Mitsubishi Mirage Sedan sebagaimana pernah kami beritakan beberapa bulan yang lalu sudah resmi mengaspal di jalanan akhir tahun ini. Sejatinya mobil sedan Mitsubishi ini hadir dengan nama Mitsubishi Mirage Attrage, sementara di Filipina namanya menjadi Mitsubishi Mirage G4. Meski memiliki nama yang berbeda-beda namun pada dasarnya kedua mobil tersebut adalah sama dan menggunakan platform Mitsubishi Mirage hatchback yang sudah kita kenal sebelumnya.
Mitsubishi Mirage Sedan diposisikan sebagai sedan subcompact B-Segment, artinya sedan Mitsubishi ini berada di kelas yang sama dengan All New Toyota Vios, Honda City dan Mazda2 Sedan. Sebagaimana halnya dengan Mitsubishi Mirage, para kompetitor yang disebut itu juga menggunakan platform versi hatchback dari masing-masing merek.
Meski demikian harus diakui bahwa Mitsubishi cukup sukses dalam mentransformasi Mitsubishi Mirage hatchback yang bertampang culun menjadi Mirage Sedan yang lebih bisa diterima. Bukan hanya bagian depan mobil tersebut yang didesain lebih baik lewat penggunaan grille besar warna krom dan headlamp dengan model diamond shape, namun di bagian samping pun para desainer Mitsubishi mampu membuat desainnya tampak begitu proporsional.
Sementara itu di bagian kabin utamanya dashboard tak banyak perubahan dibanding Mitsubishi Mirage hatchback yang sederhana dan fungsional tanpa terlalu mementingkan estetika. Meski pendekatan yang sama juga dilakukan oleh Honda City, Toyota Vios maupun Mazda2 Sedan namun setidaknya ketiga mobil yang disebut itu mengadopsi versi hatchback yang lebih baik ketimbang Mirage.
Dapur Pacu Mitsubishi Mirage Sedan
Lagi-lagi di sektor dapur pacu Mitsubishi Mirage Sedan menggunakan pendekatan yang sama dengan ketiga kompetitornya dengan mempertahankan mesin Mirage hatchback. Karena itu mesin tiga silinder berkapasitas 1.2 liter MIVEC berikut transmisi CVT maupun manual yang digunakan memiliki performa yang sama dengan Mitsubishi Mirage yang kita kenal saat ini. Sebagaimana pernah dibahas pada review Mitsubishi Mirage bahwa performa mesin ini cukup handal di kondisi lalu lintas dalam kota, namun dibanding ketiha kompetitor utama yang menggunakan mesin 1.5 liter jelas masih kalah.
Mitsubishi sendiri konon tengah mempertimbangkan mesin baru untuk Mitsubishi Mirage Sedan yang diperkirakan adalah mesin 1.3 liter berkode 4A90 dengan daya maksimum 95 PS dan torsi 125 Nm atau mesin berkode 4A91 berkapasitas 1.5 liter yang menghasilkan tenaga dan torsi maksimal 190PS/143 Nm.
Meski menggunakan dapur pacu sama namun tampaknya mesin Mitsubishi Mirage Sedan disetting berbeda dengan versi hatchback-nya, setidaknya itu yang dirasakan pada versi transmisi matic-nya. Mesin Mirage Matic cenderung berada pada putaran tinggi yang tentu saja berimbas pada konsumsi BBM. Sementara tidak ada perbedaan pada versi manualnya dengan Mirage hatchback yang menurut kami sama sekali tak mencerminkan kualitas mobil buatan Jepang.
Handling dan Kabin Mitsubishi Mirage Sedan
Meski menggunakan suspensi depan dan belakang yang sama dengan Mitsubishi Mirage hatchback namun berkat ukuran wheelbase yang lebih panjang maka versi sedan ini lebih stabil dan nyaman dikendarai ketimbang versi hatchback-nya.
Jika Mitsubishi Mirage hatchback terkenal payah dalam hal stabilitas di tikungan maka Mitsubishi Mirage Sedan terasa lebih meyakinkan meski masih jauh dari harapan lebih-lebih jika dibandingkan mobil lain di kelas ini. Bisa jadi juga kondisi ini disebabkan oleh tinggi Mitsubishi Mirage Sedan yang melebihi kompetitornya.
Keunggulan Mitsubishi Mirage Sedan justru terletak pada ukuran kabin yang lega, meski masuk dalam kategori sedan subcompact B-Segment namun kabinnya bukan hanya lebih lega ketimbang para kompetitor namun bahkan lebih lega dibanding beberapa sedan subcompact C-Segment berada satu level di atasnya.
Para desainer Mitsubishi rupanya juga bekerja dengan baik untuk meminimalisir kelemahan Mitsubishi Mirage hatchback yang kabinnya sangat berisik dengan mengadopsi windshield lebih tebal. Alhasil kabin Mitsubishi Mirage Sedan lebih hening dibanding versi hatchback-nya. Selain itu para teknisi juga melakukan upgrade terhadap engine mounts dan lubang muffler yang bertujuan meredam vibrasi serta suara berisik yang dihasilkan oleh mesin tiga silinder ini.
Lagi-lagi para desainer dan teknisi Mitsubishi membuktikan kepiawaian mereka, sebab meski melakukan perubahan-perubahan di atas dalam rangka meredam tingkat kebisingan serta fakta bahwa Mitsubishi Mirage lebih panjang dan lebar ketimbang versi hatchback-nya namun bobot keseluruhan mobil ini masih bisa diredam di bawah 1000 kg.
Dan sebagai finishing untuk memperkuat citra mobil ini sebagai sedan maka pelapis kulit pada jok serta perangkat hiburan yang dikendalikan lewat layar LCD turut ditambahkan pada Mitsubishi Mirage Sedan tipe tertinggi.
Meski masuk dalam kategori sedan namun rupanya Mitsubishi Mirage Sedan tetap menyasar segmen yang sama dengan varian hatchback-nya yaitu para pengemudi pemula yang baru saja memperoleh ijin mengemudi-nya (SIM), mereka yang baru saja beralih dari roda dua ke roda empat sekaligus memberi alternatif bagi calon pembeli yang selama ini budget-nya hanya cukup untuk membeli mobil bekas.
Sementara para konsumen di negara-negara tetangga seperti Thailand, Filipina dan baru-baru ini Malaysia sudah dipastikan bakal berkesempatan memiliki Mitsubishi Mirage Sedan dalam waktu dekat, hingga saat ini masih belum ada tanda-tanda kehadiran mobil sedan Mitsubishi ini di Indonesia.