotaan. Untuk Suzuki Ignis versi Indonesia memang belum mengadopsi CVT melainkan AMT, tapi tidak terlalu buruk menurut penilaian kami.

Sementara itu akselerasi Hyundai Grand i10 tidak se-responsif Ignis, tapi mesin ini sendiri terasa jauh lebih halus. Sama halnya dengan Ignis suara ban juga cukup terasa di kabin Hyundai.

Hyundai sudah melengkapi small hatchback -nya yang diluncurkan pertama kali di Indonesia pada tahun 2014 itu dengan HU berlayar sentuh yang terbilang komplet untuk sebuah mobil seharga ini, tapi di lingkar kemudi belum dilengkapi tombol audio.

Sedangkan untuk Suzuki Ignis sendiri HU dengan layar sentuh 7 inch bukan merupakan kelengkapan standar melainkan aksesoris opsional yang harus ditebus sekitar Rp 7 Juta-an. HU bawaannya sendiri sangat sederhana dengan 1 din tapi tombol audio sudah tersedia di lingkar kemudinya.