// //

Toyota C-HR Masuk Indonesia? Berapa Harganya?

Adalah berita menggembirakan jika Toyota C-HR jadi masuk ke Indonesia bukan?

Sejak pertama kali diperkenalkan Auto Je-Jo yakin tak sedikit dari calon konsumen di Indonesia yang sudah membayangkan memiliki compact SUV terbaru buatan Toyota tersebut.
Toyota C-HR sendiri saat ini bermain di segmen yang sama dengan Honda HR-V serta Mazda CX-3. Honda sudah lebih dulu masuk ke Indonesia, sementara CX-3 dipastikan mulai dijual di Indonesia tahun ini. Tapi benarkah PT. TAM punya rencana memasukkan Toyota C-HR di pasar otomotif nasional?

Harga Toyota C-HR di Indonesia


Toyota C-HR, Benarkah Buatan Toyota?

Meski dikenal sebagai salah satu produsen otomotif terbesar di dunia namun tak bisa ditampik bahwa merek asal Jepang tersebut cenderung konvensional dalam mendesain mobil-mobilnya. Di segmen compact SUV Anda tentu kenal bukan dengan Toyota Rush?

Bukan saja penampilan Toyota Rush begitu konvensional namun setelah sekian tahun sang produsen hanya melakukan ubahan minor tanpa mengotak-atik desain dasarnya. Secara teknis memang Rush dan Terios didesain oleh Daihatsu tapi tak mengubah fakta kecenderungan tersebut.

Karenanya cukup mengherankan kala Toyota C-HR tampil dengan desain futuristis a la pesawat luar angkasa yang muncul di film-film fiksi seperti “Star Wars” atau “Star Trek”. Desainnya tidak berbeda jauh dari mobil konsep awalnya yang sempat dipamerkan pada gelaran GIIAS 2016

Tapi memang mobil Toyota terbaru di segmen compact SUV ini lahir sebagai respon Toyota terhadap Mazda CX-3 serta Honda HR-V. Karena produk dua kompetitor tersebut tampil stylish rasanya memang tak ada pilihan lain bagi Toyota selain tampil mencolok.

Cukupkah penampilan futuristik Toyota C-HR menghadang laju Honda HR-V serta Mazda CX-3 yang sudah kadung populer di segmennya?

Dari sisi eksterior hanya dengan melihat desain velg alloy 18 inch model Switchblade yang kelirnya tampak begitu padan dengan kelir roof top serta bodi mobil terbaru Toyota ini langsung menarik perhatian.

Tampaknya desain mencolok benar-benar menjadi key selling point dari C-HR yang diharap bakal mampun memancing reaksi positif dari konsumen. Bahkan untuk tujuan tersebut Toyota menjanjikan setidaknya 60 jenis aksesoris Toyota C-HR untuk pasar-pasar tertentu yang dinilai potensial.

Toyota C-HR: Interior dan Spesifikasi

Sama halnya dengan eksterior, interior mobil Toyota juga nyaris tidak pernah dirancang untuk menarik dari sisi estetika. Akomodasi, kepraktisan serta fungsional selama ini menjadi ciri khas interior mobil-mobil Toyota. Lihat saja seperti Yaris, Vios, Innova dan sebagainya, tak satupun yang pernah dikenal memiliki keistimewaan estetika.

Namun lagi-lagi interior Toyota C-HR mengubah kebiasaan tersebut.

Perpaduan antara garis lurus dan sudut yang tidak lumrah menjadi ciri khas interior Toyota C-HR dalam rangka menghasilkan nuansa premium. Sekalipun jahitan pada jok serta lingkar kemudi hanya sekedar pemanis namun mampu memberi nilai plus untuk C-HR dari sisi interior.

Interior Toyota C-HR Indonesia

Joknya sendiri minim teknologi, 90% penyesuaian harus dilakukan secara manual. Namun dari sisi tampilan maupun kenyamanan kami cukup mengapresiasinya.

Entah fitur berikut ini bakal disunat jika masuk ke Indonesia atau tidak, yang jelas Toyota sebenarnya menyediakan sistem pemurnian udara yang dinamai Nano-e serta dual-zone climate control.

Untuk Toyota C-HR yang sudah beredar saat ini semua dilengkapi dengan AEB (autonomous emergency braking) di samping pula radar cruise control, blind spot monitoring, front and rear parking sensors, rear-view camera dan tujuh airbag. Segudang fitur tersebut langka diketemukan pada mobil sekelas ini, tapi sekali lagi ada kemungkinan disunat jika Toyota C-HR benar-benar jadi masuk Indonesia.

Kabin C-HR terasa lega dan kapasitas bagasi yang mencapai 377 liter membuktikan bahwa kelegaannya lebih baik dibanding Mazda CX-3 yang hanya 277 liter.

Toyota C-HR masuk ke Indonesia


Spesifikasi Toyota C-HR

Tipe 1.8 l Petrol Hybrid

Hybrid e-CVT
1.2 l Turbo Petrol 6 M/T 1.2 l Turbo Petrol M/D S
Mesin
Tipe Mesin 2ZR-FXE 4, in line 16-valve DOHC with VVT-i 8NR-FTS 4, in line 16-valve DOHC with VVT-i 8NR-FTS 4, in line 16-valve DOHC with VVT-i
Kapasitas 1798 cc 1197 cc 1197 cc
Diameter x Langkah 80.5 x 88.3 mm 71.5 x 74.5 mm 71.5 x 74.5 mm
Rasio Kompresi 13.04:1 10.01:1 10.01:1
Tenaga Maksimal 72 kW / 5200 rpm 85 kW / 5600 rpm 85 kW / 5600 rpm
Torsi Maksimal 142 Nm / 3600 rpm 185 Nm / 1500 – 4000 rpm 185 Nm / 1500 – 4000 rpm
Dimensi
Panjang (mm) 4360 4360 4360
Lebar (mm) 1795 1795 1795
Tinggi (mm) 1555 1565 1565
Jarak Sumbu Roda (mm) 2640 2640 2640
Berat (Kg) 1380 –1460 1320 –1425 1460 –1510
Kaki-kaki
Suspensi Depan MacPherson strut
Suspensi Belakang Double wishbone
Rem Depan Ventilated disc
Rem Belakang Disc
Fitur
Kenyamanan Follow-me-home headlights
Dusk sensor
Rear-view camera display
Manual air conditioning
Dual-zone automatic air conditioning
Humidifying Nanoe™ air purifi er
Heated driver’s & front passenger seats
Coloured TFT multi-information display
3.7″ screen for multi-information display
4.2″ screen for multi-information display
Keamanan Pre-Collision System with Pedestrian Detection
Lane Departure Alert with Steering Control
Road Sign Assist
Automatic High Beam
Adaptive Cruise Control
Daytime running lights (LED type)
LED headlamps
Front fog lamps (bulb type)
Front fog lamps (LED type)
Rear-view camera
Simple Intelligent Parking Assist (Simple IPA)

Konon jika Toyota C-HR masuk Indonesia dapur pacu yang bakal digunakan adalah 2NR-FE seperti yang digunakan oleh Toyota Vios terbaru serta Toyota Sienta. Tapi untuk saat ini yang sudah beredar mengandalkan dapur pacu 1.2 liter turbocharged yang menghasilkan daya maksimum 116 PS dan torsi puncak 185 Nm.

Ouput dapur pacu tersebut jauh dari istimewa, lebih-lebih jika mempertimbangkan bobot mobil yang mencapai 1375 kg.

Meski masih terbilang responsif namun akan lebih baik jika Toyota C-HR ditemani oleh dapur pacu yang lebi bertenaga. Lebih-lebih sebenarnya mobil Toyota terbaru ini cukup nyaman dikendarai meski menggunakan velg berukuran besar.

Kekedapan di dalam kabin Toyota C-HR sedikit lebih baik dibanding Mazda CX-3, namun sebenarnya masih bisa ditingkatkan.

Sekarang teka-tekinya adalah seberapa besar potensi PT. TAM mewujudkan Toyota C-HR masuk Indonesia? Kabarnya cukup serius, bahkan Toyota C-HR versi Indonesia kemungkinan bakal diproduksi secara lokal. Tapi sampai tulisan ini diterbitkan masih belum ada kepastian.
Lebih-lebih mereka belum lama merilis Toyota Yaris Heykers yang walau secara teknis masuk kategori hatchback namun tampilan a la crossover membuatnya berpeluang terancam oleh kehadiran Toyota C-HR jika selisih banderolnya tak jauh berbeda. Toh dari sisi dimensi CH-R juga tidak beda-beda jauh dibanding hatchback