Pada generasi sebelumnya Grand i10 memiliki sedikit kekurangan dari sisi desain eksterior yang terlalu konvensional, meski versi facelift ini hanya menawarkan ubahan minor tapi terasa cukup menjadikan penampilan mobil perkotaan terfavorit di kelasnya itu lebih modern sekaligus stylish.
Interior dan Eksterior Hyundai Grand i10 Facelift
Meski kami menyebut versi sebelumnya tampak konvensional dibanding Ignis namun bukan berarti tampilan eksterior Grand i10 tidak menarik. Tapi untuk versi facelift ini memang menjadikannya terkesan lebih baik lagi.Ubahan eksterior mula-mula bisa dilihat dari bentuk bumper serta grille yang didesain ulang. Lubang udara (air dam) heksagonal yang menjadi ciri khas mobil Hyundai turut dirancang ulang demikian pula dengan housing fog lamp beserta DRL. Kesemua ubahan eksterior itu menurut klaim sang produsen bukan semata-mata meningkatkan penampilan namun sekaligus memperbaiki aerodinamika –nya.
Bagian samping tidak ada ubahan kecuali desain velg yang diperbarui. Sementara itu untuk buritan ubahan banyak dilakukan di bagian bawah, secara keseluruhan tampilannya mirip dengan hatchback yang beredar di negara-negara Eropa.
Pada artikel sebelumnya kami menyebut salah satu kekurangan Hyundai Grand i10 dibanding Suzuki Ignis untuk poin interior adalah ketiadaan kontrol audio di lingkar kemudi. Untuk versi facelift kontrol tersebut sudah diaplikasikan di setir, hanya saja belum tahu apakah fitur ini akan dipertahankan kala Hyundai Grand i10 masuk Indonesia.
HU –nya sendiri dikendalikan lewat layar sentuh berukuran 7 inch yang sudah mendukung Apple Play, Mirror Link serta Android Auto. Dukungan perintah suara juga sudah melengkapi sistem perangkat hiburan Hyundai Grand i10 terbaru.
Dalam upaya meningkatkan kenyamanan penumpang di kabin belakang Hyundai Grand i10 facelift dilengkapi pula dengan air vents untuk kabin belakang yang cukup efektif memberikan kesejukan. Di luar itu tidak ada ubahan lagi yang membedakan dengan pendahulunya. Sekalipun demikian dari sisi kualitas material serta build quality mobil perkotaan buatan Hyundai ini masih yang terbaik di kelasnya.
Tak Ada Ubahan Dapur Pacu Hyundai Grand i10 Facelift
Karena hanya merupakan minor update maka seperti bisa diduga Grand i10 masih mengandalkan dapur pacu 1.2 Liter Kappa VTVT yang sama seperti pendahulunya. Meski tidak seresponsif dapur pacu Suzuki Ignis namun karakter dan suara yang dihasilkan lebih halus dibanding kompetitornya.
Dengan beberapa ubahan yang dilakukan di sektor eksterior rasanya tak berlebihan jika menilai Hyundai Grand i10 masih merupakan pilihan terbaik di kelasnya, setidaknya sampai hari ini Anda tidak akan mendapatkan sebuah mobil harga Rp 2 Juta-an yang memiliki interior lebih baik dibanding Grand i10.
