Setelah beroperasi selama satu tahun satu bulan di pasar otomotif Australia, Opel secara mengejutkan merilis pernyataan resmi bahwa pabrik mobil asal Jerman tersebut akan segera cabut dari pasar Australia.
Berita tersebut cukup mengejutkan mengingat Opel baru beroperasi di sana selama kurang dari 14 bulan dan masih cukup aktif beriklan di jaringan-jaringan televisi Free to Air.
Opel sendiri beralasan bahwa keputusan tersebut tidak lain dikarenakan rendahnya minat konsumen Australia terhadap mobil buatan Opel serta harga mobil yang tidak kompetitif.
Opel Jerman mematok angka penjualan 15.000 unit per tahun, namun setelah beroperasi selama kurang lebih 13 bulan Opel hanya mencatatkan penjualan sebanyak 989 unit yang bahkan jumlahnya masih lebih rendah dibandingkan penjualan mobil Porsche di negara tersebut.
Opel mengaku bahwa pasar otomotif Australia berubah terlalu cepat dibanding asumsi-asumsi yang mereka miliki ketika hendak memutuskan masuk ke pasar tersebut beberapa tahun lalu.
Opel Astra yang diandalkan untuk memberi kontribusi besar terhadap penjualan Opel ternyata tidak begitu laku, walaupun mobil tersebut sebenarnya sudah cukup lama dijual di Australia dengan menggunakan merek lokal yaitu Holden jauh sebelum Opel masuk secara resmi masuk ke Australia.
Sejatinya Opel Australia sudah menjadwalkan launching mobil terbaru Opel Zafira pekan depan, namun karena keputusan Opel Jerman menutup operasional maka acara tersebut akhirnya dibatalkan.
Opel sendiri saat ini memilih menjajaki kerja sama dengan pabrik mobil lokal yaitu Holden untuk menjual mobil-mobil baru Opel dengan merek Holden.