Meski menyandang nama resmi Grand New Veloz dengan maksud meningkatkan persepsi terhadap lini merek namun faktanya di lapangan calon konsumen masih akrab melihatnya sebagai Toyota Avanza Veloz atau Toyota Avanza Veloz 2016. Bahkan pihak Toyota Astra Motor sendiri dalam wesite resminya masih memasukkan produk ini ke kategori Toyota Avanza Veloz. Untuk alasan itu pula maka pada ulasan ini kami juga beberapa kali menggunakan nama Toyota Avanza Veloz disamping nama resminya.
Impresi dan Spesifikasi Toyota Avanza Veloz Terbaru/Grand New Veloz
Terlepas dari strategi branding yang dilakukan PT. TAM ataupun persepsi calon konsumen terhadapnya Toyota Grand New Veloz memang tak bisa dilepaskan dari Toyota Avanza. Pasalnya selain ia awalnya lahir sebagai bagian dari merek yang lebih populer tersebut juga dari sisi teknis mulai dari platform hingga dapur pacu kesamaan keduanya demikian kental.12 Agustus 2015 silam Grand New Veloz diperkenalkan bersama dengan Grand New Avanza, dalam kesempatan tersebut untuk pertama kalinya pula PT. TAM memperkenalkan spesifikasi Toyota Avanza Veloz terbaru yang mengusung dapur pacu 1.3 liter sebagai alternatif bagi konsumen. Di masa lalu konsumen hanya dihadapkan pada pilihan mesin 1.5 liter saja.
Penerapan desain “Trapizondal” menjadi pembeda paling mencolok antara Toyota Veloz baru dengan generasi sebelumnya kala masih dimasukkan sebagai tipe tertinggi dari sang “mobil sejuta umat” Toyota Avanza walau sebenarnya di beberapa bagian lain termasuk buritan tampak pula ubahan penampilan.
Perbedaan antara Toyota Grand New Veloz yang mengadopsi dapur pacu 1NR (1.3 liter) dengan 2 NR secara fisik keduanya tidak tampak berbeda. Bagian depan misalnya perbedaan hanya terdapat pada headlamp dimana untuk tipe 1.3 L belum mengadopsi proyektor seperti pada tipe 1.5 L. Sementara di buritan selain emblem tak ada lagi perbedaan antara Avanza Veloz 1.3 liter dengan Avanza Veloz 1.5 liter.
Di sektor dapur pacu meski pada generasi sebelumnya lini Toyota Avanza sudah mengadopsi mesin 1.5 liter namun kali ini bukan mesin yang sama digunakan oleh Grand New Veloz 1.5 maupun Grand New Avanza. Duo “Grand New” dari Toyota itu kini menggunakan mesin 2NR bukannya SZ seperti pendahulunya. Dari sisi efisiensi dalam sebuah pengujian mesin baru ini tercatat lebih hemat sekitar 0,46 liter dibanding kala masih menggunakan mesin SZ.
Kondisi yang sama juga terjadi untuk Toyota Veloz 1.3 liter yang mengadopsi mesin 1NR alih-alih K3 yang sudah lebih akrab di kalangan konsumen setia Toyota sebelumnya. Dapur pacu 1NR berkapasitas 1.3 liter ini menghasilkan daya maksimum 96.5 PS dimana mesin K3 dengan kapasitas yang sama hanya tercatat 92 PS.
Dari sisi performa baik Toyota Veloz 1.3 liter maupun 1.5 liter pada dasarnya menunjukkan peningkatan jika membandingkan dengan dapur pacu yang digunakan oleh Toyota Avanza generasi sebelumnya. Persebaran torsi lebih merata sehingga akselerasi yang dihasilkan terasa lebih berisi.
Kekurangan Toyota Avanza Veloz terbaru justru terletak pada keengganan Toyota melakukan upgrade terhadap transmisi matik 4 percepatannya yang sudah terbilang sangat lawas. Alhasil kickdown yang dilakukan saat hendak mendahului kendaraan lain membuat mesin berteriak karena memaksa transmisi tersebut turun dua gigi. Bagi penumpang kondisi ini jelas mengorbankan kenyamanan. Proses naik gigi (upshift) juga jauh dari layak disebut mulus.
Interior Toyota Avanza Veloz terbaru/Grand New Veloz didominasi oleh kelir hitam yang sudah menjadi ciri khas pendahulunya pula. Peningkatan sedikit bisa dirasakan pada bahan kain pelapis jok yang terasa lebih lembut, juga sentuhan warna krom di sektor interior yang sedikit mendongkrak tampilan secara umum.
Sementara untuk bangku baris kedua kini disediakan headrest untuk jok tengah serta safety belt tiga titik.
Sebagai mobil MPV yang umumnya dimaksudkan sebagai mobil keluarga Toyota tampak serius memikirkan fitur keselamatan. Indikator safety belt untuk penumpang misalnya bukan sekedar berkedip namun bahkan menghasilkan suara berisik jika penumpang di depan tidak mengenakan sabuk pengaman. Bagi keluarga muda jok tengah dengan standar ISOFIX juga bakal terasa sangat berguna.
Pada sisi lain tak bisa dipungkiri bahwa ada hal-hal terkait kenyamanan lainnya yang masih harus dimaklumi pada sebuah Low MPV sekelas Toyota Veloz ini. Penggunaan Unibodi Frame menghasilkan gejala limbung ekstra dibanding monokok. Pengemudi juga harus rajin melakukan koreksi setir sebab sekalipun pihak Toyota sudah membenahi sektor suspensi tetap gejala memantul tidak hilang begitu saja.
Beberapa fitur baru yang disediakan oleh Toyota Avanza Veloz/Grand New Velos untuk menunjang kepraktisan pengemudi meliputi one touch triple turn signal serta kamera mundur.
Kesimpulan dan Harga Toyota Avanza Velos Terbaru a.k.a Grand New Veloz
No. |
Mobil
|
Harga
|
---|---|---|
1. | Grand New Veloz 1.3 M/T | Rp. 204.200.000 |
2. | Grand New Veloz 1.3 A/T | Rp. 216.000.000 |
3. | Grand New Veloz 1.5 M/T | Rp. 215.100.000 |
4. | Grand New Veloz 1.5 A/T | Rp. 226.900.000 |
Alasan Toyota Avanza sanggup menjadi pilihan sejuta umat semenjak pertama kali diperkenalkan bukan semata-mata karena harga yang murah namun ada cukup banyak faktor lain seperti biaya operasional yang ekonomis, harga jual kembali stabil, layanan purna jual prima dari Toyota serta kepraktisan.
Keunggulan-keunggulan tersebut masih bertahan hingga generasi Toyota Grand New Avanza dan Grand New Veloz ditambah perbaikan dari beberapa kekurangan yang dimiliki. Memang tidak semua kekurangan bisa ditutup secara sempurna terutama menyangkut gejala limbung serta suspensi memantul pada kecepatan tinggi.
Pada sisi lain Toyota Grand New Veloz masih membuktikan nilainya sebagai MPV ekonomis sekaligus praktis. Pengaplikasian one touch tumble menjadikan akses ke jok baris ketiga terasa lebih mudah demikian pula jok belakang yang kini sudah mengadopsi pelipatan 50:50. Dan sebagai mobil keluarga ia pun menyediakan hingga 15 cup holder.
Hate it, or love it, faktanya tidak mudah bagi Low MPV lain menekuk kedigdayaan Toyota Avanza dan keluarganya. Rasanya justru mobil murah terbaru yang notebene adalah mobil buatan Toyota sendiri yaitu Toyota Calya lebih berpeluang memberi ancaman ketimbang merek kompetitor terutama di bursa mobil bekas.