// //

Gaji Kimi Raikkonen Masih Belum Dibayar

Setelah sempat diisukan menghindari wartawan karena sakit akhirnya Kimi Raikkonen bersedia angkat bicara di depan media pada hari Jumat kemarin disela-sela persiapan GP F1 Belgia.

Musim ini sejak Mark Webber memutuskan pensiun dari F1 nama Kimi Raikkonen menjadi nama pembalap yang selalu disebut dalam banya berita dan gosip seputar dunia balap Formula 1. Awalnya Kimi disebut bakal menjadi pengganti Webber tim Red Bull Racing F1, belakangan bahkan namanya juga dikait-kaitkan dengan Ferrari dan McLaren.


Mengenai kepindahan Kimi ke Red Bull sendiri manajer-nya sudah pernah menyebut kepada wartawan bahwa negosiasi dengan tim juara tersebut sudah tertutup, namun baru-baru ini Christian Horner sang principal Red Bull mengatakan bahwa semua kemungkinan masih terbuka.

Belum jelas sampai di situ kemudian muncul isu bahwa Ferrari tengah dekati Kimi untuk menggantikan salah satu pembalapnya. Belakangan bahkan muncul McLaren berencana merekrut kembali Kimi Raikkonen untuk gantikan posisi Button yang memang kontraknya habis akhir musim ini. Namun McLaren sendiri secara resmi membantah isu tersebut dan menegaskan bahwa Button dan Perez akan tetap menjadi pembalap mereka musim depan.

Di hadapan wartawan sendiri Kimi menjelaskan bahwa sampai detik ini tidak ada perubahan apapun, semuanya masih tetap sama sehingga tak ada yang bisa dikatakan kepada wartawan.

Ketika ditanya mengenai kabar bahwa Lotus masih belum membayar gajinya Kimi menjelaskan bahwa ia sangat menyayangkan situasi itu. Jadi terhadap tawaran Lotus untuk memperpanjang kontraknya pun Kimi menjelaskan bahwa ia tak tertarik berbicara mengenai kontrak dengan Lotus sebelum masalah tersebut (gaji) belum terselesaikan.

“Setiap tahun dunia F1 selalu penuh dengan gosip dan rumor hingga semua pembalap mendapat kontrak” Demikian sebut Kimi.

Lotus sendiri jelas menegaskan keinginan mereka untuk memperpanjang kontrak Kimi Raikkonen. Kimi sendiri sebenarnya terlihat cukup nyaman dengan Lotus yang membebaskan ia menjadi dirinya sendiri tanpa banyak aturan.

Di Lotus Kimi ditolerir untuk tidak banyak berhubungan dan media yang memang tidak ia sukai. Lotus tak banyak mengatur kehidupan pribadi dan sosial Kimi serta membiarkan kemampuan membalapnya saja yang berbicara. Kondisi tersebut jelas ideal dengan kepribadian Kimi.

“Aku selalu mengatakan bahwa aku berada di tim yang tepat, namun segala sesuatunya juga harus berjalan dengan baik” Sebut Kimi sekali lagi.

Ditanya mengenai kemungkinannya cuti dari F1 sebagaimana pernah dia lakukan di tahun 2010-2011 Kimi menyebut bahwa dirinya tidak mempertimbangkan karir di luar Formula 1 saat ini.