Kia Rio Platinum Facelft sama sekali bukan mobil yang akan membuat penumpang berdesak-desakan di jok belakang. Memang tak seluas wagon namun lebih layak dibandingkan Kia Picanto. Setidaknya dua penumpang dewasa berukuran tubuh normal atau rata-rata orang Asia cukup nyaman berada di kabin belakang tersebut.
Menilik Eksterior dan Interior Kia Rio Platinum Facelft
Penampilan eksteriornya tampak lebih macho jika dibanding Kia Picanto, mungkin itu sebabnya kebanyak kaum Adam lebih melirik Kia Rio ketimbang Kia Picanto. Desain headlamps dengan LED DRL berikut velg alloy 17 inch membuatnya berkesan modern sekaligus tampak lebih lebar ketimbang aslinya. Bahkan tail lamps-nya pun sudah mengadopsi lampu LED yang selama ini hanya ditemukan pada hatchback premium.
Bagian interior Kia Rio terbaru juga tak kalah menarik, dalam beberapa tahun belakangan ini kentara sekali bagaimana Kia dan Hyundai berbenah dengan serius sehingga produk-produk mereka benar-benar well built sebagaimana produk asal Jepang.
Dashboard berikut tombol-tombol yang terdapat di sana tertata apik dengan kualitas material tinggi, jauh dari sensasi plasticky ataupun tacky. Soft touch plastick pada tombol-tombol pengatur audio juga leather yang melapis lingkar kemudi memberikan kesan premium yang mungkin beberapa tahun lalu tak terbayang bakal diketemukan pada sebuah Kia Rio.
Joknya pun selain berlapis leather juga didesain untuk mengoptimalkan ergonomis serta kenyamanan. Jok ini menopang pengemudi maupun penumpang dengan sangat presisi, selama ukuran tubunya normal. Sementara bagi mereka yang bertubuh lebih lebar dari kebanyakan orang mungkin kemampuan joknya menopang tubuh sedikit terkompromi.
Berada di balik kemudi Kia Rio Platinum seolah sedang mengemudikan sebuah hybrid hasil perkawinan antara hot hatch dengan hatchback biasa, sebab posisi duduk serta dashboard layout-nya mirip dengan hot hatch sementara kelapangan kabinnya setara hatchback kelas B pada umumnya.
Selain perangkat hiburan komplet meliputi koneksi MP3, iPod, Bluetooth dan USB juga tersedia kompartemen yang lega. Sentuhan pedal aluminium menjadikan Kia Rio Platinum tampil makin sporti tak kalah dari hot hatch.
Kesimpulan Review Kia Rio Platinum Facelift
Dapur pacu Gamma 1.4 liter yang mengisi ruang mesin Kia Rio terbaru menghasilkan daya maksimum 107 dk dan torsi puncak 135 Nm. Di atas kertas memang tidak istimewa, namun oleh karena bobot mobilnya sendiri hanya 1000 kg maka akselerasi tetap terbilang ringan dan pas untuk kondisi dalam kota. Sebelum mencapai tenaga optimal memang terasa sedikit tertahan namun selepas itu dapur pacu Kia Rio tak memiliki keluhan. Akselerasi responsif berpadu dengan bantingan suspensi yang empuk makin menjadikannya sebagai kandidat tepat untuk mobil harian di dalam kota.
Kala digunakan di luar kota kondisinya sedikit berbeda, transmisi matic empat kecepatan yang mendampingi mesin seri Gamma ini memang sudah ketinggalan jaman. Apalagi racikan rasionya juga tidak terasa pas. Mendahului kendaraan lain dalam kecepatan tinggi sedikit membuat pengemudi merasa ragu karenanya. Sangat disayangkan mengingat dapur pacunya sendiri pada dasarnya cukup mumpuni untuk menjadikan Kia Rio lebih garang.
ABS+EBD berikut dual airbags sudah menjadi standar keselamatan untuk Kia Rio Platinum facelift terbaru yang saat ini dibanderol di kisaran Rp 242 juta ini.