// //

Harga Toyota Calya Lebih Mahal Dari Daihatsu Sigra: Kenapa?

Harga Toyota Calya sebagaimana sudah dipahami dibanderol lebih mahal jika dibandingkan Daihatsu Sigra sang kembaran. Padahal kedua mobil terbaru di Indonesia segmen LCGC tersebut notabene berasal dari dapur yang sama, kualitasnya pun juga bak pinang dibelah dua alias sama saja.

Praktek semacam ini antar dua pabrikan sebenarnya sudah bukan hal baru, perbedaan antara Toyota Rush dengan Daihatsu Terios atau perbedaan antara Toyota Avanza dengan Daihatsu Xenia bahkan yang belakangan adalah perbedaan antara Toyota Agya dengan Daihatsu Ayla dari sisi harga. Bagaimanapun rasa penasaran calon konsumen akan perbedaan Toyota Calya vs. Daihatsu Sigra yang terbilang lumayan dari poin harga tak bisa disurutkan begitu saja. Info Mobil Indonesia dan Berita Dunia Otomotif Auto Je-Jo mencoba menelusuri alasan harga Toyota Calya lebih tinggi dibanding kembarannya tersebut.

Harga Toyota Calya Lebih Mahal Dari Daihatsu Sigra: Kenapa?


Mengapa Harga Toyota Calya Lebih Mahal dari Daihatsu Sigra?

Sama halnya kala merilis duo Rush-Terios, Avanza-Xenia maupun Agya-Ayla pihak Daihatsu menawarkan opsi varian yang lebih kaya kalau tidak mau disebut membingungkan calon konsumen. Saat ini untuk Daihatsu Sigra tercatat memiliki 10 varian, bahkan dari sisi dapur pacu saja ditawarkan dua opsi mulai dari KR-VE berkapasitas 1.0 liter hingga 3NR-VE berkapasitas 1.2 liter persis yang digunakan oleh semua varian Toyota Sigra.

Pada sisi lain opsi atau varian yang ditawarkan oleh Toyota lebih ringkas mulai dari E M/T tanpa ABS yang banderolnya tercatat 129,5 Juta hingga tipe G A/T yang tercatat sebagai tipe Calya tertinggi dengan label banderol menyentuh Rp 149 Juta. Totalnya hanya ada 5 tipe Toyota Calya dimana seperti sudah disebut bahwa kesemuanya mengadopsi mesin 3NR-VE yang legendaris tersebut.

Kalau mau bicara fitur masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri. Perbedaan fitur paling mencolok antara Toyota Calya vs. Daihatsu Sigra terdapat p, bahkaada bangku ISOFIX yang menjadi andalan Calya dan tidak ada di Sigra sementara di sisi lain tipe tertinggi Daihatsu Sigra sudah dilengkapi corner sensor yang absen di Toyota Calya G A/T sekalipun.

Memang jika dibandingkan kesenjangan harga antara Rush vs. Terios atau Avanza vs. Xenia misalnya sebenarnya selisih harga antara Toyota Calya vs. Daihatsu Sigra tidaklah seberapa. Namun perlu diingat bahwa keduanya menyasar segmen bawah, bahkan pihak Toyota sendiri dalam berbagai kesempatan menyebut bahwa target market utama mobil Toyota terbaru ini adalah pengguna roda dua yang hendak beralih ke roda empat. Karenanya bisa dipahami bahwa selisih harga yang tipis bisa terasa sangat berarti bagi price sensitive segment lebih-lebih segmen ini terkenal memiliki perilaku membeli secara cash ketimbang kredit.

Lantas apa sebenarnya yang melatarbekalangi perbedaan harga antara Toyota Calya vs. Daihatsu Sigra tersebut? Menurut penjelasan resmi PT. ADM strategi penetapan harga tersebut lebih dalam rangka mendukung positioning dari masing-masing merek.

Daihatsu selama ini diposisikan meladeni kelompok konsumen yang lebih logis dalam membuat keputusan beli. Sementara Toyota lebih mengakomodir kelompok konsumen yang mengedepankan pertimbang emosional seperti gengsi dalam melakukan keputusan beli. Namun dari sisi kualitas sebenarnya baik Toyota Calya maupun Daihatsu Sigra sama sekali tidak berbeda.

Layakkah Harga Toyota Calya Dibanderol Lebih Mahal?

Bicara soal layak tidaknya harga Toyota Calya dibanderol lebih mahal ketimbang Daihatsu Sigra jika alasannya sekedar positioning sebenarnya mudah dijawab layak. Harga memang masih sangat berperan dalam membentuk persepsi. Namun di lapangan bukan itu saja yang penting bagi calon konsumen. Meski kualitas Toyota Cayla dan Daihatsu Sigra diklaim sama namun layanan purna jual keduanya masih belum setara. Toyota memiliki reputasi lebih baik terutama dalam menangani keluhan produk cacat ketimbang Daihatsu dan bagi kebanyakan konsumen rasa aman tentu layak dihargai lebih mahal.