Nissan All-new X-Trail Hybrid sendiri hadir untuk menggantikan generasi sebelumnya yang mulai tampak usang seiring berjalannya waktu. Desain boxy sudah ditinggalkan dan digantikan dengan desain yang lebih dinamis, futuristis serta lebih pas untuk digunakan pula sebagai mobil perkotaan sebagaimana kebanyakan konsumen memanfaatkannya dewasa ini. Lantas bagaimana dengan Nissan All-new X-Trail Hybrid? Adakah perbedaan spesifik dengan ketiga model lainnya?
Membedah Ekterior dan Interior Nissan All-new X-Trail Hybrid
Penampilan Nissan All-new X-Trail Hybrid secara garis besar nyaris tak bisa dibedakan dari model non-hybrid, paling mencolok tentu saja terlihat pada emblem “Pure Drive Hybrid” yang terpasang di bagian buritan SUV buatan Nissan tersebut.Sementara untuk bagian depan sedikit pembeda tampak pada desain fog lamp yang alih-alih lingkaran kini dibuat mengkotak. Bumper panel depan serta belakang, serta side skirt turut menjadi pembeda minor.
Bagian interior Nissan All-new X-Trail Hybrid didominasi oleh kelir hitam dengan multi layered dashboard seperti pada model lainnya. Namun jika menilik instumen panel barulah terlihat bahwa terdapat informasi yang memberikan detil kinerja Hybrid (energy flow) serta informasi mengenai tenaga yang sedang diaktifkan pada kendaraan tersebut.
Lingkar kemudi dengan desain tiga jari berikut audio control steering switch tak tampak berbeda jika dibandingkan dengan versi non-hybrid. Sedangkan perangkat hiburan di bagian tengah mendukung pemutaran CD, radio, Bluetooth, USB dan AUX. Nissan All-new X-Trail Hybrid sudah dilengkapi dengan dual climate control.
Menggerakkan SUV menengah dengan penampilan stylish ini adalah mesin berkapasitas 2.0 liter yang mampu menghasilkan daya maksimum 144 PS dengan torsi puncak 200 Nm. Sedangkan motor elektrik-nya sendiri ditenagai oleh baterai Lithium ion. Motor elektrik ini sanggup memuntahkan daya maksimum 40.8 PS dan torsi 160 Nm. Kedua mesin tersebut bisa bekerja bersamaan atau satu per satu sesuai kondisi. Sementara bertugas sebagai penyalur dari mesin ke roda adalah transmisi CVT dengan tiptronic.
Perpaduan daya maksimum 144 PS dengan 40.8 PS dalam pengujian menunjukkan tenaga yang sangat responsif, lewat layar MID pengemudi bisa melihat mesin mana yang sedang bekerja dan kala dibutuhkan daya lebih maka kedua mesin tersebut bekerja secara bersamaan.
Kala dikemudikan perlahan maka secara otomatis mesin berbahan bakar bensin-nya mati dan diambil alih oleh motor elektrik dalam rangka menghemat konsumsi BBM. Namun saat daya baterai terkuras secara otomatis bakal beralih ke mesin bensin sekaligus melakukan isi ulang daya baterai motor elektrik. Jadi pengisian daya baterai dilakukan saat mobil dalam kondisi berjalan. Pengisian ulang daya baterai juga terjadi saat dilakukan pengereman. Drive quality-nya sendiri khas Nissan yang sangat baik sekaligus hening.
Lingkar kemudi terasa ringan dalam kecepatan rendah sementara seiring dengan bertambahnya kecepatan bobot lingkar kemudi juga mengimbangi dalam rangka menjaga stabilitas. Secara keseluruhan Nissan All-new X-Trail Hybrid sangat nyaman dikemudikan di dalam kota maupun di jalur tol.