Awal tahun 2013 lalu bersamaan dengan diumumkannya Ford Fiesta facelift, Ford turut memperkenalkan kehadiran Ford Fiesta EcoBoost yang mengusung mesin berkapasitas 1.0 liter. Baru-baru ini PT. Ford Motor Indonesia memastikan pula bakal hadirnya Ford Fiesta EcoBoost di Indonesia pada awal tahun 2014. Meski berkapasitas mesin lebih kecil namun dalam banyak hal hathcback bermesin EcoBoost ini tak banyak berbeda dengan saudaranya yang mengusung mesin 1.5 liter.
Mesin 1.0 liter tiga silinder pada Ford Fiesta EcoBoost di Indonesia sendiri belum dipastikan apakah merupakan versi dengan output 125 PS sebagaimana halnya di Afrika Selatan dan Malaysia atau versi dengan output 120 PS. Mesin EcoBoost output 125 PS sendiri memiliki torsi 170 Nm yang bisa dibilang setara dengan mobil-mobil lain yang mengusung mesin empat silinder berkapasitas 1.6 liter. Performa besar yang dihasilkan mesin mungil itu tak lain adalah berkat suntikan turbocharger yang sekaligus menghasilkan suara mesin bak mobil sport. Tak diragukan lagi torsi besar pada mesin Ford Fiesta EcoBoost sangat cocok untuk kondisi lalu lintas dalam kota di Indonesia yang cenderung padat dengan karakter stop and go.
Namun jangan disalahartikan bahwa Ford Fiesta EcoBoost hanya cocok untuk kendaraan sehari-hari di dalam kota. Sebab dipacu dengan kecepatan tinggi di jalan bebas hambatan pun tak menjadi persoalan bagi mesin 1.0 liter EcoBoost yang didukung oleh transmisi manual lima kecepatan ini.
Di atas segalanya yang tentu bakal menjadi kabar gembira bagi calon konsumen yang selalu was-was dengan harga BBM yang terus meningkat adalah konsumsi BBM Ford Fiesta EcoBoost yang sangat ekonomis dengan 4,3 liter untuk 100 km menurut klaim pihak pabrikan sendiri. Pada prakternya kami sendiri hanya berhasil meraih angka 7,6 liter per 100 km itupun AC nya tidak selalu dalam kondisi ON. Namun ketika diajak ke luar kota dan banyak melintasi jalan tol konsumsi BBM Ford Fiesta EcoBoost hampir mendekati klaim pabrikan yaitu 5.0 liter /100 km.
Performa Handling Ford Fiesta EcoBoost
Performa handling Ford Fiesta EcoBoost tak jauh berbeda dengan Ford Fiesta ST yang pernah kami uji sebelumnya, bukan dalam arti setara melainkan sama-sama mengejutkan dalam makna positif. Desain sasis yang sporti menurut kami adalah alasan utama dari kualitas handling rata-rata mobil buatan Ford yang kental dengan faktor fun to drive. Ford mampu menghadirkan keseimbangan antara stabilitas dan kenyamanan. Hasilnya Ford Fiesta EcoBoost cukup mampu mengatasi jalanan yang tak rata tanpa mengganggu kenyamanan pengemudi dan penumpang namun tetap terasa stabil ketika melahap tikungan dengan kecepatan tinggi.
Performa handling dan fun to drive yang ditawarkan Ford Fiesta memiliki banyak kemiripan karakter dengan Mazda2, cukup wajar mengingat Mazda2 yang beredar saat ini dan Ford Fiesta dibangun dengan platform yang sama.
Dalam banyak hal kami menilai Ford Fiesta sudah mampu menyamai kualitas VW Polo yang menjadi benchmark di segmen subkompak hatchback kelas B ini.
Power steering yang ada pada Fiesta menjadikan lingkar kemudi terasa ringan namun tak memberi efek negatif seperti gejala kurang komunikatif yang umumnya menjadi kelemahan mobil-mobil buatan Korea dan beberapa mobil buatan Jepang. Pengereman yang didukung oleh ASC, ABS+EBD serta Hill-Hold assist menjadi fitur standar pada Ford Fiesta EcoBoost sementara para kompetitor menempatkannya sebagai opsional atau bahkan sama sekali tak tersedia.
Soal standar keselamatan Ford menyediakan berbagai fitur yang mumpuni, Ford Fiesta bahkan meraih rating lima bintang pada pengujian yang dilakukan oleh Euro-NCAP.
Di bagian interior sendiri tak banyak yang perlu dibahas karena pada dasarnya sama persis dengan kondisi interior Ford Fiesta ST yang pernah kami review beberapa waktu lalu.
Penilaian Kami untuk Ford Fiesta EcoBoost
Lebih besar, lebih baik… semboyan yang selama ini dipegang oleh para konsumen otomotif di AS tampaknya sudah tidak berlaku lagi dengan kehadiran Ford Fiesta EcoBoost. Meski mesinnya hanya berkapasitas 1.0 liter namun turbocharger-nya mampu mengisi gap antara mesin 1.0 liter tersebut dengan kompetitor yang mengandalkan mesin 1.6 liter.
Kami tak menemukan kelemahan pada Ford Fiesta EcoBoost, hanya saja selama ini harga Ford Fiesta selalu dipatok lebih tinggi ketimbang para rival sekelasnya. Jika memang demikian maka harga akan menjadi satu-satunya kelemahan Ford Fiesta EcoBoost. Harapannya dengan mesin 1.0 liter Ford mampu memanfaatkan keringanan pajak yang berarti juga memangkas harga jualnya, tidak harus menjadi murah seperti mobil-mobil LCGC namun setidaknya setara dengan para kompetitor di segmen subkompak hatchback kelas B lainnya.